Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)

Cacth My Wild Wangfei (New Version)

.[Bab5(part2)].
..Mabuk-mabukan..

****

Pangeran ketiga langsung memacu kudanya dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan mengeluarkan aura yang sangat menyeramkan jika kalian semua melihatnya. Rasanya ia ingin membunuh orang yang telah memberikan gadisnya minuman menjijikan itu. Bahkan dirinya sendiri jarang meminum  minuman itu bahkan ketika dilema yang besar menyerang dirinya, ia tetap meminum teh hijau andalannya untuk menenangkan dirinya, sehingga bisa membuat keputusan yang tepat. Lalu diputar kepalanya kebelakang melihat kedua anak buahnya yang ketinggalan karena mereka sangat lambat memacu kudanya,sontak membuat pangeran ketiga naik pitam.Ditinggalnya mereka berdua—anak buah pangeran ketiga—yang sedang kelelahan  menyamai langkah kuda pangeran ketigayang sangat cepat bahkan kuda mereka sendiri sangat kelelahan. Dalam hati mereka berdua—anak buah pangeran ketiga—mereka mengeluarkan segala makiannya untuk pangeran ketiga.

"Yah! Apakah tuan gila? Bahkan kuda ini sudah kelelahan",umpat Ying dalam hati tak berani mengeluarkan segala keluh kesahnya. Jika ia mengeluarkan semuanya maka dipastikan besok ia akan dibelah menjadi enam belas bagian.

"Rasanya ingin ku belah tubuh tuan",umpat Guo. Pemuda itu benar-benar kesal dengan pangeran ketiga yang meninggalkan mereka berdua.

Setelah berbagai macam makian yang dikeluarkan dalam hati Ying dan Guo—anak buah pangeran ketiga—mereka berdua berhasil mengimbangi kuda pangeran ketiga,walaupun dengan susah payah.
****
Author'pov
[tempat perkumpulan Xiao ju hua]

Akhirnya mereka bertiga sampai di tujuan dengan selamat. melihat suasana yang sangat ramai dari luar sini membuat pangeran ketiga mengeluarkan aura yang sangat menakutkan bahkan Ying dan Guo—anak buah pangeran ketiga—menggigil ketakutan.

"terlalu menakutkan",batin Ying

"Semoga wangfei baik-baik saja dan Tuhan jagailah setiap orang dari tuanku ini, semoga saja hari ini tidak memakan korban",batin Guo berdoa.

Ternyata Tuhan memang tidak berminat mengabulkan doa dari Guo. Buktinya sudah ada satu orang—prajurit— yang menjadi korban dari Pangeran ketiga yang maha Agung itu. Takut...

"Dimana wangfei benwang! "tanya pangeran ketiga marah.bukan..tapi marah besar bahkan matanya yang berwarna coklat menjadi hitam gelap begitu gelap. Melihat hal ini Ying dan Guo begitu kaget.

"Apakah pangeran ketiga begitu marah saat ini? "batin Guo dan Ying kaget —anak buah pangeran ketiga—.

Bukannya menyahut orang yang berada di sekitar mereka bertiga hanya diam. Tak ada yang berani angkat suara, karena bingung kenapa pangeran ketiga datang tiba-tiba dan menyebutkan pertanyaan yang sangat aneh 'dimana Wangfei benwang? '.Apakah pangeran ketiga sudah menikah,tapi kapan pernikahan itu terjadi. Aduh! Mereka benar-benar pusing.

"Benwang ulangi dimana Xiao ju hua? "tanya pangeran ketiga kesal.

Dan orang-orang disekitar pangeran ketiga langsung menyambungkan bahwa Jendral mereka—Xiao ju hua—adalah calon wangfei dari pengeran ketiga. Sehingga mereka semua menunjukkan jari telunjuk mereka kedalam tenda–seolah-olah memberitahukan bahwa jendral mereka—Xiao ju hua—sedang berada didalam tenda itu–tanpa mengeluarkan suara.

Setelah mendapatkan jawaban dari prajurit-prajurit itu pangeran ketiga melangkahkan kakinya kedalam tenda, ketika pangeran ketiga benar-benar masuk kedalam tenda, semua orang langsung bernafas lega. Akhirnya 'dewa perang dari Yuan itu sudah pergi'.

"ayo,mari minum lagi"

"jendral kau sudah tidak sanggup lagi mohon jangan menambah lagi"

"kau tau ,jendral ini begitu sial.aku begitu membenci dia"sambil meminum kembali cairan itu tanpa mendengarkan bawahannya.

"Sial! "guman pangeran ketiga melihat keadaan Xiao ju hua yang begitu berantakan. Tanpa pikir panjang pangeran ketiga mendekati Xiao ju hua yang sekarang mulai bertindak gila. Sekarang pangeran ketiga sudah berada di belakang Xiao ju hua dan semua orang yang berada di tenda itu sangat terkejut dengan kehadiran pangeran ketiga. Barusan mereka ingin memberi hormat tapi ditahan oleh pangeran ketiga dengan menatap mereka tajam–kode–.

Merasa semua orang diam secara tiba-tiba Xiao ju hua memutar tubuhnya menghadap kebelakang. Ia melihat seorang pria yang sangat tampan di hadapannya saat ini. Langsung saja ia mengalungkan kedua lengannya ke leher pangeran ketiga dan...

Cup.

Satu ciuman mendarat di bibir pangeran ketiga tanpa rasa malu, mungkin karena pengaruh dari arak yang diminumnya. Pangeran ketiga dan seisi ruangan begitu kaget dengan tindakan Xiao ju hua.

"Kau begitu tampan. Rasanya aku ingin menciummu terus-menerus",racau Xiao ju hua.

Cup..

Cup..

Cup..

Cup..

Cup..

Ternyata Xiao ju hua benar-benar melakukan hal yang ia katakan kepada pangeran ketiga.

"Bibirmu sangat manis ,tuan.Oh iya bisakah aku minta tolong padamu?"kata dan tanya Xiao ju hua.

Pangeran ketiga hanya bisa melongo melihat tindakan dari calon wangfei nya ini.

"Apapun untukmu.. ",jawab pangeran ketiga cepat, ketika melihat calon wangfeinya mulai membuka mulutnya untuk memaksanya menjawab pertanyaan nya.

Lalu Xiao ju hua memutar tubuh pangeran ketiga menghadap kebelakang dan mulai menaiki punggung kekar pangeran ketiga—seolah-olah meminta gendong kepada pangeran ketiga—lalu mendekatkan wajahnya ketelinga pangeran ketiga, "jangan katakan kepada calon suamiku bahwa aku telah mencium pria lain yang sangat tampan".mendengar perkataan Xiao ju hua pangeran ketiga tersenyum geli dalam hati 'mengapa calon istrinya sangat lucu dan lugu? 'batin pangeran ketiga bahagia.

Selanjutnya Xiao ju hua tumbang di dalam gendongan pangeran ketiga. Mendengar dengkuran halus dari Xiao ju hua. Membuat pangeran ketiga memutuskan untuk membawa Xiao ju hua kekediamannya.

***
[Kediaman pangeran ketiga]

Setelah samapi di kediamannya pangeran ketiga membawa Xiao ju hua kedalam ruang pribadinya —kamar—lalu membaringkan Xiao ju hua dengan perlahan -lahan ke ranjang milik nya. Malam pun tiba tapi tidak ada tanda-tanda bahwa Xiao ju hua kan bangun dari tidur nyenyaknya. Pangeran ketiga pun memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi, setelah begitu lama bergelut dengan pekerjaannya yang menyebalkan. Pangeran ketiga akhirnya membereskan perkerjaannya dan bergabung dengan Xiao ju hua untuk tidur dipeluknya perut rata Xiao ju hua dan diusapnya halus pucuk kepala Xiao ju hua membuat pemilik kepala itu sedikit terganggu tanpa membuka matanya Xiao ju hua memutar badannya menghadap ke pangeran ketiga dan memeluk pinggang pangeran ketiga dengan kedua kakinya sedangkan kepalanya mencari kehangatan di dada bidang pangeran ketiga.

Tindakan  Xiao ju hua ini membuat pangeran ketiga begitu bahagia rasanya ia ingin mempercepat hari pernikahannya menjadi besok.

"bertahanlah dua hari lagi dan semua kan berakhir! "batinnya menyemagati dirinya sendiri.

*****

Hai teman teman semua. Gimana kabarnya? Xiao ju hua udah balik loh. Ingat vote ya... Kalau misalnya ada yang salah tolong diberitahu agar aku bisa perbaiki.

Makasih buat semua dukungan kalian sehingga aku bisa termotivasi untuk menyelesaikan cerita ini. Selamat membaca.

Author.

Salam cinta