12.1
Malam tahun baru****
Author'povMari kita bayangkan hal yang sedang Xiao ju hua pikirkan. Melewati malam tahun baru yang indah dengan teman seperjuangan ditemani arak putih yang memabukan dan hidangan yang lezat tak lupa musik menyenangkan yang menemani sampai pagi datang dan tang paling pasti adalah mereka akan begadang sampai pagi. Mimpi yang luar biasa indah pasti sangat mengasikkan jika itu menjadi sebuah kenyataan.
Tapi sayang beribu sayang, kenyataan malah menampar Xiao ju hua bolak-balik sampai pingsan. Masa dia harus menghabiskan malam tahun baru yang hanya terjadi setahun sekali dengan pakaian formalnya dan ini yang paling gila lagi masa dia disuruh datang ke acara yang dibuat oleh raja Zian.Kalau misalnya Xiao ju hua datang kesana..maka ia akan bertemu dengan mantan kekasihnya yang pasti sedang bermesraan dengan istrinya.Heh!Xiao ju hua tidak akan pergi kesana! Emang pangeran ketiga pikir bisa memaksa dirinya untuk kesana?
"Wangfei cepat bersiap-siap kita tidak boleh terlambat! "suruh pangeran ketiga kepada Xiao ju hua yang sedari tadi termenung.
"Aku tidak akan pergi kesana! "bantah Xuao ju hua.
"Apa alasan wangfei mengatakan itu? "tanya pangeran ketiga pengertian.
"Aku.... "
"Aku apa? "tanya Pangeran ketiga terburu-buru.
"Aku mau jalan-jalan di pasar malam dengan Guo dan Ying!" Jawab Xiao ju hua kesal.
"Alasan yang buruk, Juju",kata pangeran dingin sorot mata nya menatap Xiao ju hua tajam.Cukup kalian semua tahu dia membenci Xiao ju hua yang masih memikirkan pria lain dihadapannya.
Xiao ju hua yang mendengar nada dingin dari suami Xiao ju hua langsung memutar badannya ke arah suaminya.Ya ampun Xiao ju hua benar-benar takut dengan suaminya saat ini,ngapain juga suaminya kayak gitu padahal dia cuma mau jalan-jalan. Hal yang dilakukan oleh pangeran ketiga langsung membuat Xiao ju hua memekik keras gimana gak bisa kaget orang dia di dorong ke ranjang tiba-tiba habis itu ditimpa lagi. Apa yang ingin suaminya lakukan pada dirinya? 'jangan-jangan dia ingin membunuhku'batin Xiao ju hua berburuk sangka. Jangan sampai itu terjadi Xiao ju hua masih mau hidup setidaknya sampai ia punya cucu, tapikan Xiao ju hua gak mau hamil kalau gak hamilkan gak punya anak kalau gak punya anak berarti Xiao ju hua gak ada cucu dong! Tapi Xiao ju hua mau cucu, pokoknya harus!
"Apa yang kau pikirkan juju? "tanya pangeran ketiga yang berada di atas tubuh Xiao ju hua.
"Memikirkan suamiku yang akan segera membunuhku padahal aku ingin mendapatkan cucu! Memanglah pangeran ketiga itu sedikit bodoh padahal aku ingin cucu kalau aku dibunuh aku gak bakalan lihat cucu ku dong ck.. ck.. ck.. ",jawab Xiao ju hua tenang tanpa merasa bersalah karena telah memaki suaminya sendiri. Mendengar penuturan dari sang istri mau tidak mau Pangeran ketiga langsung tersunyum bahagia.
"Kalau begitu ayo kita buat anak malam ini, jika kau menyetujuinya maka benwang akan membiarkan kita tidak pergi ke perjamuan itu",tawar pangeran ketiga kesempatan itu gak datang dua kali guys.
"Eh-? "tanya Xiao ju hua bingung. Apa maksud pangeran ketiga dengan kalimat buat anak?
"Ayo kita buat anak, juju.. ",ajak pangeran ketiga. Seketika Xiao ju hua langsung tersadar dengan kekuatan penuh Xiao ju hua langsung mendorong pangeran ketiga menjauh dari tubuhnya. Sambil menunjuk pangeran ketiga dengan wajah yang super duper malu Xiao ju hua berteriak kepada pangeran ketiga ,"apa yang kau maksud buat anak?! ".
Pangeran ketiga yang mendengar teriakan super dari Xiao ju hua langsung mengeluarkan seringai mesumnya, Ya ampun dimana wajah yang menakutkan dan dingin itu pergi? Kenapa malah menjelma menjadi pria mesum?
"Benwang ingin seorang anak dari dirimu juju.. Apakah dirimu tidak menginginkan diri benwang? "jawab sekaligus tanya pangeran ketiga kepada Xiao ju hua.
"Jika wangye ingin seorang anak maka ini bukan saat yang tepat! Kita sudah terlambat ke perjamuan! Aku akan segera bersiap siap lebih baik wangye segera bersiap-siap juga! "kata dan titah Xiao ju hua kepada suaminya setelah itu Xiao ju hua langsung berlari ke dalam kamar mamdi. Meninggalkan pangeran ketiga yang sedang menahan tawanya.
"Juju kau imut sekali",kata pangeran ketiga.
Didalam kamar mandi Xiao ju hua menahan malu luar biasa bagaimana bisa pangeran ketiga membicarakan tentang anak? Dalam hatinya Xiao ju hua berharap agar malam tahun baru ini tidak bertembah buruk lagi.
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...