_40_

1.1K 100 10
                                    

Peringatan!! Mengandung sedikit soft lemon!!
.

.

.

.

Sougo berbaring di atas futon nya. Dia tidak bisa tidur karena celananya terasa sempit. Ya, dia menegang karena teringat ciuman panas yang dia lakukan bersama Kagura di kediaman Gintoki.

Sougo mengacak-acak rambutnya. Kagura masih berumur enam belas tahun. Walaupun umurnya sudah legal untuk dinikahi, dia tetap masih dibawah umur dan masih bersekolah.

Sougo bangun dari posisi tidurnya mencari sesuatu yang bisa membuat 'Sougo Kecil' nya itu tenang dan tertidur. Tapi tidak ada satupun yang bisa menenangkan 'Sougo Kecil' nya itu. Apa dia harus melakukan.. Tidak. Apapun selain itu! Jika melakukan itu, dia akan sama derajatnya dengan Kondo, si Polisi Mesum.

Frustasi karena besok harus bangun pagi, Sougo beranjak pergi ke kamar mandi dan mandi air dingin. Tidak peduli kalau saat ini sudah tengah malam. Yang penting dia bisa menenangkan 'Sougo Kecil' nya itu.

Cara mandi air dingin berhasil membuat 'Sougo Kecil' nya tenang, tapi besok paginya Sougo besarnya menjadi sakit terkena flu. Dan kedua pahanya terasa sangat pegal.

.

.

.

Pip! Pip!

Termometer digital berbunyi. Hijikata melihat angka yang ada pada termometer digital itu lalu menghela nafas. "Kau baru mulai kerja, tapi sekarang kau sakit terkena flu."

"Tiga puluh sembilan derajat, ya.. Sougo, hari ini kau istirahat saja. Akan aku panggilkan dokter untukmu." Kata Kondo setelah melihat angka termometer digital yang ada di tangan Hijikata.

Sougo tidak peduli dengan apa yang dikatakan Hijikata dan Kondo. Saat ini yang dia pedulikan adalah tidur kembali dan bermimpi indah. Bermimpi bertemu Kagura dan..

Tiba-tiba Sougo bangun membuat Hijikata dan Kondo terkejut. Dia memegangi kepalanya yang sakit karena pergerakannya yang tiba-tiba.

"Ada apa Sougo? Kau tidak apa-apa?" tanya Kondo khawatir.

Mendengar Kondo yang mengkhawatirkan dirinya (yang 'adik' nya kembali menegang) membuatnya jadi kesal dan kembali berbaring memunggungi Hijikata dan Kondo. "Aku tidak apa-apa, Kondo-san. Biarkan aku tidur. Dan aku tidak butuh dokter."

Hijikata menghela nafas lalu menepuk pundak Kondo untuk mengajaknya pergi. "Aku akan meminta Kamiyama untuk membuatkanmu bubur dan menyiapkan obat. Jangan lupa untuk minum obat, mengerti?" perintah Hijikata sebelum keluar dari kamar Sougo.

Kepalanya terasa pusing. Badannya terasa panas, terutama 'Sougo kecil' nya itu. Apa dia harus mandi air dingin lagi?

PING!!

Sougo mengambil ponselnya yang berbunyi karena ada notifikasi pesan masuk. Karena malas dia langsung membuka pesan tersebut tanpa melihat siapa yang mengirimnya.

"Dasar polisi mesum!"

PLAK!

Tanpa sengaja Sougo melepaskan ponselnya dan mengakibatkan ponselnya itu jatuh ke atas wajahnya. Sougo mengerang kesakitan sambil memegangi hidungnya. Dia kembali mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan tersebut. Imai Nobume.

Perempatan imajiner tercetak di pelipisnya. Sougo mematikan layar ponselnya lalu melemparnya ke samping. Dia kembali mengangkat selimutnya, bersiap untuk tidur. Entah dia harus berterima kasih atau tidak, berkat pesan yang dikirim Nobume berhasil membuat 'Sougo Kecil' nya itu tidur.

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang