Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)

Catch My Wild Wangfei(New Version)

[Bab 3]
.Pertemuan Yang (.......).[Bag. 1].

**********

[Kediaman'Xiao]
*Xiao ju hua'pov
*Kamar pribadi Xiao ju hua*

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?Aduh bosan banget deh!.Habis itu sendirian lagi! "gerutu Xiao ju hua kesal. Gimana gak kesal rumah gak ada orangnya?!

"Padahal aku baru pulang dari peperangan,bukannya di sambut malah sibuk dengan urusan masing-masing,ihh kesel deh!"teriak Xiao ju hua kesal sambil berguling-guling di ranjangnya.

"Lebih baik aku mandi saja dari pada menunggu mereka menyambut diri ku ini', putus Xiao ju hua setelah melepaskan kekesalan kepada ranjangnya. Lihat saja sendiri kalau tidak percaya. Kasur yang sebelumnya sangat rapi pakai kata'banget' sekarang telah berubah menjadi sangat berantakan dan sekali lagi ingat masukan kata'banget'.

"Xingxing",panggil ku kepada pelayan serta sahabat terbaik ku.

'Srett... '{Suara pintu bergeser}
Lalu orang yang ku panggil Lingling berjalan kearah ku dan berdiri di samping ku.

"Iya.. Ju hua,apa kau perlu bantuan ku? "jawabnya lalu mengajukan pertanyaan kepada ku. Jika kalian ingin bertanya mengapa dia memanggil aku dengan sebutan 'ju hua', maka jawabannya adalah aku tidak suka dipanggil dengan sebutan'nona muda'.mengapa? Sebab hal itu membuat ku risih.

"Aku ingin minta tolong pada mu, bolehkah? "tanya ku padanya.

"Ya ampun, ju hua.Kau adalah tuan ku sudah sepatutnya aku menolong dirimu di setiap saat",jawabnya.Dan jika kau ingin tahu hal itu membuatku sangat kesal.

"Mengapa kau berkata seperti itu? Apa kau menganggap diriku hanya sebagai Tuan mu bukan sebagai'temanmu'? "tanya ku kesal karena ia selalu memandang derajat kami.

"Maafkan aku Ju hua, aku tidak bermaksud untuk membuat hubungan persahabatan kita menjadi rusak. Maaf ya, ya, ya? "bujuknya. Aku masih diam menimbang-nimbang perkataannya.

"Ayolah Ju hua, aku tidak akan melakukan hal itu lagi. Ayolah! "bujuk Lingling kepada ku. Terus-menerus. Memang teman yang kuat banting.

Setelah beberapa lama aku mendiamkan diri nya akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat suaraku untuk berbicara kepada dia. Kasihan dia membujuk aku terus walaupun aku masih marah sama dia.

"Baiklah kali ini aku maafkan. Tapi, tidak dengan lain kali, ingat? " peringat ku kepadanya. Dan dia hanya mengganggukan kepalanya.

'Alah, rencana mandi ku tertunda gara-gara hal ini, menyebalkan'. batin ku.

"Sudahlah, aku mau mandi.Tolong siapkan air dingin untuk ku aku ingin menyegarkan badanku ini! "titahku pada Lingling.

Mungkin perintah ku agak membingungkan,karena dari tadi Xingxing hanya berdiri disana tanpa menjalankan perintahku.

"Xingxing,apa kau mendengarkan ku? "tanya ku pada dia karena dari tadi dia hanya terbengong disana.

"Eh.. Oh!maaf Ju hua, apa kata mu tadi? "tanyanya polos .Dasar anak ini!! 

"Akan kuulangi sekali lagi, Xingxing. Aku ingin mandi jadi tolong siapkan air dingin untuk ku, dan tolong tambahkan sedikit bunga mawar disana,sudah mengerti, Lingling? "kata ku geram.

"Bukannya mandi air dingin akan membuat diri mu sakit?Apa kau tidak takut terserang flu? "tanya Lingling khawatir.

'Benar juga yang dikatakan Xingxing tapi aku sangat ingin menyegarkan pikiran serta badanku. Sudahlah, bodoh sekali dengan penyakit 'flu'itu yang penting sekarang aku ingin mandi air dingin! "Kataku dalam hati dengan penuh ketegasan.