Hari ini Athalla tidak sibuk. Untungnya ia tidak membawa apa-apa untuk keberangkatan besok nanti. Karena Athalla hanya membawa badannya saja balik ke Indonesia. Athalla terus membuka room chat dari Zhea yang kemarin belum sempat ia balas dan ia baca. Dari pesan-pesan yang dikirim gadis itu, Athalla sangat merasa bersalah. Ia bingung, entah seperti apa hubungannya nanti terhadap gadis itu.Athalla merebahkan tubuhnya diatas kasur, Athalla tidak ada kerjaan sekarang, yang ia lakukan hanya rebahan, makan, dan memikirkan gadis itu.
Pintu kamarnya terketuk, Athalla menoleh kearah pintu kamarnya, dimana pintu itu tidak terkunci jadi Athalla tidak usah susah payah untuk beranjak membukakan pintunya.
"Buka aja, gak dikunci."
Kenop pintu bergerak, pintu pun langsung terbuka dan menampakkan seseorang dibalik sana, "Lagi ngapain?"
"Mama," ucap Athalla setelah tau kalau Sarah yang sudah datang kekamarnya, Athalla langsung beranjak dan duduk diatas kasur, "Ada apa, Ma?"
Sarah menatap gerak-gerik Athalla yang terlihat gelisah dan kusut, "Udah siap buat ketemu Zhea?"
Athalla mendongak menatap Sarah lekat, "Zhea nggak bakal mau Ma ketemu Athalla."
"Kata siapa?" Sarah tersenyum tulus, "Belom dicoba kan? coba dulu, kalo gagal, coba lagi. Mama sama Papa nggak pernah ngajarin kamu dengan kata menyerah kan?"
"Sebelum kamu berangkat jam setengah lima sore nanti ke bandara. Jangan banyak mikir, langsung ambil keputusan dong, biar gak nyesel nantinya." lanjut Sarah menyemangati Athalla. Membuat Athalla langsung beranjak dan mengganti bajunya.
"Emang Zhea mau nerima telfon sama bales sms dari Athalla?" tanya Athalla masih ragu. Kemudian ia melirik jam dinding kamarnya, pukul menunjukkan hampir jam sebelas siang.
"Coba dulu." Sarah menekan disetiap kata yang ia ucapkan kepada anaknya itu.
"Yaudah, Athalla kirim sms WhatsApp ke Zhea dulu ya Ma." balas Athalla, Sarah hanya mengangguk sembari tersenyum tulus.
Athalla F : Zhe, hari ini bisa ketemu di Cafe Indie Gosh jam satu siang? bisa yaa plis, soalnya aku bakalan balik ke London jam setengah lima sore nanti. Aku harap kamu mau ketemu sama aku. See you love.
Belum ada jawaban dari gadis itu, Athalla terus menunggu pesannya agar dibalas oleh Zhea dengan cepat.
"Ma, Zhea belum baca. Kayaknya dia gak online. Gimana?" Athalla menekuk wajahnya.
"Mama yakin dia pasti baca kok." balas Sarah.
Athalla sudah mengirim pesan kepada gadis itu untuk diajak ketemuan disebuah Cafe yang tak jauh dari rumah Athalla pada jam satu siang nanti. Athalla sudah merencanakan untuk bertemu Zhea di Cafe tak jauh dari rumahnya, agar ketika pulang dengan waktu mepet tidak macet dijalan.
***
Athalla sudah siap untuk bertemu dengan Zhea hari ini di Cafe. Namun pesannya belum juga dibalas oleh gadis itu, tapi pesan WhatsApp nya sudah menjadi centang dua biru yang artinya pesan itu sudah dibaca oleh gadis itu.
Dibaca artinya Zhea akan datang.Athalla menatap benda kecil yang menempel ditangan kananya, pukul sudah menunjukkan jam satu kurang sepuluh menit siang. Athalla sudah siap on the way menuju Cafe Indie Gosh tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, 'Athalla' [END]
Teen Fiction[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] # 1 - Zhea # 5 - Athalla # 11 - storylove Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin. Saat gadis...