My Brother Series ❇️

Part 2

… … … …

Donghae benar-benar kekanakan dan sudah menjadi setan kecil. Sifat aslinya keluar saat yang dimiliknya kelihatan lebih senang dengan orang lain. Maksudnya, saat hyungnya lebih suka jalan dengan orang lain. Apa dia tidak merasa bahwa perbuatannya ini juga hasil dari kesalahannya? Siapa suruh ia mengabaikan Sungmin selama ini? Giliran Sungmin menemukan teman, Donghae marah padanya dan melampiaskan kekesalannya pada orang lain?

Ck.
Dasar!
Babo!
Tidak peka dengan perasaan sendiri.

Donghae tahu Kyuhyun suka bermain game. Ketika ia dititipkan di rumahnya, namja itu membawa beberapa game kesayangannya.

Dan inilah saatnya balas dendam…

“jika aku tidak boleh ikut dengan kalian, maka aku tidak akan membiarkan kau menikmati kesenanganmu!!” licik Donghae.

Ia masuk ke kamar Kyuhyun, kamar disebelahnya. Tidak ada satupun kamar yang dikunci dirumah ini jadi ia bebas masuk begitu saja. Kamar yang seharusnya ia tempati. Kamar yang rapi.. berbeda dengan kamar Donghae ya…

Euhm??
Tidak usah dijelaskan.
Karena Sungmin pun sudah malas melihat kamar dongsaengnya sendiri.

Diatas meja kamar Kyuhyun tertata rapi kaset game sang pemilik kamar sementara ini. Begitu melihatnya, Donghae melempar senyumnya.

“kau tahu akibatnya jika kau merebut hyungku.. kau juga harus kehilangan apa yang kau sukai.. Kyu..”

Selanjutnya tangan Donghae sudah terampil mengangkat kaset-kaset itu dalam dekapannya. Memeluk erat seakan ia menemukan senjata musuhnya. Lalu beringsut dengan cepat ke kamarnya tanpa meninggalkan jejak yang bisa dilacak nantinya.

:
:

:
:

Sungmin dan Kyuhyun kembali saat matahari berganti posisi dengan bulan. Rasa lelah melanda mereka hingga keduanya memutuskan untuk mandi lebih dulu setelah itu akan makan malam bersama.

Namun baru saja Kyuhyun menginjak kamarya ia merasa ada yang aneh. Sampai pada satu titik dimana pandangannya tertuju pada tumpukan kaset game –yang seharusnya ada di sana- yang sudah lenyap entah kemana.

“ANNDDAAEEEE!!” teriaknya keras.
Kyuhyun segera mencari di seluruh penghujung kamar. Tapi tetap saja usahanya sia-sia. Hingga kamar yang rapi itu menjadi berantakan seketika.

“Kyu, waeyo?” Sungmin yang kamarny berada di samping kamar Kyuhyun sontak menghampirinya segera. Melihat pemandangan di kamar itu, ia langsung menebak sesuatu telah terjadi.

“Hyung.. game ku.. tidak ada.. aku meletakkan diatas meja ini sebelumnya.. hhaa… ottokhe hyung..”

“game??”

“Nde, aku membawa beberapa kaset game. Kau tahu kan hyung..”

Sungmin mengerutkan keningnya. Pasti seseorang sudah masuk ke kamar ini sebelumnya. Dan pikiran pertamanya adalah Donghae.

“hhaa.. kau tunggu disini Kyu, hyung akan mencarinya..”

“dimana??”