Yours & Mine [HIATUS]

_34_

"Aku suka padamu, sadis."

.

.

.

.

.

Hening..

Sudah sekitar satu menit berlalu sejak Kagura menyatakan perasaannya, tapi tidak ada respon sama sekali dari Sougo. Tidak ada reaksi apapun dari Sougo.

"A-ahahahaha.. bodoh!" Kagura memukul pundak Sougo kencang hingga yang dipukulnya itu meringis kesakitan. "Ka-kau pikir aku serius mengatakannya?"

Kagura berjalan melewati Sougo sambil tertawa canggung. Langkahnya terhenti ketika Sougo memegang tangannya.

"Syukurlah.." kata Sougo menepuk-nepuk lembut puncak kepala Kagura.

Kagura kembali melihat punggung lebar Sougo. Punggung yang kembali membelakangi nya dan menjauhi dirinya.

Kagura tertunduk dan memejamkan matanya. Menggigit bibir bawahnya dan tangan kanannya menyentuh kepalanya yang tadi disentuh Sougo.

Kenapa Sougo bersyukur? Kenapa Sougo bertingkah keluar dari karakternya? Kenapa Sougo terus menjauh dari nya? Kenapa Sougo berhasil membuatnya seperti ini?

"Kagura-chan?" Mitsuba menghampiri Kagura dan memegang pundaknya. "Kenapa kamu masih berdiri disini? Ayo-"

Kalimat Mitsuba terhenti karena melihat ada setetes air terjatuh ke lantai. Mitsuba menangkup wajah Kagura dengan kedua tangannya lalu mengangkatnya untuk melihat wajah gadis itu. Benar saja, gadis itu ternyata memang menangis.

Mitsuba tidak tau kenapa Kagura menangis. Dia menarik Kagura ke dalam pelukannya. "Maukah Kagura-chan menceritakannya padaku?"

Kagura membalas pelukan Mitsuba. Di dalam pelukan Mitsuba, Kagura menganggukan kepalanya.

"Mitsuba-san? Imouto-chan?" Kamui menengok keadaan karena Kagura dan Mitsuba tidak kunjung datang.

"Kamui-kun.. Kagura-chan sedang tidak enak badan. Aku akan membawanya ke kamarku. Kamu dan Sou-chan tunggu saja di ruang tengah."

"Eh? Imouto-chan-"

"Kamui-kun. Tidak apa. Percayakan padaku." senyum Mitsuba sambil menuntun Kagura yang terduduk ke kamarnya.

Kamui melihat keduanya berjalan menaiki tangga. Menuju lantai dua kediaman Okita. Kamui menghela nafas lalu menengok ke belakang melihat laki-laki yang seumurannya itu.

"Apa yang terjadi?" tanya Kamui memiringkan kepalanya dan tersenyum.

Sougo mendengus pelan lalu berjalan masuk ke ruang tengah. "Dasar siscon tukang ikut campur urusan orang!"

0o0o0o0

Kagura duduk di tepi kasur Mitsuba. Menyeka air matanya dengan tisu yang diberikan Mitsuba.

"Mau minum?" tanya Mitsuba menawarkan segelas air mineral di tangannya.

Kagura hanya tersenyum menggelengkan kepalanya.

"Kamu sudah tenang? Ada apa?" tanya Mitsuba sambil menaruh gelasnya di nakas meja tempat tidur. Lalu duduk di samping Kagura.

Kagura menganggukan kepalanya. Menatap mata Mitsuba yang lembut. Lalu menghela nafas agar dia bisa menceritakan semuanya dengan lancar.

"Aku.." Kagura mengambil jeda untuk berpikir. Dia bingung untuk menceritakannya dari mana.

"Aku menyukai sa- Sougo-nii." pernyataan Kagura membuat Mitsuba menutup mulutnya dengan telapak tangannya. Ada seulas senyuman di balik tangannya itu.