MS : 14

9.4K 746 107
                                    


Happy reading 🍃🍃










Pagi-pagi sekali senna bangun. Ia sedang menyiapkan sarapan pagi untuk baekhyun karena nantinya mereka akan berangkat ke jeju.

Tok tok tok

"Tuan, sarapan sudah siap" panggil senna.

"Hm. Tunggu sebentar" 'jawab baekhyun dari dalam kamar.

Senna pun kembali melangkah ke dapur. Ia tiba-tiba merasa ingin minum susu. Ia pun membuatnya. Setelah membuat, ia membawa ke meja makan.

Dan tak lama kemudian, baekhyun keluar dari kamar dengan pakaian santai.

"Mana sarapan ku?"

Senna langsung menarik kursi untuk baekhyun, "Di sini"

Baekhyun menatap sarapan yang senna buat. Dan ia lihat ada yang beda dengan sarapan nya.

"em..senna kenapa kau punya susu sedangkan aku tidak??"

Senna baru saja ingin melahap sarapan nya itu terhenti saat mendengar pertanyaan baekhyun.

"Tuan mau? Kalau mau biar aku buatkan??" senna pun bangkit dari duduknya. Akan tetapi, baekhyun langsung menahan tangannya.

"Aku tidak suka susu. Duduklah"

Baekhyun menarik senna kembali duduk. Senna tersenyum tipis.

"Aku lebih suka susu yang langsung tanpa di olah dan bisa ku minum langsung" goda baekhyun sambil tersenyum smirk.

Seketika tubuh senna membeku. Senna tahu apa yang baekhyun maksud. Senna melirik nya sebentar lalu kembali menatap sarapan nya.

Kemesuman nya semakin bertambah

Batin senna.

Baekhyun terkekeh kecil melihat senna yang tiba-tiba menjadi diam.

"Ayo lanjutkan makannya. Nanti kita di jemput"

🍂🍂🍂


Sekarang mereka sudah sampai di jeju. Senna menguap, ia masih ingin tidur.

"Sudah jangan menguap terus. Kita sebentar lagi sampai di tempat singgah kita"

Senna tidak mendengar, ia benar-benar ingin tidur. Padahal di dalam pesawat ia tidur.

"Hhooamm"

Baekhyun risih melihat senna yang terus menerus menguap. Baekhyun menarik lengan senna lebih dekat dengan nya, lalu membisikan sesuatu ke telinga senna.

"Sudah berhenti menguap. Jika kau ingin tidur, nanti saja. Sekaligus tidur dengan ku" goda baekhyun.

Baekhyun mengubah tangan nya ke pinggang senna. Sontak mata senna membulat lalu berusaha melepas tangan baekhyun dari pinggang nya.

"Em..tuan, sa-saya ti-tidak tidur la-lagi"

Senna mengeser tubuhnya menjauh dari baekhyun. Sambil mengerjapkan matanya beberapa kali lalu meregangkan tangan, leher nya. Baekhyun menyunggingkan senyuman nya. Ia benar-benar suka menggoda senna.

"Ayo masuk ke taksi itu" pintah baekhyun.





🍂🍂🍂


Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka.

"Silahkan masuk tuan. Ini kuncinya"

"Hm. Terima kasih" ucap baekhyun.

My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang