My Brother Series ❇️

My Brother, Go Away! -11

Hello..Hay!! 😈

::11::

*
*

“euhm..” angguknya kemudian dengan mantap “palli… bawa aku pulang hiks.. appa, hyeong..” akhirnya ia memutuskan.

“nde.. kita pulang..”
Senyum merekah di bibir Tuan Lee dan Eunhyuk. Mereka lega, Donghae bisa diajak pulang juga.

*
*

Donghae kembali. Ia berada di kamarnya lagi. Sungguh ia merindukan tempat itu.. tempat dimana ia menghabiskan hari-harinya bersama Eunhyuk.

“Kita tukar tempat tidur. Biar aku yang ranjang atas..”

“Eoh? tidak perlu hyeong..”

“dengarkan aku kali ini Hae. Aku tidak mau kau terlalu lelah untuk naik ke atas sana.. jaga kesehatanmu mulai sekarang.. dan aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal aneh lagi..”

“kau terlalu berlebihan hyeong..”

“akan ku lakukan itu mulai sekarang..”

“hyeong…”

“cukup Hae.. cepat, rapikan barangmu.. setelah itu kita makan malam..”
Donghae hanya mendesah panjang. Ia duduk di ranjang baru miliknya..
Apa semuanya akan berubah setelah ini? rasanya Donghae belum begitu nyaman dengan perubahan itu..

*
*
*

“Woaaaahhh.. Appa memasak semua ini? mianhae aku tidak membantu tadi..” Ya. Donghae tertidur, bukannya merapikan barangnya ia malah memejamkan mata tadi.

“Apa kau sangat lelah.. gwaenchana?”

“bukannya appa yang lebih lelah? Nan gwaenchana…”

“Yaa.. sudahlah, sampai kapan kalian berdebat? Ini waktunya makan.. aku lapar..”
Ah. Eunhyuk selalu saja kalau soal makan..

Donghae senang.. ia bisa kembali. Duduk makan bersama dengan appa dan hyeong-nya.

“Kau ingin kembali ke sekolah yang dulu?” Tuan Lee sedikit memulai percakap serius sambil mereka menghabiskan makan malam.

Donghae menggeleng “aku memang merindukan Kwanghee dan Minhyuk. Tapi aku tidak ingin di sana lagi. Eunhyuk hyeong juga akan lulus dari sana..”

“euhm.. baiklah, bagaimana sekolah yang jaraknya lebih dekat dari rumah saja?”

“Euhm.. itu lebih baik..”

“masih ada satu hal lagi..” Sang appa menjeda kalimatnya “Lusa.. kita pergi ke rumah sakit, appa ingin kau periksa dan memulai pengobatan..”

“aa..appa.. tidak perlu sampai…”

“perlu Hae.. sangat perlu. Appa berhak tahu bagaimana kondisimu.. jangan pikirkan apapun, semua akan baik-baik saja.. Appa janji.. kau hanya harus menuruti perintah appa untuk satu hal itu..”

“aku akan menamimu, tenang saja..” ucap Eunhyuk. Hati Donghae menghangat walau merasa terbeban juga. “jangan pikirkan tentang biaya.. setelah hyeong lulus nanti, hyeong akan membantu appa mencari uang..”