DIA ATHALLA - BAGIAN KEENAM

5.8K 199 4
                                    


TRINGGG..!

Bel istirahat SMA Taruna Bangsa sudah terbunyi keras. Saatnya murid kelas keluar menuju kantin.

"Zhe, Ayo ke kantin," ajak Shasya pada Zhea.

"Bentar, gue lagi cari dompet gue, lupa gue. Ih dimana ya, lo liat gak? Eh, jangan-jangan lo lagi yang nyembunyiin dompet gue," ucap Zhea lalu menuduh Shasya.

"Sembarangan! makanya, jadi orang itu jangan teledor!" sindir Shasya tak suka.

"Ih," decak Zhea pada Shasya.

Dia mengacak-ngacak isi tas nya, dan barang ia cari tiba-tiba jatuh dilantai. "Nah ini dia, eh lupa nya masih ada di dalam tas gue. Hehe sorry ya gue udah nuduh lo yang ngumpetin dompet gue," keluh Zhea pada Shasya.

"Iye," balas nya singkat dengan memasang wajah melengos.

"Yaudah, Ayo!" ajak Zhea.

Ketiga gadis ini langsung berjalan menuju kantin. Tempat utama disekolah bagi siswa-siswi.

Sesampai diambang pintu kantin, beberapa pasang mata melihat kearah ketiga gadis ini. Termasuk rombongan Athalla.

"Atha," panggil Andra pelan sambil menepuk bahu Athalla pelan.

"Apa sih," balas Athalla tak suka.

"Cewek cantik kemarin!" seru Andra. Athalla ikut tertarik dan langsung menoleh ke arah orang yang dimaksud Andra.

"Oh," balas Athalla singkat dan datar.

"Cantik gitu, lo gak suka Tha?" goda Harry menyimak.

"Ada topik lain gak sih selain ngomongin cewek itu!" kesal Athalla langsung menatap kedua teman dekat nya dengan tajam.

"Hehe iya-iya," balas Andra dan Harry serempak. Lalu melengoskan wajah nya.

Ketiga gadis ini duduk dipertengahan tempat duduk dikantin. Karena cuma tempat duduk itu yang kosong.

Athalla memandang Zhea sejenak, lalu memalingkan mata nya kearah yang lain.

"Gue cabut dulu," ucap Athalla datar lalu langsung pergi begitu saja.

"Mau kemana, woi!" pekik Harry pada Athalla.

"Kelas," jawab Athalla saat sudah diambang pintu kantin, lalu menuju kelas.

"Aelah nih anak, napa lagi sih," gumam Andra pelan.

"Lo bilang apa, gue kurang denger," ucap Harry heran.

"Kotoran telinga lo buang dulu makanya!" ledek Andra.

"Emang kotoran telinga gue salah sampe mau dibuang gitu?" jawab Harry asal-asalan.

"Gak masuk akal ah, bicara sama lo," ucap Andra langsung beranjak dari tempat duduk nya dan berdiri berjalan menuju keluar.

"Ih, woi tungguin!" jerit Harry spontan.

Athalla duduk diatas kursi tempat duduk nya dikelas. Dia membuka tas nya dan mengambil sesuatu. Dikeluarkan sebuah Novel horor.

Dia, 'Athalla' [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang