_23 (1) _

1.2K 99 5
                                    

Hari senin adalah hari yang paling dibenci oleh semua siswa. Walaupun mereka baru saja masuk sekolah satu minggu yang lalu, mereka sangat membenci hari senin. Terutama Sougo. Dia menyesal sudah membuat jadwal di hari yang seharusnya dia libur, Sabtu dan Minggu. Tapi jika dia tidak mengajari Kagura dan yang lainnya, dia tidak akan mendapatkan uang biaya sekolah dari Matsudaira.

Sougo menaruh tasnya diatas meja untuk menggunakannya sebagai bantal. Sougo menyandarkan kepalanya di tasnya dan memejamkan matanya. Dia mendengar suara pintu kelasnya di buka dan mendengar suara wali kelasnya yang akan memulai waktu bimbingan. Walaupun begitu Sougo tidak mau membuka matanya dan bangun. Posisi tubuhnya saat ini sudah sangat nyaman untuk tidur.

Teman-teman yang duduk di sekitar Sougo mencoba membangunkannya, tapi Sougo masih memejamkan matanya. Akhirnya wali kelas Sougo membiarkannya dan memulai waktu bimbingannya.

“Oh ya, sensei hampir lupa. Kita kedatangan murid baru.”

‘Murid baru di awal tahun?’ kata Sougo dalam hati. Walaupun Sougo  memejamkan matanya, Sougo masih mendengarkan sekitarnya.

“Yato Kamui-kun, silahkan masuk.”

Sougo membuka matanya. Yato Kamui? Yang benar saja!

Sougo bangun dari posisi tidurnya untuk melihat murid baru itu. Dia berharap ini hanya sebuah kebetulan murid baru itu memiliki nama yang sama dengan orang yang dicari oleh Hijikata dan yang lainnya.

Murid baru itu masuk ke dalam kelas setelah dipersilahkan oleh wali kelas Sougo. Murid baru itu adalah seorang laki-laki. Dia memiliki rambut berwarna vermillion dan bermanik biru. Sama seperti Kagura.

“Perkenalkan namaku Yato Kamui. Senang bertemu kalian.” sapa murid baru itu dengan senyum bulan sabitnya.

DEGH!

Murid baru itu melihat ke arah Sougo lalu melemparkan senyumannya.

DEGH!

Kepala Sougo tiba-tiba terasa sangat sakit. Rasa sakit yang sama seperti ketika dia melihat Kagura. Sougo menggeram kesakitan membuat semua orang melihat ke arahnya.

Sougo mengingat wajah itu. Mengingat senyum murid baru itu. Dia pernah bertemu dengannya. Murid baru itu adalah orang yang sama dengan yang dicari Hijikata dan yang lainnya. Dia adalah Yato Kamui.

BRUK!

Sougo tidak bisa menahan rasa sakitnya dan pingsan. Semua orang di dalam kelas panik. Wali kelas Sougo menghampirinya. Dibantu siswanya, wali kelas membawa Sougo ke ruang UKS.

“Maaf, Yato-kun! Kau bisa duduk dibangku yang kosong.” kata wali kelas sebelum meninggalkan kelas.

Kamui menghampiri bangkunya. Dia tersenyum menyapa teman-teman barunya walaupun sebenarnya dia khawatir dengan keadaan Sougo. Walaupun sebenarnya dia sangat ingin ikut membawa Sougo ke ruang UKS.

*+*+*+*

Sougo membuka matanya dan melihat atap ruang UKS yang putih. Dia bangun dari posisi tidurnya dan duduk memandangi selimut putih yang dipakai menutupi kakinya. Kepalanya terasa sangat sakit dan dia benci rasa sakit itu.

“Tepatilah janjimu, Sougo.”

Tes.

Sougo melihat ada tetesan air jatuh di selimut putih yang dipakainya. Sougo menyentuh pipinya dan merasakan pipinya basah. Dia menangis.

“Tepatilah janjimu, Sougo.”

Kata-kata itu. Kalimat itu. Kalimat yang dia dengar saat dia terbangun dari komanya. Dia mengingat siapa yang mengucapkan kalimat itu. Dia mengingat suara itu. Itu adalah suara ibunya. Ibunya Sougo yang meninggal karena kecelakaan.

Sougo memeluk kakinya. Dia menangis tanpa suara.

Suara yang selama ini dia dengar ketika mengingat sesuatu ternyata adalah suara ibunya. Tapi apa yang Sougo janjikan pada ibunya? Kenapa kalimat itu selalu terngingan di telingannya?

“Maafkan aku, ibu.. aku.. aku tidak bisa mengingat janji itu..”

*+*+*+* TBC *+*+*+*

[Teaser]

"Maafkan aku imouto-chan, tapi kami mengatakan yang sesungguhnya."

"Dan dia sudah mengetahuinya sejak awal." kata Gintoki melanjutkan kalimat Kamui.

"Tidak mungkin.." Kagura menutup mulutnya tidak percaya.

"Tapi.. tapi.. kenapa dia masih bersikap seperti itu padaku? Kenapa dia tidak membenciku?"  Kagura bertanya-tanya. "Kenapa dia tidak mengatakan apapun sebelum pergi?"

/*
Oke.. aku bener2 ga bisa konsisten dengan perkataan (tulisanku)

Bab ini dibagi jadi dua.. yang pertama Sougo-Kamui dan berikutnya Kagura-Kamui.

Sebenernya bab ini aku buat sedih, tapi aku ga tau feel sedihnya dapet atau ngga..
Dan sengaja aku buat pendek karena kalo dibuat panjang, yaa gituu..

Ditunggu bagian keduanya yaa..

Sekian dan sampai jumpaa...
*/

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang