Author'pov"Jelaskan ini kepada benwang! "suruh pangeran ketiga dengan dingin dan mata yang memerah karena amarah yang memuncak.
"Wangye hamba mohon jangan mengikut campuri hubungan hamba dengan istri hamba. ",ujar Bai menolak untuk menjelaskan.
"Apa maksudmu tentang tidak mencampuri hubungan kalian berdua, sebelumnya kau meminta restu kepada benwang untuk menikahi Ying dengan alasan bahwa kau mencintai Ying tapi sekarang kau mengabaikan janji yang kau ucapkan sebelumnya kepada benwang, beraninya kau mempermainkan benwang?! " kata Pangeran ketiga marah.
Ying hanya bisa terduduk dengan kaku,otaknya mengingat tentang masa lalunya dengan sang suami dan semuanya adalah tipuan,tipuan yang sangat menyakitkan yang membuat dirinya tak berdaya karena ia mencintai suaminya. Bai hanya ingin dirinya menjadi temeng bagi dirinya,Bai ingin membuktikan kepada sang kekasih hati bahwa dirinya bisa menikahi orang lain juga, Bai hanya ingin membuat sandiwara. Betapa menyedihkannya dirinya. Apakah ia harus mengakhiri semua ini dan meninggalkan semuanya?
"Wangye hamba mohon jangan memperumit hal ini, harap pengertiannya wangye",ujar Bai masih setia dengan perdiriannya.
"Benwang sangat kecewa kepada dirimu,jangan terus tersesat dalam masa lalu karena ketika dirimu sadar kau akan terlihat begitu menyedihkan, bahkan lebih menyedihkan dari dunia ini",kata pangeran ketiga kecewa berat.
"Terima kasih atas nasehatnya wangye",ujar Bai tanpa mendengar teguran dari sang majikan.
"Wangye! Bagaimana kau membiarkan Ying hidup di dalam rumah tangga yang hancur seperti ini?! "tanya Xiao ju hua marah dengan sikap Bai.
Dirinya tidak akan menerima hal ini terjadi! Bagaimana mungkin rumah tangga seseorang diganggu hanya karena salah satu dari mereka belum bi sa melupakan sang mantan kekasih?Apa maksudnya dengan itu?! Xiao ju hua dirinya masih belum mencintai suaminya dengan tulus yah.. tapikan ini karena perjodohan yang terpaksa ia lakukan bukan karena alasan saling mencintai. Ugh! Xiao ju hua tidak bisa habis pikir dengan Bai ini! Dasar bucin!
"Lalu apa masalahnya wangfei? "tanya pangeran ketiga pengertian.
"Ying harus menceraikan Bai! Aku tidak ingin Ying sakit hati karena sang suami masih menyukai kekasih lamanya, sungguh kenapa kau bodoh juga Ying?! Kenapa kau bertahan dalam hubungan ini? Kau pantas mendapatkan yang lebih baik dari Bai!Huh,jika aku menjadi dirimu aku pasti akan menceraikan pria itu! "kata Xiao ju hua kesal.
"Wangfei, jangan mengatakan hal seperti itu Ying akan sakit hati mendengar ucapanmu",tegur pangeran ketiga kepada sang istri yang sedang marah dengan tindakan Bai selama ini.
"Wangye—"
"Hamba tidak ingin melanjutkan pernikahan ini lagi",ujar Ying dengan raut dinginnya. Mungkin ini saat yang tepat untuk menghentikan ini dan keluar dari kesedihan ini,dirinya harus menjalani hidup ini walaupun kehidupan pernikahannya gagal. Tapi dia masih ada kesempatan bukan? Mencari teman hidup yang mampu menemani dirinya sampai tua.
"Hamba mohon terimalah permintaan hamba, wangye",mohon Ying sambil berlutut di hadapan mereka bertiga.
"Tidak hamba tidak menginginkan perceraian!! "teriak Bai marah, apa maksud Ying? Untuk mempermalukan dirinya di hadapan Pangeran ketiga bahwa dirinya tak bisa mempertahankan istrinya karena masih memendam rasa untuk wang kekasih?
"Apa yang kau inginkan Ying ?katakanlah dengan benar",kata pangeran ketiga kepada Ying.
"Hamba hanya ingin melepaskan pernikahan ini. Hamba sudah lelah dengan pernikahan ini, hamba lelah menunggu tapi tidak ada balasan sama sekali. Hamba muak seharusnya hamba melakukan ini sejak lama seharusnya hamba sadar. Pernikahan itu ibarat sepasang kaki,keduanya harus melangkah jika tidak maka semuanya akan sia-sia walaupun salah satu dari mereka berusaha tapi akhirnya akan tetap sia-sia karena tak ada dukungan, tak ada keinginan,dan tidak ada kasih diantara mereka ",ujar Ying tanpa perasaan hanya kedinginan yang melingkupinya.
"Wangye tolong abaikan perkataan istri hamba",ujar Bai memohon agar sang tuan tak mengabulkan perkataan sang istri.
"Baiklah pilihan yang bagus Ying! Ayo kita pergi!"kata Xiao ju hua lalu menarik Ying pergi dari sana. Dirinya harus menghibur Ying dan membantunya melupakan masalah ini.
"Hamba pamit dulu wangye,hamba akan menjaga wangfei",ujar Ying tanpa melihat suaminya yang sedang menatap dirinya dengan intens.
Tak perlu waktu lama kedua gadis itu pergi dari hadapan mereka berdua.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang, Bai? Pikirkan baik-baik Ying sudah tidak ingin melanjutkan pernikahan ini. Benwang harap kau tidak menyesal",ujar pangeran ketiga tanpa melihat Bai. Dirinya sedang sibuk dia harus menyusul istrinya. Jadi dia belum bisa jadi ahli cinta ya... Ada yang bisa kasih ke Bai? Siapa tau dia berubah?
***
"Wangfei! Huhuhu kenapa? Ugh! Aku akan bercerai! Hiks! Hiks! "ujar Ying mabuk berat.
"aku, hiks! Kenapa nasib mu sial sekali?! Jika aku! Aku akan membunuh Bai! Lalu kita makan dia hahaha",teriak Xiao ju hua tidak sadar sambil mengacungkan tangan.
"Hahahaha jangan dimakan, kasihan hiks! Nanti! Aku jadi janddaa.. Ugh.. Hiks"ujar Ying mengeluarkan air matanya sambil tertawa gila.
Mari kita temani mereka berdua dulu curhat. Kali ini mereka berdua mabuk-mabukkan tanpa henti bahkan total minuman mereka sekarang asalah dua puluh botol! Pangeran ketiga yang disana hanya bisa mengontrol dirinya agar tidak merusak meja ini soalnya dari tadi yang kedua gadis ini bahas hanya si Bai! Hatinya cemburu dia tidak akan terima walaupun Xiao ju hua hanya mengutarakan keinginannya untuk membunuh Bai.
"sabar,santai,santai,sabar,Xiao ju hua adalah milikmu selamanya",batin pangeran ketiga berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"Kalian berdua hentikan tindakan kalian! Apa kalian pikir jika mabuk akan menghilangkan masalah? Benwang tak habis pikir dengan kalian berdua",ujar Pangeran ketiga kesal.
"Eugh!"
"Hiks! "
Kedua gadis itu tak mendengarkan perkataan dari pangeran ketiga. Malah semakin sibuk memaki Bai. Seseorang tolong bantu dirinya menyadarkan tindakan istrinya dan bawahannya.
"Dasar! Hiks"
"Wangye",panggil Guo tiba-tiba.
"Apa yang sedang kau lakukan disini wangye? "tanya Guo.Yah tumben aja si bos mau ke tempat ini.
Pangeran ketiga hanya menunjuk kearah dimana istrinya dan Ying berada. Guo yang melihat itu hanya menggangukan kepalanya.
"Hari sudah malam, benwang ingin kembali kepenginapan. Guo kau bawalah Ying kembali ke tempatnya ",ujar pangeran ketiga sambil berdiri dari duduknya lalu mulai mengendong sang istri yang mabuk berat.
"Tapi—wangye.. Bai nanti —"
Tanpa mendengarkan keluhan Guo pangeran ketiga langsung meninggal Guo sambil membawa Xiao ju hua yang mengoceh tidak jelas dalam kemabukannya.
"Hah—aku akan dibunuh oleh Bai. Sialan! "ujar Guo kesal karena hanya bisa meratapi nasibnya.
"Hiks! Wangfei! Huhu! Bajingan kau Bai! "oceh Ying mabuk.
"Semoga saja Bai tidak ada yah dewa.. ",harap Guo.
Dengan berat hati Guo menggendong Ying keluar dari kedai itu. Ying hanya pasrah dirinya berada di gendongan Guo.
***
Lanjutnya besik lagi ya...
Kali ini kita fokus dulu kepada Bai
Kalau ada yang salah tolong di beritahu ya..
Mohon kritik dan sarannya
Love youu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...