MS : 05

10.1K 775 80
                                    


Happy reading 🍃🍃

Dalam perjalanan senna sama sekali tidak membuka suara nya. Kepala nya selalu menunduk. Baekhyun pusing melihat nya.

"Kenapa pakaian mu seperti itu?" tanya baekhyun.

"Aku tidak tahu" jawab senna dengan suara lemas.

"Kenapa tidak tahu?"

"Aku pergi ke sana di ajak oleh teman ku. Kata nya dia ingin memberi ku pekerjaan tapi..tapi...tadi...dia baru saja ingin menjual ku..hikss"

Baekhyun terkejut saat melihat senna tiba-tiba saja senna menangis. Baekhyun bingung harus membawa senna ke mana.

Aku harus membawa nya kemana??

Baekhyun menge-rem mobilnya di tepi jalan. Ia membuka sabuk pengaman nya kemudian ia menarik tengkuk senna dan membenamkan ke dada nya.

"Sudah jangan menangis" ucap baekhyun sambil penepuk punggung senna pelan. Akan tetapi, tangisan senna semakin jadi.

"Sstt...Senna sudah jangan menangiss..aku pusing melihat seorang gadis menangis" ujar baekhyun dengan wajah bingung nya.

Perlahan tangan senna membalas pelukan dari baekhyun.

Tunggu!
Kenapa aku jadi seperti ini?!

Batin baekhyun terkejut. Sontak ia melepas pelukannya dari senna.

"Maaf" ucap baekhyun yang sudah kembali ke semula. Baekhyun menghembuskan nafas lalu melanjutkan perkataan nya lagi, "Kau jelaskan kenapa kau bisa di bawa teman mu ke club seperti itu dan tadi kau bilang kau di beri pekerjaan?? Bukan kah kau sudah bekerja???"

Senna mengangguk. Lalu ia menarik nafas nya dan menghembuskan secara perlahan,"Aku butuh uang"

"Berapa??"

"150 juta"

"Untuk??"

"Untuk adik ku yang berada di tokyo..."

Lalu senna menjelaskan semua tentang keluarga nya di dalam mobil baekhyun. Hampir 40 menit senna bercerita. Dan baekhyun sekarang sudah mengetahui semua nya.

"Oke, sudah cukup" ucap baekhyun.

Ia mengambil tisu untuk senna, "Hapus air mata mu"

Lalu baekhyun menyalakan mesin mobilnya lalu melaju ke rumah nya.

🍂🍂🍂

"Ayo keluar" pintah baekhyun sambil membuka sabuk pengaman nya.

Sedangkan senna malah diam, tidak mendengar apa perkataan baekhyun barusan.

Sepertinya dia sangat pusing

Baekhyun menyentuh lengan senna.

"Ayo keluar" pintah nya lagi.

Sontak senna terkejut saat baekhyun menyentuh lengan nya.

"Ba-baik tu-tuan" senna membuka sabuk pengaman nya lalu keluar dari mobil baekhyun.

"I-ini di-dimana??"

"Ini rumah ku. Ayo masuk"

"Kena-kenapa tu-tuan mem-membawa saya ke-ke sini??" tanya senna terbata-bata.

My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang