Happy reading 🍃🍃
Semenjak kejadian semalam di mana baekhyun menyatakan perasaannya pada senna. Senna menjadi bimbang. Ia masih bingung dengan perasaannya ini.
Sekarang senna kembali duduk di bawah pohon halaman belakang. Ia duduk di sana untuk memikirkan tentang baekhyun dan waktunya hanya tiga hari.
Sebenarnya...
Aku juga sedikit bingung dengan perasaan ku...
Apa aku mencintai nya? Apa aku hanya menyukai sebatas pria tampan."Aku harus mencari heechul" serunya. Ia pun beranjak ke ruang tamu di mana heechul sedang mengobrol dengan tuan byun. Senna pun urungkan niatnya.
"Senna..."
"Eh? Eomma.." jawab senna saat nyonya byun yang tiba-tiba muncul dari belakang nya.
"Kau kenapa berdiri di sini? Kenapa tidak ikut bergabung dengan mereka?" tanya nyonya byun
"Eh eh..aku...aku merasa sedikit tidak enak badan eomma. Aku mau ke kamar dulu" sela senna.
Nyonya byun percaya, karena ia melihat wajah senna sedikit pucat.
"Istirahatlah"suruhnya. Dengan cepat senna beranjak ke kamar dan bernafas lega.
Nyonya byun membawa kopi ke ruang tamu. Dimana semua orang berkumpul hanya senna yang ke kamar."Silahkan di minum kopinya" seru nyonya byun.
"Terima kasih eomma" ucap heechul.Begitupun baekhyun dan tuan byun.
Nyonya byun mendaratkan bokongnya ke sampo tuan byun. Lalu baekhyun menyadari jika di ruang tamu ini ada kekurangan yaitu, senna.
Baekhyun bangkit dari sofanya, "Emm..appa, eomma, heechul. Aku ke kamar dulu ya. Ada urusan yang harus urus" ujar baekhyun diangguki semua.
Baekhyun melangkah menaik anak tangga tersebut dengan cepat. Ia menghampiri ke kamar senna.
Tok tok tok
Senna yang menyandarkan dirinya ke headboar itu menyadari ada yang mengetuk pintu kamarnya. Segera senna membukakan pintu kamarnya.
Ceklek
"Tu-tuan?"
Senna terkejut saat melihat baekhyun yang berdiri didepan nya itu.
"Kenapa kau tidak ikut duduk di ruang tamu? Semuanya bercanda tawa di sana. Kenapa kau malah di kamar??" tanya baekhyun berlipat-lipat.
Senna menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu,"Em..saya"
"Aku" baekhyun membenarkan perkataan senna.
"Eh aku..merasa tidak enak badan, maka dari itu aku ada di kamar. A-aku ingin istirahat" sela senna.
"Aku pikir kau sedang memikirkan apa yang ku katakan semalam" ujar baekhyun sontak membuat senna langsung menatapnya.
"Kau istirahatlah yang cukup dan satu lagi jangan lupa jawaban mu itu. Aku ingin mendapat jawaban yang baik" baekhyun mengacak rambut senna pelan lalu masuk ke kamarnya sendiri.
Senna hanya diam dan mengerjapkan matanya beberapa kali. Lalu ia pun kembali menutup pintu kamarnya.
Sekarang ia kembali menaiki ranjang king size itu. Ia menyandarkan lagi tubuh ke headboar. Dan pikiran nya semakin banyak. Apalagi di tambah perkataan baekhyun tadi.
"Aku ingin mendapat jawaban yang baik"
Kalimat itulah yang ada di pikiran nya sekarang.
"Aku semakin pusing" rutuknya.
Sedangkan baekhyun yang masuk ke kamarnya itu. Ia duduk di tepi ranjang. "Kau pasti tambah bingung dengan perkataan ku tadi senna-ya"
🍂🍂🍂
Malam ini, tuan dan nyonya byun mengajak baekhyun, senna, dan heechul ke restaurant favorit mereka yang sering mereka kunjungi.
"Heechul, kau ikut dengan eomma ya" pintah nyonya byun.
"Dan senna ikut dengan baekhyun"lanjut tuan byun.
Senna tertegun saat mendengar perkataan nyonya dan tuan byun. Heechul langsung setuju dengan pintah nyonya byun.
"Baik eomma, aku suka itu" balas heechul sambil tersenyum pada senna dan baekhyun.
"Ayo kita berangkat" seru nyonya byun. Masing-masing masuk ke dalam mobilnya.
Sedangkan senna berdiri di teras. Ia menunggu baekhyun yang sedang mengambil kunci mobilnya itu.
Tak lama kemudian baekhyun tiba-tiba muncul dari belakang senna hingga membuat senna teriak.
"Ya!!"
"Wah..kau marah?" tanya baekhyun dengan nada mengejek.
Senna terdiam. "Ayo kita sudah ketinggalan"
Baekhyun pun membukakan pintu mobil untuk senna. "Ayo masuk"
Senna menarik bibirnya hingga terangkat sedikit. Lalu masuk ke dalam mobil baekhyun. Baekhyun pun mulai menjalankan mobilnya.
🍂🍂🍂
"
Di mana baekhyun dan senna kenapa lama sekali mereka sampainya? Ini sudah 20 menit. Apa baekhyun lupa jalan ke restaurant ke sini?" tanya tuan byun membuat nyonya byun terkekeh geli mendengar pertanyaan suaminya itu.
"Yeobo-ah, kau seperti tidak pernah muda saja"
Heechul tertawa kecil. Begitu pun dengan nyonya byun.
Sedangkan dalam mobil senna mulai mengantuk. Ia sedaritadi tidak mengeluarkan suaranya.
"Tuan, kenapa mobilnya lamban sekali...tidak biasanya tuan seperti ini" tanya senna.
Baekhyun terkekeh kecil, lalu ia meraih tangan senna. "Aku ingin berlama-lama dengan mu. Aku tidak ingin ada orang ketiga di saat kita seperti ini"
Perkataan baekhyun sukses membuat wajah senna memerah. Senna memalingkan wajahnya ke jendela mobil dengan bibir yang sedikit terangkat.
"Aku sudah tidak sabar menunggu jawaban mu" tambah baekhyun.
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔
Romance*High rank #1 in Secretary 20180610 #27 in wattpad 20180504 #1 in romantis 20180519 #2 in Exo 20180726 #2 in mine 20180810 #74 in wattpad 20190712 #1 in senna 20190713 #1 in aeris 20190713 "Setelah kau hadir dalam hidupku. Hidupku merasa sedikit ber...