_45_

1K 90 9
                                    

Shinsengumi kembali disibukkan dengan penangkapan anggota-anggota teroris, baik dari penangkapan kelompok teroris kelas kakap sampai geng yang mengaku sebagai kelompok teroris, geng Check it Out (dari baragaki arc).

Sudah sebulan lebih sejak kejadian kebakaran Rumah Sakit Kepolisian. Kebakaran tersebut dikarenakan percikan api dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik mengenai benda yang mudah terbakar. Tentu saja bagi Harusame itu adalah kecelakaan yang dibuat-buat. Karena sangat tidak masuk akal jika kebakaran itu disebut kebetulan.

Saat mengetahui hal itu, Sasaki langsung menawarkan kerjasama pada Shinsengumi- tidak, dengan Harusame. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, para petinggi Harusame menerima tawaran Sasaki. Sejak tawaran itulah Shinsengumi mulai direpotkan dengan tingkah Sasaki yang selalu mengirimi mereka pesan tidak berguna. Dan orang yang paling direpotkan atau diganggu adalah Hijikata.

Hijikata yang sudah sangat geram dengan tingkah Sasaki, melampiaskan kekesalannya dengan bekerja lebih keras. Shinsengumi pun dipaksa untuk mengikutinya. Berkat itulah Kagura tidak bisa bertemu dengan Sougo. Mengikuti kebiasaan Sougo, gadis itu mengutuk Hijikata yang menyeret laki-laki sadis itu sehingga mereka tidak bisa bertemu.

“Nee, Kagura-chan. Apa yang akan kau lakukan di liburan musim panas nanti?”

“Hmm? Entahlah. Aku benci panas. Mungkin aku akan berdiam diri di rumah selama liburan.”

“Apa polisi bodoh itu terlalu sibuk sampai tidak mengajakmu kemana-mana?” tanya Nobume. Dia sangat kesal pada Sougo karena Kagura lebih memilih laki-laki itu daripada dirinya.

Kagura mendengus kesal mendengar pertanyaan Nobume. Sougo memang terlalu sibuk sampai-sampai laki-laki itu tidak menghubungi atau mendatanginya. Yaah.. mungkin karena dia dan Sougo tidak berpacaran. Buat apa Sougo melakukan hal seperti itu untuk orang yang bukan pacarnya?

“Ayo kita ke festival!” ajak Soyo tiba-tiba.

0o0o0o0

Kagura menyusuri jalan menuju tempat tinggalnya sendiri. Kamui yang biasanya selalu menjemput dan mengantar Kagura pulang, sedang berada di Saitama.

Kagura sangat lega dengan Kamui yang tidak ada di sampingnya. Karena dia bisa menikmati perjalanan pulang tanpa harus terganggu dengan Kamui yang terus tersenyum padanya. Selain itu dia juga bisa berjalan-jalan terlebih dahulu.

Kagura memasuki area pertokoan dan membeli beberapa taiyaki untuk dimakan. Dia berjalan dan terus memperhatikan toko-toko yang dilewatinya lalu berhenti di suatu toko yang menjual kakigori, atau es serut.

“Hai, nona. Mau membeli kakigori?”

Kagura hanya menatap malas laki-laki yang menawarkannya untuk membeli kakigori. Karena laki-laki itu adalah ayah angkatnya yang sudah beruban, Gintoki.

“Oi! Apa-apaan tatapanmu itu? Kenapa anak gadis berkeliaran setelah pulang sekolah? Dan aku minta makanan yang sedang kau makan itu.” Kata Gintoki mengulurkan tangannya dan Kagura memberikan taiyaki yang sudah setengah dimakan olehnya.

“Aku minta yang di kantong itu! Dan aku itu makan taiyaki dari kepalanya.” Kata Gintoki sambil menunjuk ke sekantong taiyaki yang dipegang Kagura.

Kagura kembali memakan taiyaki yang sudah dimakan sebelumnya tanpa memperdulikan omongan Gintoki. Dia terus mengunyah taiyaki di depan laki-laki berambut perak itu tanpa memberikan satupun taiyaki.

“Woooii!! Kalau kau hanya ingin memakan taiyaki di depanku, lebih baik kau pergi sekarang juga dan tinggalkan kantong itu disini!” usir Gintoki.

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang