Prolog

75.1K 5.3K 105
                                    

Alan Darlings menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya gusar ketika melihat setumpuk foto dan lembaran-lembaran kertas yang terletak berantakan di atas meja kerjanya.

"Bagaimana?" Jensen Hartnett menghirup kopinya lalu menatap foto-foto itu satu persatu dan kembali melihat skema yang telah ia buat di dinding sebelumnya.

Chicago Outfit dan Ferro Belucci. Garis merah di antara keduanya sudah sangat jelas, tetapi hingga detik ini kepolisian belum bisa mendapatkan bukti apapun untuk menangkap bajingan keparat itu. Dibandingkan ayahnya, Luciano Belucci, Don Outfit, capo de capi Outfit sebelumnya, Ferro jelas lebih licik dan licin. Pria itu belum pernah menginjak kantor kepolisian sedetik pun meskipun daftar hitam kejahatannya begitu jelas.

"Apa kita harus memulai semuanya lagi dari awal?" Alan Darlings mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakannya. Pria itu memainkan rokoknya sesaat sebelum menghisapnya dalam-dalam. "Sudah berapa lama kita berusaha menangkap bajingan ini dan kembali lagi dari nol, Jensen?"

Chief Officer Jensen Hartnett melihat anak buahnya itu lalu menepuk punggungnya. "Coba kita lihat lagi celahnya di mana."

Keduanya lalu menunduk dan memperhatikan kembali foto-foto Ferro Belucci dan anggota-anggota Outfit yang berhasil mereka kumpulan selama setahun terakhir.

"Dante Amato, consigliere Outfit." Alan Darlings menunjuk foto Dante yang berada di dalam skema. "Dia menggantikan Antonio Amato. Antonio bersih, tidak ada jejak kejahatan satu pun di dalam daftarnya."

"Bagaimana dengan Dante?"

"Kebalikannya. Pria itu merupakan bocah jalanan yang diangkat oleh Antonio. Dia pernah mencuri dan merampok beberapa kali saat usianya masih lima belas tahun." Alan Darlings membaca kembali rekam jejak kejahatan Dante yang tercatat di kepolisian. "Sisanya bersih. Semenjak diangkat oleh Antonio, pria itu tidak pernah melakukan kejahatan lagi."

"Rocco Valenquez." Jensen Hartnett mengambil foto Rocco yang diambil diam-diam saat pria itu berada di Las Vegas. "Dia menjalankan salah satu bisnis Outfit di Las Vegas, Lady Luck. Polisi sudah mengikuti pria itu selama berbulan-bulan, tetapi tidak ada pergerakan apa pun."

Masih ada foto beberapa pria yang mereka curigai sebagai anggota Outfit di situ, tetapi di antara tumpukan foto para pria itu, ada satu foto wanita yang terlihat menonjol dan berbeda. "Siapa ini?" Alan Darlings bertanya kepada Jensen sembari menghisap rokoknya. Ia lalu mengambil foto itu lalu menempelkannya ke skema yang berada di dinding. Setahun penuh penyelidikan, tetapi ini pertama kalinya ia melihat wajah wanita itu di antara foto-foto yang mereka ambil sebelumnya.

"Cara Williams." Jensen melihat foto wanita itu. Raut wajahnya mungkin tidak begitu jelas karena foto itu diambil dari jarak jauh, dari gerak-geriknya juga beberapa pria yang mengikutinya, wanita itu jelas sosok yang penting. Jensen mengambil selembar foto lagi, kali ini foto wanita itu bersama Ferro. Ini pertama kalinya Ferro Belucci meletakkan seorang wanita begitu dekat dengannya dan para anggota Outfit, wanita itu bukan sekedar perhiasan untuk melengkapi pakaiannya. "Dia dilaporkan hilang berbulan-bulan yang lalu."

"Dan sekarang berada di sisi Ferro Belucci?" Alan Darlings menggelengkan kepalanya tidak mengerti. "Jadi siapa dia sebenarnya? Sejauh yang aku ketahui, Outfit tidak lagi melakukan penjualan manusia."

Jensen meletakkan gelas kopinya. "Kekasih Ferro Belucci."

Vendetta | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang