_37_

1K 102 21
                                    

Kagura sesekali melirik Sougo. Berharap Sougo menjelaskan hubungannya dengan Nobume. Sougo memang sudah mengatakan dia tidak melakukan apapun dengan Nobume di love hotel, tapi dia tidak mengatakan apapun tentang hubungannya dengan Nobume.

“Apa benar kau pergi ke love hotel dengan gadis itu, Sougo?” tanya Kondo.

“Ya, aku pergi kesana dan aku tidak melakukan apapun dengannya. Soal kekasih atau apapun itu hanya omongan belaka dari si Bakamui itu. Aku tidak memiliki hubungan dengan Gadis Donat itu.” jelas Sougo.

“Kalau pun kau tidak melakukan apapun, itu tidak mengubah kenyataan kau masuk kesana dengan seorang gadis SMA yang juga anak angkat dari Komisaris Kepolisian.” Hijikata menghela nafas. Dia mengacak-acak rambutnya kasar.

“Dengan kata lain kau dalam masalah besar, Souichiro-kun.” Kata Gintoki memperjelas keadaan Sougo.

“Namaku Sougo, Danna. Tolong ingat namaku baik-baik.” Sougo menatap datar Gintoki. “Jika terjadi sesuatu, katakan saja aku dijebak olehnya.”

“Kenapa kau bisa setenang itu?!” kata Hijikata semakin kesal.

“Aku tidak seperti dirimu yang selalu berlebihan, Hijikata-san. Aku tidak melakukan apapun yang salah, jadi mati saja kau dengan menggantung dirimu sendiri Hijikata-san.” Kata Sougo sambil menunjukkan kembali wajah innocent miliknya.

“Sougo.. biarkan aku memukulmu sekali- tidak, Dua kali. Tenang saja, itu tidak akan sakit. Jadi tolonglah!” Hijikata mengepalkan tangan kanan di depan dadanya.

“Tidak mau.” Jawab Sougo datar. “Aku bukan Do-M. Pukul saja si Bajak-laut-siscon sebelah sana.” Kata Sougo sambil menunjuk Kamui dengan dagunya.

Kamui yang tadi ditunjuk Sougo hanya tersenyum dan berpikir jika Hijikata berani memukulnya maka dia akan mengadukan tingkah mereka berdua pada Mitsuba. Tentu saja dengan beberapa bumbu spesial agar ceritanya menjadi lebih menarik.

“Ya ampun.. bisakah kalian hentikan ini? Kita tidak punya waktu untuk berdebat. Mereka sudah bergerak.” Lerai Tsukuyo yang sudah mulai kesal karena para pria tidak bisa berhenti berdebat.

“Ya, kita kembali ke permasalahan. Soal Okita-kun dan Nobume itu biar Okita-kun sendiri yang menyelesaikan masalahnya.” Kata Gintoki setuju dengan perkataan Tsukuyo.

Sougo berdecak kesal karena rencananya untuk membuat Hijikata memukul Kamui gagal. Dia juga heran kenapa Gintoki tiba-tiba bisa serius dan setuju begitu saja dengan Tsukuyo. Biasanya Gintoki akan cari gara-gara dulu dengan Tsukuyo sampai dia dilempari benda tumpul ke kepalanya.

“Jadi apa yang akan kita lakukan?” tanya Kondo memulai kembali pembicaraan ke topik masalah.

“Saat dugaan organisasi tepat mengenai Sasaki, mereka memerintahkan kita untuk lebih dalam menyelidiki Sasaki. Termasuk gadis itu.” Tsukuyo mengambil jeda untuk menghela nafas. Lalu sekilas menatap Kagura. “Tugas menyelidiki Sasaki akan diserahkan pada kalian bertiga; Hijikata, Kondo-san, dan Sougo-kun. Dan soal Imai Nobume, akan diserahkan pada aku dan Kagura-chan.”

0o0o0o0

“Apa kau menyesal sudah memberitahuku?” tanya Kagura menyadarkan Sougo yang sedang melamun sambil memandangi langit biru di jendela kamar Sougo. Kagura berjalan masuk lalu berdiri di samping Sougo.

“Apa kau tau alasan seorang gadis tidak boleh sembarangan masuk ke kamar laki-laki?” tanya Sougo protes karena Kagura yang sedang berdiri di sampingnya.

“Ya, Gin-chan pernah mengatakannya padaku. Tapi aku sering masuk ke kamarnya dan tidak terjadi apapun. Kau juga pernah bilang tidak tertarik padaku pada Kamui, kan? Jadi aku yakin tidak akan terjadi apapun jika aku juga masuk ke kamarmu.” Jawab Kagura santai.

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang