_42_

966 87 10
                                    

Sougo membuka matanya. Tubuhnya lebih segar dibandingkan tadi pagi. Mungkin tidurnya tadi sudah lebih dari cukup.

Sougo bergerak menyamping. Dia melihat semangkuk bubur yang sudah dingin, tapi dia tidak ingat siapa yang membawakannya. “Kamiyama, kah?” katanya lalu bangun dari futon nya. Beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selesai mandi, Sougo memakai baju santai lalu membereskan bubur dingin yang diletakkan di samping futon nya. Saat dia membereskannya, Sougo menemukan suatu barang yang bukan miliknya. Sebuah ponsel pintar berwarna merah yang terpasang gantungan ponsel berbentuk kelinci.

Sougo mengenal pemilik ponsel itu. Dia adalah Kagura. Tapi, kenapa ponsel Kagura ada di kamarnya?

Sougo mengangkat ponsel itu dan melihat gantungan kelinci yang terpasang di ponsel Kagura. Gantungan yang sangat imut. Berkebalikan dengan sifat sang pemilik ponsel. Dia memegang gantungan itu, melihatnya dengan seksama. Tapi begitu dia melihat bagian bawah gantungan itu, Sougo tersenyum tipis.

“Ketemu!”

Sougo mengambil sesuatu yang menempel di bawah gantungan kelinci Kagura. Itu adalah alat penyadap yang dipasang Nobume. “Cih!  Ternyata dia menaruhnya disini.. Tunggu!”

Sougo teringat saat-saat dia bersama Kagura. Apa yang dikatakannya dan apa yang dia lakukan.

Wajah Sougo sedikit memerah. Dia menutup mulut dengan punggung tangannya. Dia menebak Sasaki dan Nobume mengetahui semua yang dia lakukan ketika hanya berdua saja dengan Kagura

Sougo menggelengkan kepalanya. Tidak. Mungkin saat dia hanya berdua saja dengan Kagura, gadis itu sedang tidak memegang atau membawa ponselnya. Tapi bagaimana jika Kagura mengatakan semuanya saat dia sedang sendiri? Gadis itu memiliki kebiasaan berbicara sendiri, bukan?

Sougo mengacak-acak rambutnya kasar. Dia harus bersikap tenang seperti biasanya. Yang dia hadapi adalah gadis datar tanpa ekspresi. Dia tidak boleh kehilangan ketenangan nya.

Gadis itu, Imai Nobume benar-benar sudah membuatnya kerepotan. Pertama, karena gadis itu mengajaknya ke love hotel. Kedua dan yang terakhir adalah karena alat penyadap itu.

Sougo mengambil ponselnya dan mengetikkan sebuah pesan untuk Nobume. Dia harus bertemu dengan Nobume dan membuat perhitungan dengan Gadis Donat itu.

Nobume menyetujui pertemuannya dengan Sougo. Mereka akan bertemu setelah Nobume pulang sekolah hari itu juga.

Sougo melihat jam lewat ponselnya. Waktu pertemuannya masih tiga jam lagi. Dia mengganti baju lalu mengambil kunci mobilnya. Memasukkan ponsel Kagura ke saku jasnya. Sougo akan pergi ke kantor Shinsengumi.

Sougo berdecak kesal saat teringat alasan kenapa kantor dan asrama Shinsengumi tidak berdekatan atau satu lokasi. Alasannya adalah agar anggota Shinsengumi yang malas seperti Sougo tidak menghilang dari meja kerjanya dan pergi ke asrama untuk membolos kerja. Dan yang memutuskan untuk memisahkan kantor dan asrama itu adalah Hijikata Toushiro, Wakil Komandan Shinsengumi.

“Matilah kau, Hijikata!” rutuk Sougo sambil memasuki mobilnya.

0o0o0o0

“Sougo! Kau sudah sembuh?” kata Kondo yang melihat Sougo yang memasuki kantor Shinsengumi. Kantor Shinsengumi terlihat lebih ramai dari sebelumnya. Mungkin karena Kondo dan yang lainnya berhasil menangkap beberapa anggota Jouishishi. Tapi sangat disayangkan Katsura Kotaro, pemimpin Jouishishi berhasil melarikan diri.

“Kondo-san... Apa kau sibuk? Ada yang ingin kubicarakan.” Tanya Sougo yang melihat anggota-anggota Shinsengumi sedang mengintrogasi anggota Jouishishi yang mereka tangkap.

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang