Yours & Mine [HIATUS]

_20_

Tewas.. Migi sudah menghisap seluruh nutrisi yang ada di tubuhku.. padahal aku baru saja mengisi nutrisi itu dipagi hari.. dan sampai sekarang (jam 21.05) Migi terus memaksaku untuk menulis.. tolong.. tolong akuuu..!! (27 Juli 2017)

.

.

.

.

Oke, abaikan chuuni ku yang kambuh. Kita lanjut ke cerita.

.

.

.

.

*+*+*+*+*+*+*+*+*

“Perkenalkan nama saya Yamazaki Sugaru.” Yamazaki memperkenalkan diri di depan Kagura dan Soyo. Karena Sasaki kadang-kadang suka mengajak Nobume ke kantornya, Nobume sudah mengenal Yamazaki.

“Untuk yang tadi aku benar-benar minta maaf.” Kagura kembali menundukkan kepalanya di depan Yamazaki, membuat kedua sahabatnya itu bingung.

“Sudahlah.. aku sudah tidak apa-apa China-san.”

“Tolong jangan panggil aku China, Zakki!”

“Eh, tapi Okita-kun.. Zakki?”

“China itu panggilan kesayangan dariku, Zakiyama.” Sougo ikut bergabung ke dalam percakapan.

“Diam kau, sadis!” timpal Kagura.

“Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi?” Soyo yang dari tadi hanya mendengarkan akhirnya angkat bicara.

“Tidak terjadi apa-apa. China hanya ingin memberikan tendangan kasih sayang untukku. Tapi tendangannya itu salah sasaran.” Sougo tersenyum meledek ke Kagura. Kagura hanya bisa membalas Sougo dengan tatapan tajam.

“Ayo, kita mulai belajarnya!” Kagura mengalihkan pembicaraan. Dia pergi ke ruang tengah dan mengambil posisi duduk.

Sougo yang melihat Kagura sudah duduk tersenyum tipis dan pergi ke ruang tengah lalu duduk di samping Kagura.

“Apa yang kau lakukan?!” tanya Kagura terkejut.

“Kau tidak lihat aku sedang duduk? Sepertinya kau memang yang harus paling banyak diajari karena otakmu yang paling bodoh.” Sougo tersenyum sadis.

“Apa?!”

“Kau kenapa, Okita Sougo? Apa terjadi sesuatu pada otakmu?” kata Nobume dengan nada dan wajah datar.

“Aku tidak apa-apa. Sepertinya yang seharusnya dipertanyakan itu wajah tanpa ekspresi yang kau miliki, gadis donat.” jawab Sougo dengan wajah innocentnya.

“Aaaah.. ayo kita mulai belajarnya!” Soyo memegang pundak Nobume dan mendorongnya menuju ruang tengah. “Mm.. Yamazaki-san?”

“Aku akan menunggu di meja makan.” jawab Yamazaki.

“Ah, kalau begitu kami permisi.” Soyo dan Nobume pergi ke ruang tengah dan Yamazaki ke ruang makan. Soyo dan Nobume duduk di seberang Sougo dan Kagura.

“Ada apa? Apa kau mau duduk di sebelah Okita Sougo?” tanya Nobume yang melihat Soyo sedang memperhatikan Sougo dan Kagura.

“Eh?! Tidak! Tidak.. aku cuman khawatir mereka akan bertengkar.” jawab Soyo salah tingkah.

“Dasar! Padahal kemarin dia bilang nyaman duduk di sebelahmu tapi sekarang dia memilih duduk di sebelah kagura.” dengus Nobume kesal.

“Tumben kamu kesal, Nobume.” Soyo tertawa pelan melihat temannya OOC. “Tapi memang aneh sih. Kenapa Okita-senpai jadi mendekati Kagura-chan seperti ini.”