My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔

MS : 84

Happy reading 🍃🍃

Pagi ini, senna tengah berkemas pakaian putrinya. Hari ini, ia akan ikut ke suatu tempat bersama putri tercintanya. Ia ingin menghabiskan waktu bersama putrinya.

"Mommy, kita pergi?" tanya hyunsoo.

Senna mengusap kepala hyunsoo lalu menggendong hyunsoo duduk di atas ranjangnya.

"Hari ini mommy akan membawa hyunsoo jalan-jalan bersama uncle heechul"

"Jalan-jalan? yeahh" sorak hyunsoo sambil bertepuk tangan.

Setelah berkemas ia pun menggendong hyunsoo. "Sekarang ayo mandi. Karena uncle heechul sebentar lagi datang" seru senna.

Setelah selesai. Senna dan hyunsoo menunggu heechul. Sambil menunggu, senna membuatkan makanan untuk hyunsoo.

❤My Secretary❤

Kini seorang pria baru saja keluar dari mobil dengan pakaian tuxedo yang rapi. Dan seperti biasa, semua orang menatapnya kagum karena ketampanan nya. Tak usah dipungkiri lagi ketampanan nya itu walau sudah 4 setengah tahun hidup sendiri.

"Selamat datang ke perusahaan kami,tuan byun" salam pemilik perusahaan yang baekhyun kunjungi itu.

"Terima kasih nyonya im" balas baekhyun.

"Silahkan masuk tuan byun"

Baekhyun pun melangkah masuk, ia berjalan sejajar dengan nyonya im masuk ke ruang rapat.

"Silahkan duduk tuan byun"

"Terima kasih nyonya im"

Baekhyun pun duduk di kursi yang tersedia di ruang rapat bersama sekretaris nya. Setelah rapat selesai, baekhyun menyuruh sekretaris nya membawa ia ke suatu tempat.

❤My Secretary❤

Kini mereka bertiga sudah sampai di jeju. Dan sekarang mereka ke sebuah taman yang cocok untuk piknik.

"Hyunsoo, jangan lari-lari sayang"

"Iya mommy"

Senna tersenyum melihat hyunsoo kelihatan sangat senang karena membawanya ke tempat seperti ini.

"Kelihatannya hyunsoo sangat senang" ujar heechul.

"Benar. Dia sangat senang...dan aku juga senang"

Heechul bangkit dari duduknya, ia pun ikut bermain dengan hyunsoo sedangkan senna tengah menyiapkan makanan untuk mereka.

"Uncle.. " seru hyunsoo. Heechul terkekeh melihat hyunsoo yang tengah bermain itu.

"Hyunsoo..."

Cukup lama mereka bermain, hyunsoo masih terlihat masih semangat begitu juga dengan heechul. Kemudian senna memanggil.

"Heechul!"

Heechul langsung menoleh ke arah senna yang melambaikan tangannya untuk menghampirinya.

"Sayang, kau bermain di sini dulu. Uncle ke sana sebentar ya"

"Baik uncle"

"Anak pintar!"

Heechul meninggalkan hyunsoo karena senna memanghil. Saat hyunsoo bermain sendiri, ia melihat ada penjual balon.

"Balon??"

Hyunsoo bangkit, ia pun menghampiri penjual balon itu. Tanpa disadari, ia berjalan cukup jauh dari jangkauan senna dan heechul.

Dan hyunsoo tak sengaja menabrak seseorang hingga membuat ia terjatuh.

"Aw.." ringisnya. Orang tersebut terkejut,sontak ia menundukkan kepalanya.

"Hei...maafkan aku..apa sakit?" tanya orang itu. Mata hyunsoo berkaca-kaca dan orang tersebut tidak tega melihat mata hyunsoo yang sebentar lagi akan menangis.

"Maafkan uncle sayang...uncle tidak sengaja"

Hiks..

Jadilah kini hyunsoo menangis. Dengan cepat orang tersebut menggendong hyunsoo.

"Sstt...maafkan uncle...cup cup cup jangan menangis" pria itu berusaha membuat hyunsoo tidak menangis.

"Cupcupcup sayang...jangan menangis...bagaimana uncle belikan balon untukmu? Apa kau mau?"

Sontak hyunsoo yang menangis di dengkapan pria itu langsung mendonggak lalu mengangguk jika ia menginginkan balon.

"Bagus. Tapi, kau jangan menangis lagi" ujar pria itu sambil membersihkan air mata hyunsoo.

Yaampun anak ini menggemaskan sekali..

Setelah pria itu memberikan balon ke hyunsoo. Pria itu juga membeli es krim untuknya.

"Es krim rasa strawberry 2"

"Nah, makanlah" pria itu menyodorkan es krim ke hyunsoo. Kemudian pria tersebut membawa hyunsoo duduk di kursi kayu yang panjang itu untuk memakan es krim.

"Sayang, namamu siapa?"

"Hyunsoo.."

Hyunsoo pun melahap es krim yang pria itu berikan padanya. Mereka sama-sama menikmati es krim tersebut. Akan tetapi, hyunsoo tiba-tiba menumbangkan dirinya pas di pangkuan pria itu.

"Hyunsoo..kau kenapa sayang?"

"Hyunsoo, jangan main-main sayang.. Ayo bangun dan makan es krim mu.."

Pria itu menepuk pelan kedua pipi hyunsoo yang menggemaskan itu. Akan tetapi, pria itu mulai panik.

"Jangan-jangan...."

Sontak pria itu menggendong hyunsoo ke parkiran.

"Kita ke rumah sakit, jangan bertanya dulu!" ujar pria tersebut pada sekretaris nya.

"Baik tuan Byun!"

Di tempat lain...

"Hyunsoo!"

"Hyunsoo! Hiks...kau kemana nak"

"Hyunsoo-ah!"

"Permisi, apa Anda melihat anak kecil berumur 4 tahun dengan rambut di kepang dua dan wajahnya sangat menggemaskan" tanya heechul.

"Tidak"

Senna menangis semakin jadi, ia akan bunuh diri jika ia tidak menemukan hyunsoo.

"Senna sudah jangan menangis, kita cari hyunsoo sampai ketemu"

Hiks hiks..

❤My Secretary❤

"Dokter bagaimana dengan keadaan anak kecil itu?"

"Dia salah makan makanan. Dan dia baik-baik saja"

Hyunsoo alergi strawberry...

"Baik dokter, terima kasih"

"Kalau begitu saya permisi" pamit dokter tersebut.

"Tuan byun, apa yang terjadi pada anak kecil itu? Kenapa tuan byun bisa bersamanya?"

"Ceritanya panjang. Yang jelas ini salahku..aku tidak tahu jika hyunsoo alergi dengan strawberry"

Anak ini mirip seperti senna...

"Baik tuan"

Pria bermarga byun itu masuk menghampiri hyunsoo yang masih terbaring dengan mata tertutup.

"Maafkan uncle"

To be continued...