My Brother Series ❇️

Ep-1

Kali ini Vie hanya ingin menyajikan ff ringan yang tidak terlalu menguras hati dan pikiran.
So, enjoy!!

Mari membaca dengan tenang dan santai..

.
.
.
.

Entah sudah berapa kali untuk hari ini Yoora mengumpat. Rasa kesal akan sikap dongsaengnya semakin menjadi begitu melihat wajahnya. Ya. Donghae, dongsaeng yang menyebalkan baginya. Tingkahnya sok melindungi, sok menjaganya namun ternyata ia terlampau mengatur hidup Yoora.
Ok. Donghae memang dongsaengnya. Tapi hanya sebatas pengakuan saja karena nyatanya anak itu diambil dari panti asuhan beberapa tahun yang lalu oleh Appa dan eommanya. Jengkelnya lagi, Appa dan Eomma mereka malah semakin menyayangi dan memanjakannya.

“Noona.. bukannya aku ikut campur atau mengatur hidup Noona, tapi aku tahu persis siapa namja yang mendekati Noona itu. Dia itu preman.. aku pernah melihatnya ada di arena balap mobil.. “

“lalu apakan jika dia berada di sana lalu kau bisa menyebutnya sebagai preman? Oh my God! Berhentilah berpikiran buruk pada orang, Hae!”

“percayalah padaku Noona..”

“Yak. Sudahlah Hae. Jangan bicara yang macam-macam Hae. Aku lebih tahu siapa Hankyung sebenarnya. aku bahkan mengenal Appa dan eommanya juga, dia namja yang baik” marah Yoora.

“Noona, dia bisa saja baik jika di dalam rumah.. tapi belum tentu jika diluar..”

“kau tidak ada bukti Hae..”

“aku melihatnya sendiri Noona, dia bahkan berkelahi dengan preman lainnya..”

“Ya, apa kau pikir orang yang berkelahi itu juga penjahat?? Bisa jadi Hankyung oppa justru menyelamatkan nyawa seseorang disana.. lagipula apa urusanmu hah? Kau pikir dirimu itu juga baik??”

“Noona.. kau harus percaya padaku. Aku tidak mau terjadi sesuatu dengan Noona!”

“Cukup Hae!! Jangan suka menasihatiku.. lagipula kau bukan siapa-siapa bagiku.. arraseo??”

“Tap…”

“Cukup!” Yoora mendorong tubuh Donghae hingga ia jatuh ke sofa “aku tidak mau mendengarmu menjelek-jelekan Hankyung oppa lagi..”

Donghae akhinya diam. Ia memandang Yoora dengan kemarahannya pergi begitu saja.
“aiissh.. kenapa Noona tidak pernah percaya padaku??” gerutunya.

Belum lagi urusan Donghae. Yoora juga dipusingkan urusan pekerjaannya. Yeoja berusia 24 tahun itu sudah bekerja di sebuah perusahaan milik sahabat sang Appa. Dulu ia mendapat rekomendasi langsung hingga bisa diterima disana.

Yoora bukan yeoja yang ribet untuk urusan fashion. Rambut sebahunya selalu dibiarkan terurai dengan penjepit kecil di samping kirinya. Ia tak suka memakai higheels jika bukan karena terpaksa atau ada keperluan khusus.

Beberapa bulan yang lalu, ia memiliki namjachingu. Tan Hankyung. Dan entah sejak kapan, hidup Yoora semakin rumit ketika Donghae dengan begitu banyak alasannya memintanya menjauhi Hankyung.

Hubungan Yoora dengan Donghae yang tidak begitu baik di awal semakin menjadi pemicu kebencian Yoora pada dongsaeng angkatnya. Namun sepertinya anak itu tidak menyerah. Ya. Namja yang menjadi dongsaengnya itu selalu mengajaknya bicara. Mengajaknya becanda atau hanya sekedar menyapa saja. Walau sebenarnya ia tahu jika Yoora tidak menyukainya, Donghae tidak pernah peduli.