[45] Rencana Liburan

2.2K 250 63
                                    


☘️☘️☘️

Matahari lagi terik-teriknya ketika Hina nungguin temen-temennya di coffee shop depan stasiun TV. Hari ini mereka mau fangirling lagi setelah sekian lama nganggurin oppa-oppa kece karena kegiatan ulangan.

"Udah lama?" tanya Siyeon yang dateng sendiri nyamperin Hina.

"Lumayan lah," sahut Hina sambil bales chat dari Jaemin yang bilang kalo doi lagi sakit, ga bisa bangun dari tempat tidur. Badannya kaku semua, gitu kalo kebanyakan tingkah di tempat GYM kemarin. Sok-sokan ngeGYM sampe berjam-jam.

"Lo ikut kan Na?" tanya Siyeon lagi sambil ngambil dompetnya dari dalam tas, mau mesen minuman.

"Kemana?"

"Jaemin ga ada ngomong?"

"Apaan?"

"Kita-kita mau camping di danau sabtu ini, lo ikut kan?"

"Hah? Jaemin ga ada ngajakin gue"

"Serius lo? Padahal dia yang heboh ngajakin temen-temen"

Hina diam, mendadak moodnya turun drastis ke level terendah, Jaemin ga ngajakin dia liburan. Oke, sekarang Hina ngambek.

☘️

Waktu lagi fangirling dan kumpul sama temen-temennya, Hina terus saja tertawa, merasa dunia seakan hanya milik mereka. Tapi begitu jalan pulang, Hina kembali cemberut. Teringat lagi sama acara liburannya Jaemin yang ga ngajakin dia. Sebel.

Turun di halte Hina merasakan getaran di ponselnya dan mendapati Jaemin ingin melakukan panggilan video dengannya. Hina menerima panggilan itu dan muncullah wajah Jaemin yang merenggut di layar ponselnya.

"Kenapa?" tanya Hina jutek.

"Kenapa baru anggat telpon sih? Dari tadi HPnya kemana?" dumel Jaemin.

"Kan udah bilang gue kumpul sama temen-temen," sahut Hina malas.

"Kumpul sih kumpul, tapi jangan lupain gue juga kali" ambek Jaemin.

"Siapa yang lupain? Orang gue ga mau di ganggu,"

"Iyain deh, daripada pacarnya Jaemin ngambek" kata Jaemin yang malah senyum mamerin giginya yang menuh-menuhin layar ponsel. "Dimana?"

"Di jalan,"

"Jutek banget sih,"

"Bodo!"

"Kenapa Na? Ada yang bikin lo kesel?" tanya Jaemin mulai jauhin kamera ponsel dari depan wajahnya, yang dapat dipastiin dari tadi Hina bisa ngeliat komedonya Jaemin.

"Ada,"

"Siapa?"

"Nana,"

"Hah? Miss Nana?"

"Elo Jaem, lo bikin gue kesel. Ish, nyebelin" ambek Hina.

"Kenapa lagi sih? Perasaan gue ga ada ngapa-ngapain deh. Ini aja gue ga bisa bangun dari tempat tidur" manyun Jaemin sambil jauhin ponselnya biar Hina bisa liat badan Jaemin yang ditempelin pake koyo.

Hina mendelik ngeliat koyo segede gaban(?) manuh-menuhin badan Jaemin. "Itu lo mau jadi mumi?" tanyanya heran.

"Enak aja gue dikatain mumi. Kerjaan papi nih, biar pegelnya reda" ujar Jaemin sambil ngelus koyo di lehernya.

"Kasian," decak Hina.

"Cepetan sini lah, gue nungguin lo dari tadi ini. Mami sama papi pergi, gue sendiri. Mana haus, ga bisa ke dapur" rajuk Jaemin.

(✔️) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang