_50_

1.9K 107 25
                                    

PERINGATAN!!
Bab ini mengandung Lemon. Bagi yang belum cukup umur harap sadar diri dan tidak membacanya.

Terima Kasih

“Ke Prefektur Gunma… Berdua saja.”

.

.

.

.

Eh? Eeh? Eeeeeeeeeh??

Kagura mengutuk dirinya sendiri yang menerima ajakan Sougo tanpa berpikir panjang. Apa perasaan sukanya itu sudah benar-benar mempengaruhi otaknya?

Kagura melirik Sougo yang sedang menyetir. Ini pertama kalinya dia melihat laki-laki itu di belakang setir. Tangannya yang sedang memegang kendali mobil itu terlihat kekar dan kuat. Dan Kagura mengingat-ingat saat tangan itu mengelus rambutnya dan memegang tangannya. Membayangkan bagaimana jika tangan itu menyentuh tubuhnya.

Wajah Kagura memerah seketika. Bertanya pada dirinya sendiri yang tiba-tiba menjadi gadis mesum hanya karena berduaan dengan laki-laki itu di mobil.

“Ada apa?” tanya Sougo yang menyadari tingkah aneh Kagura.

“Aku hanya bertanya-tanya seperti, ‘kenapa kau mengajakku pergi ke Gunma?’ atau ‘Apa besok kau tidak bekerja?’” jawab Kagura. Dia tidak berbohong karena sebelum berpikiran mesum, dia memang bertanya-tanya tentang hal itu.

“Aku mau mengajakmu untuk pergi ke makam orang tuaku dan Souko. Dan aku sudah izin ke Kondo-san.” Sougo melirik sebentar ke Kagura lalu kembali memperhatikan jalan. “Kau sudah izin ke Danna, kan?”

“Un! Aku sudah bilang ke Gin-chan.”

“Dia sudah mengizinkannya?”

“Ya…” Kagura ragu untuk menjawab pertanyaan terakhir. Dia memang sudah mengirimkan pesan pada Gintoki yang mengatakan dia akan pergi ke Gunma dengan Sougo, tapi ayah angkatnya itu belum membalasnya sampai sekarang. Karena Gintoki hari ini dan besok tidak pulang, dia langsung mengiyakan ajakan Sougo untuk pergi berdua ke Gunma.

“Maaf, aku tidak memikirkan ini... Bagaimana dengan sekolahmu? Besok kau masuk, kan?” tanya Sougo. Sama seperti halnya Kagura, dia mengajak gadis itu tanpa pikir panjang. Karena itulah dia cukup terkejut saat Kagura mengiyakan ajakannya.

“Aku akan izin pada Tsukki. Kita akan menginap? Menginap dimana? Aku tidak membawa baju apapun selain yang aku pakai.”

“Kita akan menginap di rumahku dan kau bisa memakai bajuku.” Jawab Sougo dengan nada datarnya yang khas. “Ada yang ingin kau tanyakan lagi?”

“Aku akan bertanya untuk terakhir kalinya.” Kagura menghela nafas untuk mengumpulkan keberanian. “Apa nanti akan ada orang di rumahmu? Maksudku-”

“Tidak ada. Kita hanya akan berdua saja di rumahku. Tenang saja, aku tidak akan menyentuhmu.”

Kagura menundukkan kepalanya. Dia benar-benar menyesal sudah menerima ajakan Sougo. Dia akan berduaan saja dengan laki-laki yang disukainya di rumah itu. Dilihat dari keadaan sekarang, sudah bisa ditebak bahwa Kagura lah yang nantinya tidak akan tahan dan mungkin akan menyerang Sougo.

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang