Author'pov
Helaan nafas Xiao ju hua membuat pangeran ketiga mengalihkan perhatiannya dari kegiatan membacanya dan langsung mengeser tubuhnya mendekati Xiao ju hua yang sedang merenungkan masa depan.
" Ada yang menggangu pikiranmu Juju? "tanya pangeran ketiga sambil memeluk erat pinggang Xiao Ju hua.
"Ah.. Apa? "tanya Xiao ju hua bingung.
Cup.., kecupan manis langsung dilayangkan pangeran ketiga untuk sang istri agar Xiao ju hua kembali fokus dan.. ternyata upayanya membuahkan hasil yang cukup mengasikkan yaitu melihat wajah merona milik sang istri.
" Wangye! "teriak Xiao ju hua kesal wajahnya terlalu memalukan untuk diperlihatkan lagi pula kenapa suaminya begitu suka mencium dirinya apakah kemarin malam dan tadi pagi tidak cukup? Jikalau tidak maka Xiao ju hua rasa ia akan pingsan sekarang.
"Kenapa cintaku? "tanya pangeran ketiga yang langsung membuat Xiao ju hua mengeluarkan muka jijiknya pada sang suami. Apa-apaan dengan sebutan sayang itu? Xiao ju hua rasa ia lebih menyukai Juju sebagai panggilan sayangnya ,rasanya lebih pas dan aman.
"Kenapa? maksudnya? "tanya Xiao ju hua tak mengerti apa yang sedang pangeran ketiga tanyakan pada dirinya. Apa tentang hatinya? Perasaannya? Atau tato barunya? Atau tentang dirinya?
"Kenapa kau melamun sendirian? Ada yang menggangu pikiranmu? "tanya pangeran ketiga pengertian. Kepalanya ia taruh di belahan leher Xiao Ju hua tanpa mengalami penolakan yang bisa membunuh jiwa dan raga. Ugh.. rasanya sangat nyaman.
Dengan pelan Xiao ju hua mengelengkan kepalanya menolak untuk membeberkan apa yang sedang ia pikirkan. Namun, pangeran ketiga tidak akan menyerah ini adalah perjuangan. Ia akan mendapatkan jawabannya apapun caranya. Hahaha..
"Kau ingin keluar menghirup udara segar dan berbelanja? "tanya pangeran ketiga kepada Xiao ju hua. Mendengar kata belanja Xiao ju hua langsung bersemangat, ya ampun sudah berapa bulan dirinya tidak berbelanja? Dalam hati Xiao ju hua berpikir apa yang akan ia beli nanti,ya..mungkin belanjaannya akan terlalu banyak.
"Ayo kita pergi, aku sudah tidak sabar lagi!"ujar Xiao ju hua dengan sangat antusias. Pangeran ketiga yang melihat langsung mengukir seyuman di bibirnya setidaknya suasana hati Xiao ju hua lebih baik. Walaupun ia harus bertahan menunggu dalam kebosanan hakiki.
***
Sudah tiga jam berlalu tapi Xiao ju hua seakan belum puas berbelanja padahal tangan anak buah pangeran ketiga tidak sanggup lagi menampung belanjaan Xiao ju hua." Juju, apakah kau sudah selesai berbelanjanya kasihan mereka dari tadi menunggumu,"ujar pangeran ketiga berusaha tidak menggangu suasana hati Xiao ju hua.
Tiba-tiba saja Xiao ju hua tersadar dari kegiatan belanjanya lalu ia memutar dirinya ke hadapan anak buah suaminya yang terlihat sangat kelelahan menemani dirinya berbelanja, rasa bersalah langsung menghantam diri Xiao ju hua dan rasanya Xiao ju hua ingin menangis sekarang. Melihat gelagat Xiao ju hua yang aneh pangeran ketiga menyuruh anak buahnya untuk kembali ke kediaman setelah itu pangeran ketiga langsung menggendong Xiao ju hua di punggungnya.Ada yang tidak beres dengan istrinya saat ini dan dirinya tidak tahu apa pun.
***
"Katakan apa yang sedang kau sembunyikan dari benwang? "tanya pangeran ketiga serius tapi Xiao ju hua masih bungkam tak ingin berkata-kata tentang apa yang sedang terjadi pada dirinya.
"Kau tak ingin mengatakan apapun kepada benwang, juju? "tanya Pangeran ketiga dengan mata yang mulai menatap Xiao ju hua dengan tajam.
"Aku tidak apa-apa, "ujar Xiao ju hua lalu membaringkan dirinya ke kasur penginapan yang baru saja mereka masuki tadi, entah kenapa suaminya begitu hobi menginap di penginapan hobi yang aneh dan unik.
'Aku tidak apa-apa' kalimat itu langsung membuat pangeran ketiga kesal dengan Xiao ju hua. Kenapa banyak sekali perempuan yang mengunakan kalimat itu? Rasanya ia ingin menghilangkan kalimat itu untuk selamnya.
" Jika wangfei tidak ingin mengatakannya maka benwang akan memakan wangfei sekarang! "ujar pangeran ketiga serius.
"Kau gila wangye?! Baru tadi pagi sekarang kau mau lagi? Tidak boleh pinggang masih sangat sakit sampai rasanya ingin remuk kau tahu? "tanya Xiao ju hua mengebu-gebu.
Namun apapun yang Xiao ju hua utarakan tak membuat pangeran ketiga berubah pikiran bahkan saat ini pangeran ketiga mulai membuka pakaian atasnya dan mulai berjalan ke arah Xiao ju hua yang mulai gelisah.
Tanpa pikir panjang lagi Xiao ju hus langsung berteriak, "Baiklah-baiklah aku akan memberitahumu apapun oke? Tapi jangan itu kalau mau itu malam saja oke? "
Pangeran ketiga langsung mengangkat alisnya dan menyetujui apa yang ditawarkan oleh Xiao ju hua.
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui."Sekarang ceritakan, "ujar pangeran ketiga yang duduk disamping Xiao ju hua.
"Pakai bajumu dulu baru aku ceritakan, "ujar Xiao ju hua memaksa.
"Tidak ingin hari ini sangat gerah lagi pula benwang adalah suamimu jadi tidak perlu takut apa pun karena kau berhak atas diri benwang, "ujar pangeran ketiga tegas.
***
Hai... Semuanya..
Semoga sehat selalu ya...
Maaf lama upnya...
Selamat merayakan Imlek bagi yang merayakan..
Mari kita doakan agar Virus corona bisa diatasi dengan cepat..
Bye..
Besok jam 12 up ya...
Sayang kalian bye
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historische RomaneSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...