Yours & Mine [HIATUS]

_43_

“Dia sakit karena tertular flu mu, Polisi-palsu! Kau menciumnya saat kau sedang sakit flu tadi pagi!”

.

.

.

“Eeeeeeehh?!” suara teriakan tidak percaya terdengar di sekitar Sougo dan Nobume. Karena Nobume mengatakannya cukup keras, orang-orang yang berada di sekitarnya dapat mendengar perkataan Nobume. Kagura adalah salah satu perempuan tercantik di EHS, tentu saja mendengar Kagura yang dicium oleh seorang laki-laki tampan yang pernah terkenal di EHS itu adalah hal yang sangat mengejutkan dan mengecewakan.

Sougo berdecak kesal mendengar keributan di sekitarnya. Tapi yang lebih membuatnya kesal adalah perkataan Nobume sebelumnya, dia mencium Kagura tadi pagi? Dia tidur seharian hari ini. Pasti perkataan Nobume hanyalah gertakan saja.

“Sougo-kun…” terdengar suara laki-laki yang cukup dikenal Sougo dan Nobume. Mereka berdua melirik ke arah sumber suara dan melihat Kamui yang sedang tersenyum ke mereka berdua. Entah itu hanya perasaan mereka atau bukan, Sougo dan Nobume merasakan sebuah aura hitam keluar dari Kamui dan memberikan tekanan pada mereka berdua. “... Apa benar yang dikatakan Nobume-san?”

“Ya, bahkan dia sudah menciumnya beberapa kali.” Kata Nobume menjawab pertanyaan untuk Sougo, menambah kemarahan Kamui.

“Dua orang stalker seperti kalian sepertinya cocok.” Sindir Sougo.

“Jawab pertanyaanku, Sougo-kun. Bukankah kau pernah bilang kau tidak akan tertarik pada Imouto-chan?” tanya Kamui yang sudah mulai kesal. Tapi kekesalannya itu tidak terlihat karena dia menutupinya dengan senyuman.

“Kapan? Hari apa? Tanggal berapa? Jam berapa? Menit? Detik? Sudah berapa kali bumi berputar?” serentetan pertanyaan dilancarkan Sougo untuk mengelak pertanyaan Kamui.

“Bolehkah aku memukul wajah sok innocent mu itu, Sougo-kun?” Kamui menunjukkan kepalan tangannya dengan senyum yang masih terpasang di wajahnya.

“Kalau kau memukulku wajahku, adikmu akan bersedih karena wajah tampanku ini terluka karena tingkah baka-aniki nya.” Sougo melirik Nobume. Gadis itu juga terlihat sangat ingin memukul Sougo. “Begitupun sahabatnya.”

Sougo menghela nafas karena merasa sudah membuang-buang waktu. Dengan sangat terpaksa dan tidak biasa, dia mengalah dan memutuskan perdebatan antara mereka bertiga. Perdebatan Sougo melawan Kamui dan Nobume.

“Untuk saat ini, lupakan masalah itu. Ayo kita pergi ke suatu tempat.” Ajak Sougo.

“Maksudmu masalah adikku itu tidak penting?” tanya Kamui protes. Sifat siscon nya saat ini sedang aktif dan itu sangat menyebalkan.

“Kau hanya mengalihkan pembicaraan. Tidak. Kita selesaikan masalah ini sekarang juga.” Kali ini Nobume menyampaikan keberatannya.

“Kalian ingin membicarakan masalah ini di depan semua orang? Aku tidak masalah. Karena aku akan mempermalukan kalian berdua di depan semua orang.” Ancam Sougo pada Kamui dan Nobume. Keduanya melihat ke sekeliling mereka dan mereka benar-benar menjadi pusat perhatian.

“Baiklah, ayo pergi!” kata Nobume menerima ajakan Sougo.

“Tunggu, Imouto-chan-”

“Dia sudah pulang, bodoh!” sela Sougo lalu melemparkan kunci mobilnya pada Kamui. “Kau yang menyetir!”

Sebelum Kamui melontarkan protes, Sougo sudah masuk ke dalam mobil dan mengambil kursi penumpang. Lalu pandangan Kamui beralih pada Nobume yang sedang melihatnya.

“Aku masih dibawah umur dan tidak memiliki SIM.” Katanya lalu masuk ke dalam mobil.

Kamui tersenyum kesal melihat dua orang sadis yang sudah duduk di dalam mobil dan menunggu dirinya. Dia mengambil nafas lalu menghembuskannya. Menghadapi dua Do-S tidak berperasaan seperti mereka itu harus sabar. Jika ada waktunya Kamui akan membalas mereka. Pikir Kamui lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi. Menyalakan mobil lalu mengemudikannya menjauh dari gerbang EHS.