Zhea duduk dengan santai sambil mengayunkan kakinya diatas ayunan taman belakang rumahnya.Sore ini udara sangat sejuk. Apalagi ingin menjelang malam. Senja yang menemaninya sendiri ditaman ini sangat indah.
Zhea sembari membuka alunan lagu agar keadaan saat ini tidak terlalu sunyi.
Say you'll remember me🎵
Standing in a nice dress staring at the sunset babe🎵
Red lips and rosy cheeks say you'll see me again🎵
Even if it's just in your🎵
Willdest dreams aahh ha..🎵
Zhea menundukkan kepalanya sejenak, meluapkan seluruh rasa tidak enak didalam tubuhnya. Tapi itu tidak bisa. Tidak bisa sekejap untuk menghilangkan semuanya.
"Kenapa jadi nya gini sih," gumam Zhea pelan.
"Zhea,"
Tiba saja suara lirih memanggilnya, Zhea masih belum melihat siapa orang itu. Karena dia malas untuk berbicara. Tapi suara itu tidak asing bagi nya.
Sontak kepala nya langsung bergerak cepat, melihat siapa yang telah memanggilnya.
Athalla?
Kenapa Athalla bisa ada disini?
Mata Zhea berbentuk bulay sempurna, mulut nya agak sedikit terbuka, lalu mengernyitkan dahi nya bingung, "Atha-lla, kenapa kamu bisa ada disini?"
"Oh iya aku mau ngajakin kamu jalan. Tadi aku kesini disambut oleh Mama kamu, jadi disuruh nya temuin kamu disini, kamu kenapa?"
Zhea langsung tersenyum dengan khas nya, yang biasa ia bilang beauty smile, "Nggak, aku gak papa kok."
Athalla mengernyitkan dahi, "Yakn?"
"Iya."
"Yauda, sana kamu ganti baju aku tunggu didepan."
"Yauda, bentar ya."
****
Kini zhea sudah siap untuk kencan bersama Athalla, ia sudah di dalam mobil berdua tinggal menunggu mobil dilajukan saja.
Zhea dibaluti dengan memakai baju kaos T-shirt tebal dan celana jeans berwarna biru light. Dan tak lupa baju nya dimasukkan, dengan tas selempang hitam polos kesukaan nya itu.
Sedangkan, Athalla dibaluti dengan kaos polos hitam serupa dengan yang Zhea pakai, tapi ia memakai jaket jeans berwarna biru light dan celana jeans sobek hitam serupa dengan kaos polos yang ia pakai.
Zhea tersenyum melihat penampilan nya dan penampilan Athalla hampir sama dan couple.
"Kita mau kemana?" ucap Zhea bertanya.
"Ehm, terserah. Pokok nya aku mau ngajak kamu jalan," jawab Athalla membalas senyuman.
Zhea mengernyitkan dahi kemudian, lalu tersenyum kembali, "Gimana kalo ke Mall? Ada yang pingin aku beli, masalah nya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, 'Athalla' [END]
Ficção Adolescente[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] # 1 - Zhea # 5 - Athalla # 11 - storylove Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin. Saat gadis...