[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT]
# 1 - Zhea
# 5 - Athalla
# 11 - storylove
Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin.
Saat gadis...
Zhea sudah bersiap untuk melaksanakan acara prom night dari sekolahnya. Disalah satu gedung ternama milik yayasan sekolah SMA Taruna Bangsa. Zhea sangat perfect dengan mengenakan gaun yang sudah ia siapkan dari dulu. Tinggal menunggu kekasihnya untuk datang ketempat acara berlangsung dan menilainya nanti saat ini. Zhea masih menunggu Athalla yang kini belum datang juga. Kemudian ia mengeluarkan ponselnya untuk menelfon cowok itu, ingin tau kabarnya, apa ia sudah bersiap, ataukah? belum sama sekali..?
Yang Zhea lakukan saat ini adalah menunggu, menunggu pacarnya ini mengangkat telfon darinya, "Angkat dong. Kamu kemana sih!" omel Zhea pada dirinya sendiri saat menunggu telfon itu belum terhubung ke lawan telfon.
Zhea utuskan untuk mengirim Athalla pesan lewat WhatsApp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
note : chatnya emang malem, cuma beda jam aja dengan chat di 👆🏻 and real life story.
Belum ada balasan sama sekali dari Athalla, padahal waktu Zhea mengirim pesan WhatsApp pun dia online, tapi ceklist satu. Entahlah, Zhea sangat ingin memarahi cowok itu sekarang saat cowok itu sudah ada didepannya saat ini. Menyebalkan!
"Zhe?" panggil seseorang dari arah belakang, membuat Zhea langsung menoleh cepat. Ia kira itu adalah Athalla, tapi emang bukan. Itu suara perempuan, tak lain Viona, teman dekatnya berdua dengan Shasya.
"Nungguin siapa?" tanya Viona bingung, "Athalla? dia kenapa, dia belum dateng juga?"
Zhea mengangguk, "Iya, Vi. Terus gue telfon nggak diangkat. Dan gue WhatsApp in juga gak masuk padahal online. Itu kenapa yah?"
"Positive thinking, mungkin dia dijalan atau handphonenya low. Jangan berpikiran yang nggak-nggaklah." Viona mencoba menenangkan Zhea saat ini, "Yaudah tunggu didalem aja."
"Iya Zhe, jangan terlalu dipikirin." lanjut Shasya.
"Nggak. Gue harus kerumahnya sekarang!" Zhea bertekad dengan keputusannya, membuat kedua sahabatnya langsung tidak setuju dengan ketekatan Zhea sekarang. Ini malam, dan sedikit bahaya juga untuknya.
Zhea tidak menghiraukan ocehan dari kedua sahabatnya ini, yang ia lakukan sekarang adalah, mengambil mobilnya diparkiran gedung dan segera menuju rumah Athalla.
"Itu anak keras kepala banget. Pikirannya tuh lagi kacau banget. Dan gak bisa dibiarin buat kemana-mana sendirian, apalagi nyetir mobil. Takut dia ketabrak apa-apa gimana? kan gawat. Zhea emang bener-bener yah." omel Shasya terlihat sangat khawatir, begitu juga dengan Viona.
Diperjalanan Zhea memikirkan bagaimana jika Athalla tidak ikut acara prom night malam ini? dan dia utuskan untuk pergi ke London tanpa mengabari apapun untuknya? tidak. Zhea tidak bisa membiarkan itu terjadi, kemana pun Athalla pergi, itu harus ada Zhea.