Gintoki berdiri bersedekap dada di depan Kagura yang sedang duduk bersimpuh dan kepala tertunduk. Di sebelah Gintoki ada Kamui berdiri dengan senyuman menakutkan di wajahnya.
Ya, saat ini Kagura sedang diinterogasi oleh ayah angkatnya dan kakaknya di ruang tengah tempat tinggalnya. Di ruangan itu bukan hanya ada Kagura, Gintoki, dan Kamui, tapi juga ada Kondo, Hijikata, dan Tsukuyo.
“Cih! Apa yang kalian lakukan disini?” tanya Gintoki berdecak karena keberadaan tiga orang yang tidak diundang di rumahnya.
“Aku disini untuk menghentikan kalian jika sudah keterlaluan mengintrogasi Kagura-chan.” Jawab Tsukuyo.
“Aku dan Toshi ingin memastikan Sougo tidak melakukan apa-apa pada Kagura.” Jawab Kondo.
“Dan membantu Tsukuyo-san untuk menghentikan kalian berdua.” Lanjut Hijikata. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. “Kalau kalian melakukan suatu tindakan asusila, kami bisa langsung menangkap kalian.”
“Kalian pikir apa yang akan kami lakukan pada Imouto-chan?” kali ini Kamui yang berbicara. “Kami hanya ingin bertanya beberapa hal.”
“Lagipula kalau kalian ingin tau, kenapa tidak tanyakan saja pada Okita-kun?” tanya Gintoki. Wajahnya yang tidak biasa alias wajah nyari ribut, berhasil membuat Hijikata naik pitam. Bisa terlihat dari perempatan imajiner di pelipis laki-laki berponi V itu.
“Jika kami bertanya padanya, dia tidak akan pernah menjawabnya.” Jawab Hijikata.
“Mungkin itu karena kalian terlalu memanjakannya.” Balas Gintoki.
“Oh… bukankah kau yang terlalu memanjakan Kagura?” tanya Hijikata tidak mau kalah.
“Maa… maa…. Hentikan lah bertengkar.” Kata Kondo melerai keduanya.
Melihat Hijikata dan Gintoki bertengkar, mengingatkan Kagura bagaimana dirinya setiap kali bertemu dengan Sougo dulu. Bertengkar, saling menghina, dan tidak ada yang mau mengalah. Dan Kagura tidak menyangka kalau dirinya sekarang jatuh cinta pada Sougo dan menjadi pacar laki-laki itu.
Hubungan Kagura dan Sougo mulai berubah sejak kemunculan Kamui yang perlahan membuat ingatan Sougo kembali. Apa yang dipertanyakan Sougo dan yang lainnya pun terjawab. Semuanya ada kaitan dengan Naraku.
Naraku yang meminta Kouka untuk membuat racun dan penawarnya dan Naraku yang penyebab kecelakaan Sougo.
Kenyataan bahwa Naraku adalah sebuah sekte pun diketahui. Sekte yang berencana mengubah Jepang dengan memanfaatkan racun yang dibuat Kouka. Dan saat ini, Naraku mengincar nyawa Sougo.
Tunggu.
“Nee…. Bukankah seharusnya Sadis tidak boleh dibiarkan sendirian?” tanya Kagura tiba-tiba dan berhasil membuat semua orang dalam ruangan itu menoleh ke arahnya.
“Hmm? Apa? Jangan bilang kau ingin menawarkan diri untuk bisa bersamanya? Benarkan?” tanya Gintoki.
“Bu- bukan begitu.” Sangkal Kagura. “Naraku sedang mengincar nyawanya, bukan?”
“Tenang saja. Dia tidak sendirian, dia bersama Yamazaki.” Jawab Kondo. “Tadi Yamazaki menelponku dan mengatakan ada dia sedang istirahat di rumah kami yang sekarang ditempati kakaknya.”
“Istirahat?” Mendengar Sougo yang buru-buru keluar untuk beristirahat, berhasil memunculkan urat kekesalan di pelipisnya. Padahal sebelumnya Sougo bilang yang akan menghadapi Gintoki dan Kamui. Tapi sekarang laki-laki itu malah sedang beristirahat.
“Heee…. Sepertinya dia kabur dari tanggung jawabnya, ya?” tanya Gintoki dengan perempatan imajiner di pelipisnya. Jika sifat Sougo seperti itu, mana mungkin Gintoki mau menyerahkan Kagura pada Sougi. Walaupun statusnya hanya sebagai ayah angkat Kagura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours & Mine [HIATUS]
Random*Mengandung Adegan Lemon* **Hiatus. Fokus untuk menamatkan FF yang lain dulu.** #1 in Gintama 13.08.18 & 14.09.18 #1 in Sougo 13.08.18 #1 in Okikagu 22.10.18 Kagura dan keluarganya baru saja pindah rumah untuk mencoba hidup di lingkungan yang baru...