Bab 10.2
Kunjungan ke kerajaan Zian.
****
Author'povSesaat setelah pangeran ketiga keluar dari kamar mereka, Xiao ju hua didatangi 10 orang pelayan yang berbaris rapi dan dipimpin oleh Xingxing. Mulut Xiao ju hua terbuka lebar.
'kenapa ada banyak manusia disini? 'batin Xiao ju hua bingung. Xingxing yang melihat tuannya yang sedang terbengong karena rombongan pelayan yang ia bawa langsung menjawab seluruh kebingungan hanya dengan 8 kata dan itu langsung membuat raut bingung Xiao ju hua hilang seketika.
Setelah itu Xingxing dan pelayan-pelayan lain mulai membereskan pakaian yang diperlukan oleh Xiao ju hua dan mulai mendandani Xiao ju hua dengan dandanan natural yang membuat Xiao ju hua lebih cantik dan segar.Dan Xiao ju hua yang sedang didandani malah asik termenung.
'apa yang harus kulakukan saat bertemu dengan'dia''batin Xiao ju hua mulai mencari jalan keluar.
'apakah aku harus pura-pura bahagia bersama pangeran ketiga atau pura-pura lupa ingatan? Aish! Ayolah Xiao ju hua masa kau takut dengan mantan mu sendiri! Kau itu adalah seorang jendral yang gagah dan perkasa masa takut bertemu matan kekasih sendiri! Aaa! Aku bingung! Dasar suami sialan!ini semua gara-gara pangeran sialan itu jika saja dia tidak melakukan hal 'itu'aku tidak akan pernah mau pergi kesana! Aish! Apakah aku harus tersenyum atau menangis!? Dihadapan nya atau aku harus berpura-pura gila! Tapi kurasa yang gila tidak boleh coba! 'batin Xiao ju hua stress memikirkan jalan keluar untuk masalah ini.
Memanglah bertemu dengan mantan adalah masalah yang paling rumit apalagi itu mantan yang paling indah loh bisa-bisa gak bisa pindah hati benarkan? (......silakan dijawab\coment......).
"DASAR BIABAD AKAN KUBUNUH KAU!! "teriak Xiao ju hua frustasi karena tidak mendapatkan jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapinya.
Seketika semua pelayan yang ada diruangan itu berlutut dan menundukan kepalanya dan mulai menangis tersedu -sedu. Xiai ju hua yang mendengar tangisan para pelayannya langsung terbingung-bingung. Dengan raut wajah bingung Xiao ju hua bertanya kepada pelayannya itu.
"Kenapa kalian menangis? "tanya Xiao ju hua kepada mereka.
"Hiks.. Hiks.. Wangfei.. Tolong jangan bunuh kami.. Hiks.. Hiks.. ",jawab mereka ditengah isak tangis mereka. Tunggu dulu apa telinga Xiao ju hua yang rusak apa tadi ia mendengar pelayannya mengatakan bahwa ia akan membunuh mereka semua?
"Kapan Aku mengatakan akan membunuh kalian semua? "tanya Xiao ju hua.
"hiks... Hiks.. Tadi yang mulia Wangfei.. Hiks.. ",jelas mereka.
"Baiklah jika begitu bisa kau contohkan bagaiman cara aku mengatakannya",suruh Xiao ju hua pada mereka.Xingxing yang mendengar perintah dari tuannya langsung mencontohkan gaya bicara Xiao ju hua dengan suara yang keras dan lantang Xingxing mulai meneriakkan kata-kata yang dianggap terlalu menakutkan itu.
"DASAR BIABAD AKAN KUBUNUH KAU!!! "teriak Xingxing setelah itu ia langsung meminta maaf kepada Xiao ju hua. Baiklah Xiao ju hua telah ingat perkataannya itu tapi tidak salahnya menggoda para pelayannya itu jiwa jahil seorang Xiao ju hua telah muncul kepermukaan dan ia tidak akan melepaskan target nya sampai ia sangat puas menjahili mereka teman-teman toling berhati-hatilah sebab ini adalah hal yang paling menyebalkan didunia.
"Oh yah? Apa itu menganggumu jika aku ingin membunuh kalian? "tanya Xiao ju hua sambil menyeringai seram.
Tak perlu waktu lama Xingxing dan para pelayan itu langsung memukul kepala mereka kelantai, Ya ampun.. Xiao ju hua ini sangat berlebihan.
"Wangfei tolong maafkan kami! Tolong jangan bunuh kami! Yang mulia! "jerit orang itu dan ada beberapa pelayan yang pingsan emang ini terlalu berlebihan ya?
"Wangfei apa yang kau lakukan? "tanya pangeran ketiga tiba-tiba. Hampir saja Xiao ju hua pingsan mendengar suara cetar membahana milik suaminya itu, dengan wajah yang sok imut dan menggoda, Xiao ju hua berjalan mendekati pangeran ketiga ketika ia sampai di hadapan pangeran ketiga Xiao ju hua langsung membuat suaranya semanja mungkin dan tak lupa lengannya juga memeluk tubuh kekar milik suaminya.
"Aku hanya menjahili mereka saja.. Wangye.. Apakah aku boleh melakukan hal itu? ",ujar Xiao ju hua menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pangeran ketiga.
"Tentu saja kau boleh melakukan hal itu kau adalah nyonya mereka. Ayo kita harus segera berangkat jika tidak ingin terlambat",respon dan ajak pangeran ketiga lembut. Beda banget kalau ngomong sama orang lain, kayak es batu dingin pakai kata banget.
Otomatis seluruh pelayan yang berada di ruangan itu langsung membeku mereka sungguh-sungguh menjadi tempat pelampiasan kejahilan Xiao ju hua.Yah dewa berikanlah mereka umur panjang!
"Baiklah! Ayo berangkat! "kata Xiao ju hua semangat mendengar penuturan dari suaminya.
"Kalian bawa barang bawaan Xiao ju hua kedalam kereta! "titah pangeran ketiga.
"Baik Tuan",jawab mereka semua dan langsung melaksanakan semua perintah itu.
***
Sekarang adalah waktu yang paling membosankan bagi Xiao ju hua duduk di dalam kereta kuda bukanlah hal yang ingin Xiao ju hua lakukan saat ini. Ia ingin bermain di hutan sambil memburu rusa atau rubah setelah bermain ia akan memanjat pohon apel kesukaannya lalu memakannya disana.Setelah itu menangkap ikan disungai dan memanggangnya sendiri kemudian berlatih memainkan pedang. Tapi sepertinya Xiao ju hua belum bisa melakukan hal itu, huh! rasanya sebal sekali.Pangeran ketiga yang memimpin jalan menggunakan kuda jantan hitam miliknya mulai menambah kecepatannya sehingga membuat seluruh rombongan pun wajib menambah kecepatannya. Namun, hal ini membuat Xiao ju hua geram! Dengan garang Xiao ju hua berteriak kepada pangeran ketiga dengan mengeluarkan kepalanya melalui jendela ,"BISAKAH KAU PELANKAN KUDAMU?! AKU SANGAT TERGANGGU DISINI BODOH!!!".
Pangeran ketiga pun langsung mengangkat salah satu alisnya dan bertanya kepada Xiao ju hua,"Jadi apa yang kau inginkan dari benwang? ".
"Berikan aku kudamu! "pinta Xiao ju hua.
"Ucapkan sekali lagi! "suruh pangeran ketiga.
Karena kesal Xiao ju hua keluar dari kereta kuda itu dan mulai berjalan kearah pangeran ketiga ketika Xiao ju hua sampai di hadapan suaminya dan...
"Aku akan kembali kekediaman",kata Xiao ju hua dengan nada suara datar tanpa ekpresi. Kemudian Xiao ju hua langsung membalikkan tubuhnya dan mulai berjalan para prwjurit dan pelayan menatap Xiao jy hua dengan raut bingung.
1 langkah
2 langkah
3 langkah
4 langkah
.......................25 langkah kemudian Xiao ju hua mendengar suara kaki kuda yang sedang berlari sangat cepat dan kuda itu sedang berlari kearahnya secepat mungkin Xiao ju hua membalikkan wajahnya dan mengeluarkan belati beracun miliknya namun masalahnya Xiao ju hua kurang cepat sehingga orang itu menarik Xiao ju hua keatas kudanya itu dan mendudukkan Xiao ju hua ke atas punggung kuda itu lalu kedua lengan itu memeluk pinggang Xiao ju hua erat dan menaruh dagunya di bahu Xiao ju hua.
"Wangye! Lepaskan! "suruh Xiao ju hua.
"Untuk apa benwang melepaskan istri benwang sendiri? "tanya pangeran ketiga kembali. Dan akhirnya Xiao ju hua terdiam terima kasih Ya dewa.. Mujizatmu sungguh luar biasa.
"Aku malu.. "ujar Xiao ju hua dengan suara yang sangat kecil. Bisa dipastikan wajah Xiao ju hua sangatlah merah dan lucu.
"Tidak perlu malu, benwang adalah suami sah mu jadi kau tidak perlu takut",kata pangeran ketiga kepada Xiao jua hua. Xiao ju hua pun menerima dengan pasrah tindakkan suaminya. Para prajurit dan pelayan yang melihat kejadian ini sangat malu dan bahagia sekaligus apalagi si Xingxing dia sudah nangis duluan melihat interaksi antara nyonyanya dengan suami nyonyanya.
***
Halo semuanya, aku kembali lagi ada yang senang? Sekarang aku mau minta tolong sama kalian boleh kasih kritik dan sarannya agar cerita ini semakin berkembang dan dapat menghibur kita semua.itu aja deh, makasih ya udah baca cerita ini.
◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌
Author
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...