Happy reading 🍃🍃
Baekhyun membuka matanya walau susah. Dia masih mengantuk tapi apa boleh buat,mengingat pekerjaan di kantor yang beberapa hari ini ia tinggalkan itu menumpuk.
Dia melihat ke sisi sampingnya. Kosong. Di samping nya sudah tidak ada siapa-siapa. Ia segera menyibak selimut nya kemudian berjalan menuju pintu kamar.
Baekhyun melangkah ke dapur dan di dapur terdapat senna yang sudah rapi dengan pakaian formalnya itu sedang menyiapkan sarapan. Sedangkan baekhyun melihat dirinya. Yang masih muka bantal, rambut berantakan.
"Kenapa kau tidak membangunkanku?"
Senna mendonggak saat mendengar suara baekhyun.
"Kau sudah bangun? Aku tadi ada membangunkan mu tapi kau malah tidak mendengar. Kau bahkan menutup telingamu saat aku bangunkan"
Baekhyun tertegun. Ternyata ia yang salah.
"Oh?! Maaf.."
"Aku akan segera mandi"
Baekhyun langsung kembali ke kamar untuk membersihkan dirinya. Senna menggelengkan kepalanya.
Setelah menyiapkan sarapan, senna masuk ke kamar baekhyun untuk mencarikan pakaian yang cocok untuknya hari ini. Senna menyimpannya ke ranjang. Kemudian, senna kembali menuju meja makan.
Lima belas menit kemudian, keluarlah baekhyun dengan penampilan rapi,wajah ceria tidak bermuka bantal lagi.
"Ayo makan" ujar senna.
🍂🍂🍂
Sekarang, tuan shin, rihee, dan jongin duduk di satu meja pada satu ruangan. Yang merupakan ruangan tuan shin.
Mereka sedang membicarakan kesepakatan nya.
"Jadi? Bagaimana? Apa tuan sudah Menjelaskannya pada rihee?"
Tuan shin menggeleng, karena memang. Dia belum memberitahu pada putrinya dengan apa yang akan dia dan jongin lakukan.
"Menjelaskan apa??" tanya rihee sambil menatap keduanya secara bergantian.
"Soal baekhyun. Appa serahkan semuanya pada jongin. Dan jika rencana ini berhasil maka kau harus menikah dengan jongin. Bagaimana?" jelas tuan shin.
"Tentu appa,jika jongin bisa membuat baekhyun bertekuk lutut padaku maka aku akan menikahi nya" jawab rihee dengan semangat.
"Tenang sayang...aku akan segera membuat baekhyun menderita dan bertekuk lutut padamu"
Rihee tersenyum kecut. Ia menjadi tidak sabar untuk melihat penderitaan baekhyun. Dan juga dengan begitu senna akan meninggalkannya.
🍂🍂🍂
Senna sekarang sedang menemani baekhyun mengerjakan pekerjaan dengan duduk di pangkuan baekhyun.Baekhyun senang karena bisa berduaan bersama senna dalam ruangan nya ini dan tidak ada yang menganggu.
"Baek, ini sudah jam makan siang. Ayo ke kantin" ajak senna yang sudah kelaparan.
"Nanti"
"Jangan nanti, sekarang ayo..."
Senna turun dari pangkuan baekhyun lalu menarik lengan baekhyun.
"Kau harus makan, jangan tidak makan. Kau itu kurus harus makan yang banyak!"
"Iya tunggu...sebentar lagi sayang...kau duduk lagi di sini" baekhyun menarik senna duduk di pangkuannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔
Romance*High rank #1 in Secretary 20180610 #27 in wattpad 20180504 #1 in romantis 20180519 #2 in Exo 20180726 #2 in mine 20180810 #74 in wattpad 20190712 #1 in senna 20190713 #1 in aeris 20190713 "Setelah kau hadir dalam hidupku. Hidupku merasa sedikit ber...