Ep-3

822 100 7
                                    

Bacaan Ringan..
Melayang..
Awas TYPO!
 
Males ngedit!

📚Hepi riding!📖
.
.

“baru pulang..?” tegur Appa.

“Ap…ppa?? Kenapa Appa belum tidur??” Donghae takut-takut menghadapi Appanya.

“jawab pertanyaan Appa, Hae. Appa kau tahu kau ini namja, tapi bukan berarti bisa pulang seenaknya tanpa menghubungi kami sama sekali. Kau tahu kan Appa tidak suka anak-anak Appa tidak disiplin?”

“Nde.. Appa.. Hae.. tadi… dari..”

“Darimana??” sang Appa makin geram. Suaranya keras hingga membangunkan seisi rumah. Sampai sang eomma pun muncul menegur mereka.

“Waegurrae?? Kalian berisik sekali..”

“neo adeul… sudah mulai berani melakukan hal yang macam-macam..”

“OMO!! Hae.. kau sudah pulang? Kenama saja? Kau tahu kan eomma mencemaskanmu.. tidak biasanya kau pulang pagi.. waegurrae adeul??” suara eomma memang lebih lembut.

Tapi itu cukup membuat Donghae menunduk “Mianhanda.. jeongmal mianhamnida.. eomma.. appa..” Donghae memelas.

“Hah, Appa tidak mau kau mengulanginya lagi Hae..” ujar Appa sambil meninggalkannya dalam kemarahan.

“ya sudah, masuk kamarmu Hae. Biar eomma yang bicara dengan appa..”

Donghae menunduk lunglai, bahkan sesaat sebelum masuk ke kamarnya ia sempat mendengar sindiran dari Yoora yang turut menyaksikan kemarahan sang appa tadi.

“dasar.. namja..!!”

:
:

:
:

Langkahnya sedikit berat sore itu, halte bus tinggal beberapa langkah lagi didepannya. Tapi kenapa ia enggan sekali melangkah kesana.

“YOORA...!!!”

Yoora yang dipanggil mengangkat sedikit kepala yang sedari tadi ditekuknya tidak jelas. Dilihatnya sang ‘penegur’ tadi ke arahnya.

“waegurrae? Neo gwaenchana?? Kajja.. kuantar kau pulang..”

Dia hanya mengangguk meng’iya’kan tawaran sang ‘penegur’. Sejenak ia sudah berada di dalam mobilnya.

“bagaimana kalau kita mampir ke caffe sebentar?”
Sekali lagi ia hanya mengangguk.

“Hey.. waeyo? Ada masalah di kantor??” tanyanya, karena sedari tadi Yoora hanya diam.

“aniyo oppa, hanya malas saja.. molla..” jawabnya malas

“kau bertengkar lagi dengan Donghae?”

“justru itu.. Donghae akhir-akhir ini jarang membicarakan oppa.. sikapnya agak lebih manis padaku, tapi jadi aneh juga..”

“eoh gurrae??..” sang pengemudi mobil yang tak lain adalah Hankyung, menghentikan mobilnya di depan sebuah caffe.

“kajja, kurasa kau harus menenangkan pikiran dulu..” ajaknya kemudian.

My Brother Series ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang