Matahari mulai terbit di ufuk timur, membawa cahaya keemasannya untuk menyinari dunia yang gelap. Di dalam tenda sepasang kekasih masih asik berada dalam mimpi mereka. Seyum bahagia menghiasi bibir sang pangeran ketiga walaupun dirinya sedang tidur. Perlahan dirinya pun berusaha bangun dari tidurnya, seyum pagi yang menyejukan hati para jombloan terus terpampang di bibirnya.
Dirinya mengingat kejadian semalam, Xiao ju hua istrinya itu mulai menyerah dengan pesona yang dimilikinya walaupun itu juga karena pengaruh dari mimpi aneh itu. Tapi tidak apa-apalah setidaknya biarkanlah dirinya merasa bahagia sedikit.
Mata pangeran ketiga melihat Xiao ju hua yang masih asik tertidur dengan pakaian yang kurang rapi dan rambut hitamnya yang berantakan bertebaran di bantalnya yang membuat Xiao ju hua semakin seksi.
'Sial! Dirinya harus berhenti memikirkan tentang hal ini. Dirinya harus mencari tau siapa pria yang berani muncul di mimpi istrinya ini,menyebalkan!Dirinya saja belum pernah dimimpikan oleh Juju-nya tapi pria itu beraninya dia membuat Jujunya memimpikannya sampai seperti orang gila"batin pangeran ketiga berusaha sadar tapi sedikit kesal dengan kenyataan yang sedang terjadi kepada dirinya dan istrinya.
"Ughh,"lenguh Xiao ju hua yang membuat pangeran ketiga kembali lagi menarik seluruh perhatiannya kepada Xiao ju hua.
"Kau sudah bangun? "tanya pangeran ketiga lalu mencium kening Xiao ju hua dengan penuh kasih sayang.
"Ya.. ,"jawab Xiao ju hua sambil menarik wajah sang suami untuk mendekat lalu mengecup bibirnya ringan.
"Juju.. Apa yang kau-,"
"Ucapan terima kasihku untuk yang semalam, "ujar Xiao ju hua terseyum tulus yang membuat dirinya seperti seorang dewi yang turun dari surga sangat cantik dan mempesona.
"Itu belum cukup. Benwang ingin lebih, "ujar pangeran ketiga mengebu-gebu tak ingin melewatkan kesempatan bagai emas ini.
"Belum cukup apa?"tanya Xiao jun hua tak mengerti sambil mengeluarkan tatapan polos miliknya yang hampir membunuh pangeran ketiga di tempat.
"Ciumanmu, benwang ingin lebih bukan sekali tapi berkali-kali seperti di penginapan kemarin,"ujar pangeran ketiga serakah. Dasar pangeran ini, dikasih hati minta jantung!
"Penginapan? "kata Xiao ju hua belum tersambung dengan maksud pangeran ketiga.
"Wangye!! "teriak Xiao ju hua dengan wajah memerah yang sangat manis hati pangeran ketiga langsung berdetak dengan sangat kencang. Baiklah,gadis ini milikinya selamanya! Cuma miliki Yuan li wei.
"Aku tidak mau. Pergi sana aku harus mandi!"usir Xiao ju hua lalu mendorong tubuh sang suami. Tenang saja Teman-teman Xiao ju hua ini adalah seorang jendral yang memiliki stamina yang bagus dan kekuatan yang bagus. Jadi,kalau hanya untuk mendorong suaminya ini tentu saja dirinya mampu.
"Baiklah, ini yang terakhir ,"ujar Pangeran ketiga lalu mencium pelan bibir Xiao ju hua. Xiao ju hua yang dicium hanya asik menikmati. Stt.. Ini rahasia ok?
"Nah sekarang kau boleh membersihkan diri.Benwang sudah mengizinkannya karena wangfei telah menjadi istri yang penurut sedikit pagi ini,"ujar pangeran ketiga dengan senyuman tipis menggoda milikinya.
***
"Zuo ,cari tau siapa itu kaisar Qing",ujar pangeran ketiga dengan nada marah dan dingin yang sangat dominan.
"Baik Yang mulia tapi untuk apa kita mencari tau tentang kaisar Qing? "tanya Zuo penasaran.
"Kau tidak perlu banyak bertanya Zuo, cukup laksanakan tugasmu dengan baik",ujar Pangeran ketiga dengan mata yang sudah setajam silet.
"Mohon maafkan hamba, hamba akan undur diri,"ujar Zuo menundukkan kepalanya.
**
"Wangye,"panggil Xiao ju hua .
"Kenapa Juju? "ujar pangeran ketiga sambil melihat Xiao ju hua. Mereka berdua sedang berada di kota Sio untuk menikmati makanan yang membuat semua perut kelaparan. Mereka berdua akan sampai di ibukota sekitar dua jam lagi.
"Aku masih lapar,"ujar Xiao ju hua sambil mengarahkan mangkuknya ke hadapan sang suami,berharap sang suami peka dengan tindakannya. Teman-teman Xiao ju hua itu juga suka pakai kode ,jadi kita semuanya sama. Hahahaha...
"Kau ingin menambah nasi? "tanya pangeran ketiga memastikan. Untung dirinya ini mengerti dengan apa yang istrinya inginkan jika tidak maka Xiao ju hua akan berkata dirinya ini adalah seorang jendral besar jadi-jadian.
"Yah! Tapi untuk anak buahmu juga. Kasihan mereka belum makan"ujar Xiao ju hua dengan penuh drama.
"Bukannya tadi kau bulang dirimu itu lapar? "ujar pangeran ketiga bingung dengan perkataan istrinya yang plin-plan.
"Maksudku aku lapar untuk memberikan anak buah mu makan kasihan mereka, kelaparan,"jelas Xiao ju hua cepat.
"Baiklah. Pesanlah buat mereka nanti benwang yang akan membayarnya,"ujar Pangeran ketiga setelah mengerti maksud Xiao ju hua.
"Terima kasih!"ujar Xiao ju hua bahagia. Anak buahnya pun bahagia.
***
" Wangfei ayo bangun. Kita sudah sampai,"ujar pangeran ketiga membangunkan Xiao ju hua yang sibuk tidur. Mereka sudah sampai di kediaman mereka para pelayan yang mengetahui kedatangan tuannya pun menyambutnya dengan suka cita apalagi si Lingling pelayan Xiao ju hua itu sudah menangis bahagia atas kepulangan majikan tercintanya.
"Jangan ganggu aku capek",ujar Xiao ju hua sambil berdecak tapi matanya tidak terbuka.
"Baiklah, "ujar pangeran ketiga mengalah lalu menggendong tubuh sang istri yang sedang berselancar di dalam dunia mimpinya alias mimpi di siang bolong.
Para pelayan dan prajurit itu sangat bersuka cita melihat perubahan suami istri satu ini. Setidaknya sekarang ada jaminan bahwa hidup mereka akan selamat karena nyonya mereka tidak akan menggangu mereka ketika bosan tapi akan menjahili sang pangeran mereka. Pokonya mereka kapok di jahili oleh Xiao ju hua.
Pangeran ketiga pun membawa Xiao ju hua masuk ke kamarnya dengan Xiao ju hua, mulai saat ini Xiao ju hua akan tidur di kamarnya. Lagi pula Xiao ju hua masih mengutang begitu banyak kepada dirinya. Ini di lakukan agar Xiao ju hua tidak kabur, hahahaha... Matilah kau Xiao ju hua. Nikmatilah masa kedamaianmu yang berharga itu karena kesengsaraan akan membuat dirimu gila.
***k
Hai..
Apakabar?
Bagaimana pendapat kalian tentang part ini?
Maaf ya udah lama banget gak up
Besok aku akan segera up lagi..
Jadi tungguin ya...
Kalau ada yang salah tolong kasih tau ya... 💞💞💞😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...
