DIA ATHALLA - BAGIAN KETIGA

7.5K 287 0
                                    


Sesampai dikelas Zhea langsung duduk dikursi nya. Ia lihat kedua sahabat nya sudah datang terlebih dahulu.

"Lo tau gak Sya, orang yang lo panggil badboy kemarin itu, namanya Athalla!" seru Zhea, "Tapi, gue gak tau sih, nama kepanjangan nya apa," lanjut Zhea.

"Apa?" kaget Shasya, "Lo seriusan?"

"Tadi sih, pas gue mau masukin mobil kedalam area sekolah, terus ada temen nya gitu datang, terus manggil dia dengan sebutan Athalla, terus dia noleh deh, gitu," jelas Zhea, tapi Zhea tidak menceritakan peristiwa yang ia alami tadi, pas ia ingin berebutan masuk ke dalam sekolah.

"Ehm, berarti nama nya Athalla," gumam Shasya.

"Emang tuh anak apa bagus nya sih, iya sih gue akuin dia beneran cakep, dan tapi sayangnya, dia jarang senyum gitu gak ada ekspresi, kayaknya irit ngomong juga," sambung Viona.

"Ehm, orang aja dia beneran cakep kok, dan apa lo tau dia kayak gitu? Eh maksudnya irit ngomong dan jarang senyum," bela Shasya dan tak suka kepada ledekan yang dilontarkan dari mulut Viona.

"Sudahlah, ngapain sih ributin tuh anak? lagian lo Sya, lo kenapa? Lo suka sama tuh anak? kalau suka sih perjuangin," lerai Zhea dengan menaikkan satu alis nya.

Saat mereka bertiga sedang asyik mengobrol, tiba saja semua anak murid kelas heboh.

"Ada Bu'sekar!!!" pekik salah satu murid dikelasnya itu.

Tersentak semua anak murid di kelas langsung duduk dengan tertib di tempat duduk mereka masing-masing.

Bu Sekar adalah salah satu guru yang paling kejam, ia mengajar Matematika. Apalagi dengan Viona, dia kurang pintar dengan pelajaran ini. Viona selalu saja kena omelan dari Bu Sekar. Sampai Viona pernah dikeluarkan dari kelas.

"Duh, pelajaran ini lagi, gue paling males!" gumam Viona tak suka.

"Maka nya lo itu les privat matematika dong!" ledek Shasya setelah mendengar gumaman Viona.

"Ehm, udah dong kalian berdua, nanti kalian lagi yang entar lagi dimarahi Bu Sekar," celah Zhea yang sedang duduk disebelah Shasya. Sedangkan Viona, ia duduk disamping Reva, sih Sekretaris kelas mereka.

"Vi, hari ini ada tugas lo," ucap Reva tiba-tiba, bisa diakui oleh ketiga gadis ini, Reva juga pintar dalam bidang Matematika, dan selalu ia, Zhea, dan juga Rafie yang selalu dipuji Bu Sekar, serta sering disuruh maju kedepan papan tulis ketika sedang mempelajari materi.

"Iya Vi. Gue lupa kasih tau lo bahwa ada tugas hari ini. Lagian lo kan biasa nya nanya sama gue, ini nggak." sambung Zhea, "Lo taulah, gue kadang lupaan orangnya."

"Iya Vi, lagian lo kebiasaan deh, suka gak buat tugas," timpal Shasya.

Viona langsung menoleh ke belakang, tepat nya ke arah Shasya. Ia menatap mata Shasya lekat, ia tidak melihat tanda-tanda kebohongan pada Shasya.

"Mana, coba liat," ucap Vio antusias.

"Nih, gue udah kan, wek!" balas Shasya sambil menjulurkan lidahnya pada Viona.

"Baiklah anak-anak, Ibu akan memulai pelajaran kita. " Bu Sekar membuka suara, "Oh iya ibu ingat, kita ada tugas kan hari ini?"

"Mati gue," panik Viona dan langsung buru-buru menyalin tugas tersebut dari buku Zhea.

"Baiklah, yang akan ibu suruh maju ke depan untuk mengerjakan nomor satu," ucap Bu Sekar sengaja menggantungkan ucapannya, "Viona." Bu Sekar berhasil mengejutkan jantung Viona yang kini sedang berdegub dua kali lebih kencang.

"Untung aja gue udah selesai," ucap Viona sambil diam-diam mengembalikan buku Zhea dibelakang tanpa sepengetahuan Bu Sekar.

Viona maju, dan langsung mengerjakan nya dengan melihat buku yang ia pegang.

Dia, 'Athalla' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang