_59_

1.9K 124 43
                                    

“Persiapkan diri dan senjata kalian.. Kita akan menghadapi mereka.”

.

.

Setelah mendengar suara letusan senjata api, ledakan, dan teriakan, Sasaki sangat yakin bahwa tidak mungkin misi penyelamatan ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Sasaki melirik Sougo, laki-laki yang menjadi target penyelamatan. Jika dilihat dari sudut pandang Sasaki, Sougo bukanlah orang yang terlalu penting bagi Harusame. Informasi yang dimiliki Sougo pun terlalu sedikit dan tidak berguna. Tapi kenapa Harusame sangat menjaga Sougo?

Kotak peninggalan Kouka sebenarnya sudah ada di tangan Harusame sejak kecelakaan yang menimpa keluarga Okita. Harusame bahkan sudah membuat obat penawar racun yang nantinya akan digunakan Naraku untuk menguasai Jepang. Tapi entah kenapa informasi penting itu hanya diberitahukan kepada beberapa orang saja, termasuk Sasaki. Apa karena kemungkinan adanya penyusup seperti Yoshida Shouyou di dalam Harusame?

Kalau memang begitu, seharusnya Sasaki tidak sepantasnya diberitahu informasi sepenting itu mengingat dia adalah anggota Tendoshu. Dan Tendoshu saat itu masih bekerja sama dengan Naraku.

Pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam benak Sasaki. Dia tidak pernah mengerti bagaimana Harusame bertindak. Kenapa hanya demi satu orang saja (seperti Kouka dan Sougo), Harusame harus bertindak sejauh ini?

Tidak. Jika itu Kouka, hal yang wajar Harusame menyelamatkannya. Kouka memiliki kemampuan dan dia diculik untuk membuat racun. Akan sangat berbahaya jika Kouka berada di tangan Naraku.

Tapi bagaimana dengan Sougo? Laki-laki itu hanya tidak beruntung karena dia dan keluarganya dititipi kotak peninggalan Kouka.

Tunggu...

“Rasa bersalah…” gumam Sasaki membuat Sougo dan yang lainnya menoleh ke arahnya.

“Isaburo?” panggil Nobume menyadarkan Sasaki dari pikirannya. “Aku tidak tau apa yang sedang kau pikirkan, tapi sebaiknya kau harus lebih berwaspada mengingat bagaimana kondisi kita saat ini.”

Sasaki tersenyum tipis mendengar teguran dari Nobume. Benar seperti yang dikatakan anak angkatnya itu. Jika melamun dengan kondisi seperti sekarang, mungkin dia tidak akan sadar kalau nyawanya sudah pergi dari tubuhnya dan  menjadi arwah gentayangan.

“Kau benar. Aku terlalu memikirkan alasan kenapa Harusame begitu menjaga Sougo-kun.”

“... Lalu? Kau menemukan jawabannya?” tanya Sougo yang juga ingin mengetahui alasannya karena dia pun sempat mempertanyakannya.

“Aku menebak karena rasa bersalah karena sudah melibatkan kau dan keluargamu.” Jawab Sasaki.

“Begitukah…” balas Sougo sedikit kecewa dengan alasan yang dijawab Sasaki walaupun itulah jawaban yang paling tepat saat ini.

“Apakah kalian juga akan merasa bersalah karena sudah melibatkanku dalam konflik kalian?” tanya Katsura tiba-tiba bergabung dalam percakapan.

“Ya. Pastinya kami akan merasa sangat bersalah. Oleh karena itu kami akan menjagamu di tempat yang paling aman dan nyaman di negara ini.” Jawab Sougo. “Dan kau akan mendapatkan makanan gratis tiga kali sehari.”

“Benarkah? Dimana itu?” tanya Katsura lagi sedikit lebih bersemangat.

“Di balik jeruji besi atau lebih tepatnya penjara.” Jawab Sougo datar membuat Katsura kesal.

“Hei! Bukankah kita sudah sepakat kalau kau tidak akan menangkapku jika aku berhasil membawamu keluar? Dan penjara bukanlah tempat yang paling nyaman!”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yours & Mine [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang