Part 1

1.6K 120 11
                                    

Warning :
Awas banyak typo!!

… … … …

BRAG! GREDEEEG..

Koper besar warna merah marun itu menggema membuat suara berisik saat sang pemiliknya menarik dengan kasar. Mendengar itu seorang namja yang rambutnya masih awut-awut segera melihat siapa pelakunya karena sudah mengganggu pendengarannya. Ia bergegas menaiki tangga yang tidak terlalu tinggi menuju ruang tengah. Ia tahu sekarang siapa yang melakukan itu. seorang namja seumuran dengannya atau mungkin lebih muda, berbadan tinggi lebih darinya, berkulit putih dan berwajah tampan. Rambutnya sedikit berantakan juga tapi tidak membuat wajahnya sendu melainkan cerdas ditambah kacamata yang dipakainya.

Trap..

Trap..

“Eoh, Donghae-ya.. kemarilah..” panggil Nyonya Lee padanya “kau harus berkenalan dengan putra Cho Ajjuhssi.. mulai sekarang ia akan tinggal bersama dengan kita..”

“mwo??”

“ya, kemarilah dulu..”

Namja yang tadi di panggil Donghae itu mendekat pada ibunya.

“sebaiknya kalian saling kenal dulu..”

Namja itu mengulurkan tangannya, Donghae masih heran hingga ia terkejut saat tangannya di sahut kasar oleh namja itu.

“Cho Kyuhyun..”

“Lee Donghae..”

Oh, jadi namanya Cho Kyuhyun.

“eoh, jadi ini putra kedua kalian?” ujar Nyonya Cho “sepertinya ia seumuran dengan Kyuhyun, kuharap mereka bisa menjadi teman..”

“tentu saja, Donghae akan cepat berteman dengan Kyuhyun.. bukankah sudah ku katakan mereka belajar di universitas yang sama?? Donghae menurun jejak kakaknya Sungmin yang suka dengan seni..”

“ah, syukurlah jadi aku tidak cemas mengawasi putraku lagi jika ia punya teman..”
Donghae hanya diam mencerna semua pembicaraan kedua yeoja itu. Sedangkan ayahnya dan Tuan Cho memilih membicarakan hal lain.

“Oemma, sebaiknya Kyuhyun membawa barangnya ke kamar dulu..” ujar Sungmin memotong percakapan kedua ibu itu.

“kau benar Sungmin-ah.. Donghae, bantu Kyuhyun membawa barangnya ke kamar nde..” pintanya pada putra keduanya “Kyuhyun, kau bisa menempati kamar tengah, diantara kamar Donghae dan Sungmin..”

“MWO?? Oemma..”

“wae? Kau menolaknya?”

Donghae beringsut, ia tentunya tak bisa menolak permintaan itu.

Jadi, mulai sekarang kamar mereka bersebelahan?

Sebenarnya itu kamar milik Donghae, tapi karena ia tak suka dekat dengan Sungmin yang penggila warna pink, maka ia memilih kamar ujung.

Dengan malas akhirnya ia mengangkat satu tas milik Kyuhyun dan mengantarnya ke kamar. Mereka masih dalam diam, tidak ada pembicaraan berarti diantara mereka.
Ya, kamar itu akhirnya ada penghuninya..

“ini kamarmu..”

“ehm, gumawo..”

Hanya itu! tidak ada percakapan lain.

::
::

::
::

Kyuhyun namja yang cerdas. Walau sikapnya agak kaku ia ramah pada semua orang. Bahkan di dalam keluarga Lee ia sudah bisa menyesuaikan diri.

“Kyu, bagaimana? Kau jadi ikut denganku melihat pertandingan club tae kwon do nanti sore?” tanya Sungmin

“tentu saja hyung..”

“kau tak mengajakku juga hyung?” sahut Donghae

“memangnya kau mau?”

“Yak, hyung.. aku selalu ikut denganmu kan.. hanya memang akhir-akhir ini aku tidak bisa karena ada pertandingan renang tapi bukan berarti lalu kau melupakanku..” serunya

“aigooo… itulah, aku mengajak Kyu.. kau kan jelas tidak bisa..” sengit Sungmin

“Hah, baiklah.. arra..” Donghae menyerah.

Ini pertama kalinya ada perdebatan antara Sungmin dan Donghae.
Ya, sejak kedatangan Kyuhyun, Sungmin memang lebih dekat dengannya dibanding dengan Donghae. Tidak heran jika Kyuhyun lebih sering pergi bersama Sungmin daripada Donghae padahal mereka belajar di tempat yang sama.

‘lihat saja apa yang bisa ku lakukan padamu nanti Kyuhyun-ah..’ sengit Donghae.

::
::

::
::

Bisa dikatakan jika Sungmin dan Donghae sama-sama aktiv dalam kegiatan. Mereka seakan tidak betah jika harus diam di rumah. Sungmin sudah mulai bisa menata dirinya antara pekerjaan dan kesenangan sendiri karena dialah yang harus meneruskan perusahaan keluarganya. Berbeda dengan Donghae yang tidak peduli dengan semua itu untuk saat ini. Selalu saja ia berjanji akan membantu Sungmin suatu saat nanti.

“jadi itu namja yang tinggal bersamamu?” Hyunwoo bertanya. Donghae mengangguk serius..

“entah kenapa rasanya dia akan menjadi masalah bagiku..”

“sepertinya dia namja yang baik.. lihat saja, bahkan dia cukup pendiam bukan.. tidak akan ada masalah..”

“kau pikir begitu?”

::
::

Menunggu itu selalu melelahkan bagi Donghae. Apalagi menunggu jam pelajaran selesai. Begitu jam yang di tunggu datang Donghae langsung berlari keluar kelasnya. Ia melihat Sungmin di depan gerbang universitas.

“Hyung..”

“eoh, Hae.. Kyuhyun mana?”

“mwollayo.. aku tidak ada kelas yang sama dengannya hari ini..” jawabnya malas.

Selagi mereka bercakap, Kyuhyun, namja itu muncul.
“kau sudah datang hyung?”

“nde, kajja Kyu.. kita tidak bisa telat..”

Donghae masih bingung “kalian mau kemana?”

“kau lupa, aku tadi mengajak Kyuhyun ke pertandingan Tae Kwon Do..”

“hyung boleh aku ikut?”

“yaaa… kau tidak perlu begitu, aku tahu kau ada kegiatan sendiri.. aku sudah dengan Kyuhyun jadi nikmati juga kegiatanmu..” ujar Sungmin sambil mengajak Kyuhyun untuk bergegas.

Donghae memandang kepergian mereka dengan nanar. Baru kali ini Sungmin mengabaikannya..

‘awas saja kau Kyu..’

OMO, apa dia sedang merancang pembalasan dendam?

:
-TBC-
:

My Brother Series ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang