Malam ini sangat berbeda dengan malam kemarin bagi Zhea.Zhea terus mengeluarkan air mata nya setiap saat. Setiap membuka ponsel nya ia selalu ingat kepada Athalla. Ia tak sengaja membuka galeri di ponsel nya, ada banyak beberapa foto nya bersama Athalla.
Zhea terus menangis, perut nya pun ia tidak hiraukan. Pintu kamar terus terkunci, sudah beberapa kali Vinda, Decky, dan Kayla membujuk Zhea untuk makan, malah sampai menawarkan nya liburan keluar negeri yang ia mau, tapi ia tetap diam dan terus menangis.
Vinda merasa khawatir, begitupun dengan Decky, ia tidak mau anak sulung kesayangan nya itu menangis terus seperti ini.
Ada beberapa banyak notifikasi LINE, Instagram, WhatsApp, dan beberapa panggilan tak terjawab dari Athalla.
Tapi ia sama sekali tidak tergiur dengan notif-notif itu.
Ada sebuah pesan dari Athalla, notif nya masuk dibagian atas ponsel. Sempat terlihat dibaca.
Zhea, kamu kenapa? Kenapa kamu menghindar dari aku?
Zhea membaca itu dengan berat hati. Ia tak niat untuk membalas pesan itu.
Ia memilih tidur saja, meluapkan rasa sesak dihati nya, kalau aja bisa.
****
Pagi ini terlihat sangat cerah. Tapi tidak dengan wajah Zhea.
Zhea sudah siap dengan seragam sekolah nya. Awal nya ia tidak mau sekolah dulu hari ini. Tapi karena ada ulangan fisika mendadak, terpaksa Zhea harus sekolah, kalau tidak ia akan tidak dapat nilai.
Zhea memilih untuk diantarkan supir dan dijemput saja. Dia malas untuk membawa kendaraan sendiri.
Zhea santai menuruni tangga rumah nya. Mata nya masih terlihat sembab bahkan sangat.
Sudah beberapa kali Zhea berusaha supaya mata nya terlihat seperti biasa saja, tidak seperti habis menangis.
Zhea menghampiri meja makan, sudah lengkap keluarga kecil nya ngumpul.
"Pagi sayang," sapa Vinda pada Zhea.
Tidak seceria seperti biasa, biasa nya kalau disapa ia balik menyapa, tapi ini tidak. Dia hanya tersenyum tipis.
"Kak, kakak sakit mata ya?" tanya Kayla spontan karena merasa tidak tau apa-apa.
Zhea tersenyum cungging, "Nggak, mungkin karena kemasukkan seseuatu tadi,"
"Kasih obat tetes mata dong kak kalo mata nya kemasukkan sesuatu," jawab kayla santai.
Zhea langsung mengambil satu potong roti bakar berisikan selai coklat campur keju, roti kesukaan nya.
"Mama sudah masak kesukaan kamu loh, kenapa nasi sama lauk nya gak dimakan?" tanya Vinda.
"Zhea gak laper, Ma."
Vinda mengernyit, "Gimana tidak lapar?! Kamu tidak kasihan sama perut kamu? Lagian kamu belum makan dari kemarin, kamu tahan?"
"Beneran, Zhea gak laper, Ma. Zhea udah kenyang makan satu potong roti doang," balas Zhea pelan.
"Kamu itu kenapa sih," sambar Decky langsung bertanya dengan lembut dan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, 'Athalla' [END]
Novela Juvenil[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] # 1 - Zhea # 5 - Athalla # 11 - storylove Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin. Saat gadis...