Author'pov
"Bai ikat kaki mereka dan Guo ambilkan benwang racun kalajengking dan belati. Benwang akan membuka mulut mereka semua",ujar pangeran ketiga santai.
Ketiga tawanan itu hanya bisa pasrah melihat dua pengikut setia pangeran ketiga mulai melaksanakan perintah tuannya. Tangan Bai mulai mengikat satu persatu kaki pada tiang yang telah dilumuri dengan garam dan cuka sehingga membuat para tahanan tersiksa karena luka pada kaki mereka mulai mengeluarkan rasa nyeri karena dimasuki oleh garam dan cuka. Guo yang melihatnya hanya bisa meringis bayangkan saja jika lukamu diberikan obat merah pasti kita sudah berteriak karena sakit, apalagi yang ini pakai cuka sama garam bisa gila ini!
'dimana sisi manusia tuannya? ' tanya Guo dalam batinnya sambil merinding.
"Mana belati dengan racunnya Guo? "tanya pangeran ketiga kepada Guo tanpa nada apapun.
Guo yang mendengarkan tuannya langsung menyerahkan barang yang di minta oleh pangeran ketiga.
"Taburkan garam di seluruh luka mereka. Mereka harus merasakan yang namanya rasa sakit",suruh pangeran ketiga kepada Guo dan Bai.
Tanpa banyak alasan mereka berdua langsung menaburkan garam di seluruh luka yang terdapat di tubuh tiga tawanan itu.
"Ba.. Jin. Gan......! Kau! "maki salah seorang tawanan itu entah pada Guo atau kepada pangeran ketiga akibat dari efek garam dan cuka itu.
"Ckckck",decak pangeran ketiga mendengar makian tawanannya.
"Benwang telah memberi kalian kesempatan tadi tapi kalian semua melewatkannya tanpa berpikir dahulu. ",kata pangeran ketiga tanpa mengalihkan pandangannya ke pada tawanan itu. Tangannya bergerak untuk melumuri belatinya dengan racun kalajengking.
"Maka kau akan menerima akibatnya karena telah melawan benwang",lanjut pangeran ketiga dengan tenang,matanya menyorot dengan tajam tak memberi jeda untuk mengancam tawanannya.
"Baiklah benwang akan menikmati permainan ini",katanya dengan nada mengejek yang sangat kental.
***
Di penginapan, Xiao ju hua sedang sibuk bermain dengan Ying. Ingin tahu apa yang sedang mereka mainkan? Mereka berdua sedang bermain catur. Keadaan sangat tegang apalagi mereka berdua bertaruh bahwa siapa yang kalah harus memiliki anak dalam waktu dua tahun! Dan harus memiliki anak lebih dari satu!!! Sungguh taruhan yang sangat rumit dan menakutkan! Walaupun ini taruhan yang sangat mengancam dan menakutkan tapi kedua perempuan ini masih menikmati dengan semangat yang sangat membara-bara. Ada yang ingin ikut main?Ok! Mari kita memutar waktu kebelakang untuk sementara agar kita tahu bagaimana taruhan ini bisa terjadi.
***
"Juju, benwang akan pergi sebentar keluar.Apa kau ingin ikut? "tanya pangeran ketiga kepada istrinya yang sedang beristirahat ria sambil memakan cemilannya.Mendengar suaminya memanggilnya ,Xiao ju hua menolehkan kepalanya ke arah suaminya tertarik dengan ajakan suaminya.
'Apa mereka ingin pergi belanja oleh-oleh? "batin Xiao ju hua bertanya.
"Kau ingin kemana? "tanya Xiao ju hua.
"Benwang ingin pergi ke kerajaan untuk mengurus beberapa hal dengan putra mahkota Zian. Juju ingin ikut? "jawab dan tanya pangeran ketiga kepada Xiao ju hua.
'Ih! Palingan nanti ketemu mantan kalau ikut"batin Xiao ju hua merinding. Ingatlah kawan-kawan Xiao ju hua takut banget sama mantan. Apalagi ini dia sedang dalam masa periodenya bisa meledak dia nanti jika menemui mantan kekasihnya. Jangan sampai dia bunuh tuh putra mahkota!
"Aku tak mau ikut itu membosankan! "ujar Xiao ju hua sedikit keras. Kesal karena nama mantan kekasihnya itu muncul dalam pembicaraan mereka.Uh!memang bicarain mantan itu gak akan pernah habis dan selalu bikin hati panas!
"Baiklah benwang akan pergi. Ada barang yang ingin kau beli? "tanya pangeran ketiga.
"Aku ingin makan udang rebus dengan arak! "jawab Xiao ju hua langsung.
"Baiklah aku akan menyuruh Ying membawakannya untuk mu",kata pangeran ketiga sambil mengelus rambut Xiao ju hua. Sedangkan Xiao ju hua hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum bahagia.
Setelah itu pangeran ketiga pun pergi meninggalkan Xiao ju hua dalam keheningan kamar.
***
"Wangfei maaf membuatmu menunggu lama ",ungkap Ying kepada Xiao ju hua dengan tiba-tiba sehingga membuat Xiao ju hua kaget."Ahk!! Dasar hantu! Perawan! ",maki Xiao ju hua tiba-tiba karena ketakutan,dengan kecepatan super Xiao ju hua langsung keluar dari selimutnya dengan mata membesar.Dasar!Bagaimana bisa pengawal perempuan ini datang tanpa mengetuk pintu?! Apalagi saat ini Xiao ju hua sedang membaca novel horor tentang seorang perempuan perawan!Saking mendalami novel ini Xiao ju hua bahkan menyelinap kedalam selimut miliknya agar menciptakan suasana horornya.
Ying yang mendengar makian itu malah menjadi kesal.Dia bukan hantu perawan, dia sudah menikah! siapa juga yang ingin menjadi seorang hantu apalagi hantunya hantu perawan.Bisa gila kalau itu terjadi pada dirinya !
"Wangfei aku bukan hantu perawan! "ujar Ying merajuk sambil menaruh makanan yang tadi dititip Xiao ju hua pada tuannya.
Tiba-tiba saja jiwa licik dan jahil Xiao ju hua mulai bangun meminta tumbal, ditambah lagi dengan dendam kepada Ying karena mengagetkannya.Akhirnya Xiao ju hua tersenyum miring sambil mengambil arak yang Ying taruh Xiao ju hua berjalan berputar-putar.
Dengan polos dan imut Xiao ju hua mengungkapkan isi hatinya, "Bukannya kau belum memiliki suami, Ying?".
Panaslah hati Ying matanya pun menyipit menatap Xiao ju hua kesal, siapa bilang dia tidak punya suami?! Walaupun suaminya belum muncul tapi dia ada suami! Suaminya itu sedang sedikit sibuk hanya itu.Jadi mereka berdua jarang bertemu.
"Wangfei tolong jangan mengoda saya lagi",kata Ying sambil menahan mulutnya agar tidak menyemburkan kata-kata yang sangat cetar membahana.
Dalam hati Xiao ju hua tertawa, oh Ying ternyata emosinya sangat mudah dipancing. Seharusnya kau mengetahui bila nyonyamu ini sangatlah jahil dan saat ini kau berada dalam zona kejahilan nyonyamu.
"Aku tidak menggoda mu Ying, hanya saja aku ingin mengetahui apakah kau memiliki suami? "Kata Xiao ju tenang dan santai serta selow....
"Wangfei, tolong dimakan selagi panas",kata Ying tanpa mendengarkan kata-kata nyonyanya.
"Ayolah Ying, sedikit saja",ujar Xiao ju hua membujuk sambil memakan udang yang ia pesan. Uh! Enaknya kebangetan apalagi masih panas. Melihat Ying tak menjawab rengekannya Xiao ju hua menambah kekuatan rengekannya membuat Ying kesal luar biasa.
"Ying"
"Ayolah! Ying"
"Yingying"
"Oh... Ah ying, beri tahu ibu siapa yang menjadi suamimu"
"Apakah suamimu sangat jelek sehingga kau tak bisa memberi tau kepada ibu? "
Cukup sudah ini sudah cukup!
Asal kalian tahu suaminya itu sangat tampan walaupun tak setampan tuannya maupun para pangeran tetap saja suaminya ini menjadi buruan para wanita.
Mata Xiao ju hua hanya mengeluarkan kerlingan geli, melihat Ying sedang emosi besar.Ok mari kita ganggu sekali lagi agar meledak!hahahahahah....
"Ying suami mu sangat super duper jelek ya..? "ujar Xiao ju hua polos.
BOOM!!!!
meledaklah semua emosi yang hinggap di hati Ying dengan kesal dan amarah yang memburu Ying berteriak, "SUAMIKU BAI! "
"Maafkan saya atas sikap langcang saya",ujar Ying setelah tenang.
Xiao ju hua yang mendengar pengakuan Ying hanya melongo. Wow.. Ternyata suami Ying adalah salah satu orang suaminya.
Hmmmmm...baiklah kalau begitu
Sorry baru up
Soalnya aku lagi sibuk
Ini part belum selesai
Jika ada yang salah tolong di beritahu
Sayang kalian. 😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...