MS : 32

7.3K 556 96
                                    






Happy reading 🍃🍃





"eeghh..."

Senna membuka matanya karena ada sesuatu yang mengganggu nya hingga membuatnya mendesah di pagi hari.

Ia melihat tangan baekhyun sedang memainkan puting buah dada senna itu. Lalu ia mencoba menepis tangan baekhyun.

"Jan...ahh"


ahh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baekhyun tersenyum lebar melihat senna mendesah.

"Baek aahh.."

Baekhyun meremas pelan buah dada senna,"Ahh"

Senna ingin bangkit tapi baekhyun menarik senna menempel ketubuhnya. "Kau mau kemana??"

"Aku mau pergi, kau pagi-pagi sudah mesum" balas senna dengan nada sedikit kesal.

"Kau pergi tanpa berpakaian? Itu semakin menggoda ku"

Senna terdiam, ia lupa jika ia tidak memakai apapun. Senna memukul dada baekhyun pelan.

"Terima kasih"

Baekhyun menundukan kepalanya lalu mencium kening dan bibir senna. Baekhyun mengelus punggung mulus senna dengan leluasa. Baekhyun tersenyum melihat tanda-tanda yang ia buat ke seluruh tubuh senna. Kemudian, ia mendekatkan wajahnya ke leher senna. Ia menghirup aroma tubuh senna dan mencium leher senna.

Baekhyun kembali menatap senna, "Semalam kau seksi sekali...sampai-sampai aku semakin menggila" goda baekhyun membuat pipi senna terbakar.

"Kau jangan bicara seperti itu"

"Aku malu" ucap senna dengan volume suara kecilnya.

Baekhyun semakin ingin menjahili senna. Baekhyun mengubah posisinya di atas senna.

"Apa yang kau lakukan??" tanya senna terkejut.

Cup


Cup


Cup



Baekhyun menciumi seluruh wajah senna. Dan kembali berbaring.

"Ayo kita lakukan lagi" ajak baekhyun.

"Tidak, aku lelah. Aku tidak mau. Begini saja" senna menolak.

Senna merengkuh baekhyun ke dada nya. "Tidur, aku juga mau tidur"

Lagi-lagi baekhyun memainkan buah dada senna.

"Ahh"

Dengan cepat senna mendorong tubuh baekhyun menjauh dari dirinya. Lalu tubuhnya membelakangi baekhyun.

"Kau marah?" tanya baekhyun dengan wajah tak berdosa.

Senna tidak menjawab. Ia memejamkan matanya dan membiarkan baekhyun.

"Senna...jangan marah.."

"Oh ya, aku punya sesuatu untukmu" seru baekhyun.

Senna tetap dengan posisi membelakangi baekhyun. Baekhyun turun dari ranjangnya dan mengambil hadiah yang ia beli kemaren. Dan kembali menaiki ranjangnya.

"Senna...."

Baekhyun mengusap bahu sampai lengan senna.

"Lihatlah aku membelikan mu sesuatu"

Mau tidak mau senna membalikan badannya karena ia penasaran apa yang ingin berikan padanya.

"Tara!"

Baekhyun memperlihatkan kalung yang ia beli dengan liontin tulisan Baek&senna

"Bagaimana? Kau suka??"

Senna terdiam menatap kalung itu. Ia pun mendudukan dirinya dan menyandarkan ke headboar. Baekhyun langsung memakaikan kalung itu ke leher senna.

"Cantik" ujar senna.

Setelah memakaikan ke leher senna, baekhyun mencium kening senna.

"Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu"



🍂🍂🍂


"Terima kasih"

"Tidak usah sayang...istirahat lah besok kita harus kembali bekerja"

"Hm. Kau juga istirahat" balas senna.

Baekhyun menarik tengkuk senna dan mencium keningnya cukup lama.

"Aku merindukanmu"

Senna tersenyum lebar padanya. Kemudian turun dari mobil baekhyun.

"Hati-hati" tambah senna.

Setelah mobil baekhyun melaju pergi ada sebuah mobil berhenti di depan senna. Senna tidak mempedulikan mobil yang berhenti di depan nya itu. Ia membalikan badannya namun pemilik mobil itu menghentikan langkah senna.

"Tunggu!"

Sontak senna membalikan tubuhnya untuk melihat siapa yang menyuruhnya tunggu. Dan senna langsung menghembuskan nafas ketika melihat siapa yang sekarang berjalan ke arahnya



Plak!



Sebuah tamparan ke pipi senna. Senna memegang pipinya dan menatap orang yang di depan nya menamparnya itu.

"Dasar perempuan murahan,kau masih saja bersama baekhyun! Kau harus jauhi baekhyun, kau tidak sepadan dengannya..dan baekhyun juga tidak mencintaimu. Maka pergi lah dari hidup baekhyun karena cinta baekhyun hanya untukku" ketus gadis yang menampar senna tadi.



Plak!!






Senna membalas tamparan orang yang ada di depan nya itu.

"Terserah kau ingin bicara apa tentangku!"

"Ya, aku memang orang miskin. Kau orang terpandang tapi jangan selalu menandang orang miskin itu rendah! Orang miskin masih punya harga diri! Dan juga pantas dicintai dan mencintai siapapun. Aku mencintai baekhyun dengan sepenuh hati,aku tidak menginginkan kekayaan nya. Aku hanya ingin dia bisa bersama ku hingga selamanya! Aku tidak mau meninggalkan seseorang yang sudah menyayangi ku dan mencintaiku itu. AKU TIDAK SEPERTI DIRIMU" ketus senna dan kalimat terakhir membuat gadis yang di depan senna itu terdiam dan matanya berkaca-kaca.

"Dan satu lagi, aku dan baekhyun sebentar lagi menikah. Kau jauhi lah kami jangan pernah masuk kekehidupan kami lagi. Anggap saja itu karma untukmu karena kau meninggalkan orang yang salah"

Senna langsung pergi dari hadapan rihee.

"Aku tetap akan mengganggu kalian, sebelum baekhyun kembali padaku. Aku akan membuat hidup kalian sensara hingga kau bertekuk lutut padaku"

Senna kembali berhenti melangkah,tapi ia tidak menoleh atau membalikan badannya.

"Anda jangan bermimpi itu nona"

Senna benar-benar pergi dari tempat di mana ia berdiri. Ia tidak mau lagi mendengar apa yang rihee katakan padanya.











TO BE CONTINUED

My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang