Zhea tersenyum lebar saat melihat adiknya baru turun dari pesawat. Zhea sangat rindu dengan gadis kecil ini. Hanya satu tahun dua kali ia bertemu. Tapi kini tidak, ia sekarang ingin melanjutkan sekolah disini saja."Kayla!" teriak Zhea spontan sambil melambaikan tangan pada adik semata wayangnya itu.
Kayla yang berlari cepat hingga terengah-engah dan napas kurang diatur langsung menghampiri Zhea dan memeluknya erat.
"I miss you!"
Zhea dan Vinda maupun adiknya langsung pergi ke area parkiran dimana tempat mobil mereka. Zhea dengan gontai berjalan menuju parkiran sambil dengan merangkul bahu adiknya.
Mereka memasukki mobil dan berjalan menuju rumah. Setelah memakan waktu selama hingga setengah jam. Akhir nya mereka sampai dirumah dengan selamat tanpa kejadian apapun.
****
"Kak, pinjem MacBook nya bentar, dong!" seru Kayla saat sudah berada dikamar Zhea.
"Ih, kamar Kakak ada perubahan ya. Seinget Kayla nih pas waktu TK dulu, kamar kakak, warna nya pink dan gambar hello kitty semua,'' ucap Kayla sambil melihat ke setiap sudut-sudut ruangan, "Eh, ini sekarang jadi warna black white semua." lanjutnya.
"Emang sampe gue segede gini gue mau masih pake barang hello kitty, hah?" balas Zhea sedikit tidak suka dalam nada bicaranya.
"Oh ya, waktu lo pergi kamar lo dijadiin gudang buat barang dan pakaian-pakaian gue yang gak ke pake, hehe." ucap Zhea menyindir.
"Ehm, kayak nya nggak tuh. Gue liat kamar gue malah rapih banget, gak ada kotoran sedikit pun. Ih, kakak kalo mau ngerjain atau ngebohongi itu jangan setengah-setengah dong, huhu." balas Kayla sengit dan langsung pergi dari hadapan Zhea. Mengurungkan niatnya untuk meminjam MacBook milik Zhea.
Zhea terbengong mendengar ucapan adiknya itu, bukan malah kesal ia malah bengong, "Hah? Masa iya sih? Udahlah gak perduli."
Disisi lain, seseorang tengah mengetuk pintu kamar Vinda. Vinda langsung membukakan pintu kamar tersebut.
"Kayla? kenapa sayang?" tanya Vinda.
"Kayla cuma mau nanya, Papa kapan pulang, Ma?" tanya Kayla langsung.
"Kata Papa, dia masih ada urusan penting di Thailand. Mungkin minggu depan, Papa bakalan pulang. Dan kamu tenang aja. Mama sudah kabari Papa kamu kalau kamu sudah pulang kerumah." ucap Vinda sembari mengelus puncak kepala Kayla.
"Dan, kata nya Papa sangat kangen dengan putri bungsu Papa, tunggu kedatangan dia pulang ya, Sayang. Kamu tidak perlu khawatir kok." lanjut Vinda menenangkan.
Kayla menghela nafas berat, ia menunduk menatapi kaki yang berlapis sandal karet kesukaannya, bermotif karakter Mickey mouse berwarna hitam putih abu-abu.
"Iya Ma, kayla ngerti. Kayla bener-bener kangen loh Ma, sama Papa." keluh Kayla.
"Iya Mama tau. Papa juga kangen sama kamu."
****
Zhea duduk diruang tengah sembari menonton Televisi bersama Vinda.
"Zhe, ganti saja acaranya, ganti ke acara TransTv aja." ucap Vinda sembari menoleh kesamping kearah Zhea yang kini sedang asik menonton Televisi.
"Bagus an juga acara ini ah ma." balas Zhea melas.
"Mama tuh nggak ngerti Zhea acara ini." jawab Mama datar.
"Mama. Ini itu acara film KARMA. bagus kok film nya."
Vinda mengernyitkan dahi nya, memiringkan bibir nya kemudian, "Ntar selanjut nya kamu yang dapet karma." sindir Vinda langsung beranjak dari tempat duduk dan langsung menuju kamar nya.
"Eh. Mama enak aja, emang aku ngelakuin persugihan? selingkuh atau semacam nya apa? Sampe aku mau dapet karma. Ih Mama ngaco deh." balas Zhea tak terima.
"Tuh kan. Korban film karma tuh," decak Vinda gemas.
"Ih nggak, Mom!" ucap Zhea sedikit geram.
"Hahah kak Zhea korban karma ya? Besok aku daftarin kesitu ya, hehe." sindir Kayla tiba-tiba.
"Ihh!! Awas kamu ya!" ucap Zhea begitu geram.
"Uh kabur. Ada macan mau makan mangsa nya. Haha!" sindir Kayla selanjut nya.
****
Halo Halo..!
Agak pendek ya? Ehm, maaf ya.. di part ini aku lagi males ngetik.
Jangan lupa tinggalin jejak ya, klik VOTE dibawah. Kasihanilah otak ini yang susah mikir. Hooho.
![](https://img.wattpad.com/cover/146186313-288-k480528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, 'Athalla' [END]
Teen Fiction[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] # 1 - Zhea # 5 - Athalla # 11 - storylove Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin. Saat gadis...