My Brother Series ❇️

My Brother, Bodyguard! 6

*

Malam itu ia menyingkirkan keraguannya dan memutuskan untuk bertanya. Ya. Donghae menemui ayahnya diam-diam. Kebetulan sekali Park Hongjo berada di ruang kerjanya dengan beberapa pekerjaan yang masih ia selesaikan. Donghae mengakui jika ayahnya seorang pekerja keras. Ia memang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Hanya terkadang ada hal yang harus ia bawa ke rumah untuk dirampungkan.

Klak..!! pelan sekali dan hampir tak terdengar saat ia membuka pintu..
“Appa….” panggilnya lirih.

Park Hongjo menengadah dan melihat putranya sudah berada di depan pintu dengan kepala menyembul masuk. Cukup lucu dalam pandangannya ketika Donghae yang sudah memakai piyama kebesarannya itu ada di sana.
“ada apa? Kau belum tidur?”

“Aku bukan anak kecil lagi yang harus terikat dengan jam malam..” ujarnya sedikit jengkel, tapi ia tetap masuk dan duduk di depan ayahnya sembari menatap tumpukan file yang menyebar di meja kerja itu.
“ada yang bisa kubantu?” kali ini ia mencoba menawarkan pertolongan.

Lelaki tua itu menggeleng “tidak, appa masih bisa mengatasinya.. ada apa?” karena penasaran akhirnya ia melepas kacamatanya, meletakkan penanya dan mengabaikan kertas di depannya.

“Jika appa masih banyak pekerjaan mungkin besok saja aku bertanya..”

Park Hongjo mengerutkan dahinya. “ada apa? Tanyakan saja..”

Donghae kembali meragu tiba-tiba, tapi keingintahuannya lebih banyak lagi.
“Ap…appa… benarkah.. jika.. Leeteuk hyeong itu anak Appa?”

Degh! Pertanyaan yang tanpa basa-basi itu begitu menjurus. Sesaat kemudian suasana ruang itu menjadi sunyi.  Tapi segera terpecah oleh suara parau..
“mengapa kau bertanya seperti itu?”

Donghae tanpa menoleh, bahkan ia masih bertatap wajah dengan ayahnya. Sementara tangannya dengan jari telunjuk mengarah pada lemari secara perlahan. Hal itu cukup membuat ayahnya bingung, sebelum kemudian…

“Foto yang di sana.. Leeteuk hyeong memilikinya juga. Bukankah itu Leeteuk hyeong dan eommanya.. dan di situ, ada Appa juga noona.. hubungan apa yang tidak kuketahui di keluarga ini Appa? dan yang membuatku semakin bertanya, siapa aku sebenarnya? Siapa Park Donghae itu?”

Park Hongjo. Wajahnya nampak sangat terkejut walau kelihatan hanya datar. Seakan kaku ia diam detik itu juga.

“Appa, aku sudah cukup dewasa untuk bisa mendengarkan rahasia yang kalian sembunyikan. Aku akan mencoba untuk mengerti dengan kebenaran yang ada. Jadi tolong.. katakan yang sesungguhnya, jangan membuatku terus berpikir yang tidak-tidak tanpa tahu yang sebenarnya..”

“Sejak kapan?”

“Beberapa waktu yang lalu.. aku tidak sengaja melihatnya waktu menunggu appa di ruang ini. Mianhae, aku sudah lancang.. membuka lemari itu dan.. membaca berkas di bagian bawah yang mungkin memang sengaja appa sembunyikan..”

Park Hongjo semakin tegang. “bagaimana bisa? Kau tahu…”

Donghae menggeleng “Aku tidak tahu kodenya, aku hanya memasukkan beberapa angka yang ada dalam pikiranku.. dan  itu.. tanggal kelahiran Leeteuk hyeong?”

Lelaki tua itu menghempas napas kasar. Meraup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Seakan tak percaya jika itu sungguh terjadi. Ia memejam mata sejenak sebelum meyakinkan diri untuk mengatakannya.