My Brother, Lovely! 13

415 46 10
                                    

⍤⍣⍤
(13)

⍤⍣⍤(13)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kai mengunyah buah persik dengan damai. Sambil menoton drama antara Donghae dan Krystal. Anak itu sedang bergelayut manja di pangkuan kakak perempuannya. Kadangkala Krystal sebal menjadi perempuan satu-satunya di keluarga itu. Mau tidak mau ia harus berperan sebagai ibu untuk Donghae jika manjanya kambuh. Tapi ia pun merasa beruntung, dengan begitu ia bisa memonopoli bungsunya sendirian. Ia suka gemas dengan tingkah adiknya.

Donghae meletakkan kepalanya di pangkuan Krystal_ “Kak~ pijat pelan, kepalaku masih pusing..” adunya dengan bibirnya mengerucut.

Hah!! Ia mengalah. Menuruti saja daripada terus mendengar omelan berisik dari mulut Donghae. “Tahu begini kuminta Kak Key membawa obat tidur tadi..”

“Astaga!! Kak~ jangan menjadi jahat pada adik sendiri..”

Hampir saja ia kembali melontarkan kalimat sebelum akhirnya Kim Luo mendatangi anak-anaknya. Sementara Key mengekor dibelakang ayah mereka.
“Ayah~” Donghae menyambut dengan aduan “Kak Krystal menjahiliku..” bahkan dirinya masih dengan posisi yang tak berubah. Malah menyamankan kembali di pangkuan kakaknya.

Kim Luo tertawa. Tawa yang jarang ia perlihatkan pada orang lain. Dan itu semua karena anak bungsunya_ “kemarilah..” tanpa menunggu lagi, Donghae beralih ke pangkuannya.
“Kenapa kau menggemaskan? Bagaimana bisa orang percaya jika kau bagian dari Kim Luo jika sikapmu manja seperti ini?”

“Biarkan saja..” ia tak peduli “justru bagus jika mereka tak percaya, aku bisa menjadi lebih jahat tanpa dicurigai..” benar juga sih…

Kai mengabaikan percakapan tak berguna itu, ia menyuapkan gigitan terakhir persik di tangannya “Ayah! Bagaimana?” mengubah suasana menjadi serius secara tiba-tiba.

“Kurasa adikmu sudah pintar membuat perhitungan. Kekuatan mereka di tangan Choi Siwon. Bahkan Choi Hyun sekarang tidak berani melakukan apapun. Sementara dia akan ditangani Key hingga beberapa waktu ke depan. Tapi ayah yakin itu akan berimbas pada keseluruhan hidup mereka.. mereka tidak akan berani lagi melakukan suatu hal lain pada Donghae..”

Key hanya mengangguk. Kai dan Krystal pun menjadi lega. Tapi.. “Bagaimana jika Jiwon mencariku besok?” tanya Donghae.

“Kau takut dengannya?” sindir Kai.

“Tidak. Tapi dia perempuan..”

“Waohh.. daebak! Bagaimana bisa kau memikirkan sampai kesana. Bukankah kau selalu berbuat  sesukamu padaku? Aku juga perempuan..” protes Krystal_ dan perkelahian kecil itu dimulai lagi.

“benarkah? Kenapa aku kembali meragukan itu?”

“YAK!! KIM KLEIN!!” lemparan bantal mendarat tepat di kepala Donghae. Hebatnya, tidak ada yang melerai mereka. Malah menyaksikan drama kakak-adik itu dengan senang hati. Key kini giliran mengunyah persik yang memang tersedia di meja depan mereka. Menjadikannya makanan pelengkap.

My Brother Series ❇️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang