Author'pov
Udara malam ini begitu dingin sehingga Xiao ju hua yang ada didalam kereta kuda pun merasakan dampaknya dari udara malam ini buktinya saja Xiao ju hua sedang memeluk tubuh pangeran ketiga dengan sangat-sangat erat tapi mau gimana lagi soalnya dingin banget sedanglan pangeran ketiga hanya menikmati kehangatan yang istrinya berikan kepadanya.
"Wangye kenapa dingin sekali? "tanya Xiao ju hua
"Juju kau sangat kedinginan ya? "kata paangeran ketiga peehatian kepada Xiao ju hua yang sedang sibuk menyelusupkan kepalanya ke dadanya.
Pangeran ketiga langsung menarik Ziao ju hua lebih dekat ke tubuhnya berharap kedekatan mereka ini bisa menciptakan rasa hangat untuk Xiao ju hua. Xiao ju hua tak menolak sama sekali ketika suaminya melakukan itu.
'Rasanya sangat nyaman.. Ughh.. Hangat. ",batin Xiao ju hua.
"Masih dingin? "tanya pangeran ketiga kepada Xiao ju hua.
"Tidak, ini cukup hangat. Aku mengantuk wangye",ujar Xiao ju hua menjawab pangeran ketiga.
"Maka tidurlah benwang akan menjagamu disini",kata pangeran ketiga, Xiao ju hua hanya menggangukkan kepalanya lalu mendekatkan diri ke tubuh pangeran ketiga. Nyaman banget apalagi otot-ototnya yang sangat menggoda...
Xiao ju hua yang diberikan kehangatan hanya bisa menerima dengan hati bahagia lalu mulai jatuh tertidur dalam kehangatan yang tak bisa ditandingi dengan apapun.
***
Istana kekaisaran Yuan, ruang pribadi kaisar."Apakah rencana sudah kau laksanakan? "tanya sang kaisar Yuan kepada sang anak buah dengan raut penasaran.
"Menjawab Yang Mulia, orang-orang hamba sedang melaksanakan kehendak Yang mulia",jawab anak buah itu dengan kesopanan tinggi.
"Zhen ingin kau melakukannya dengan sangat rapi jangan sampai si anak menyebalkan itu tahu,mengerti?"ujar kaisar Yuan.
"Hamba mengerti Yang Mulia",ujar anak buah itu.
"Uhh.. Sudah lama Zhen ingin mendapatkan seorang cucu dan semoga kali ini berhasil",ujar Kaisar Yuan penuh harapan.
***
"Juju kau tak ingin membilas diri? " tanya pangeran ketiga kepada istrinya yang masih tertidur sambil memeluk dirinya. Uh sangat imut rasanya pangeran ketiga ingin mengigit pipi Xiao ju hua."Aku ingin tapi gendong ya.. "ujar Xiao ju hua dengan suara paraunya kepada pangeran ketiga.
"Baiklah",jawab pangeran ketiga lalu mulai mengendong istrinya.
Xiao ju hua yang masih mengantuk pun tertidur di ceruk leher pangeran ketiga.Tiba-tiba saja Xiao ju hua mengingat kejadian kemarin siang dan dendam yang membara pun mulai merambat ke hatinya membujuk Xiao ju hua untuk membalas dendam yang tersisa. Alhasil sekarang Xiao ju hua mulai membuka mulutnya dikeluarkannya giginya perlahan dan...
Hap!
Xiao ju hua mengigit leher pangeran ketiga dengan kuat tak lupa ia juga menghisapnya agar leher pangeran ketiga berubah warna menjadi seperti miliknya. Hahahahaha.... Rasaakan ini!
"Juju, apa yang sedang kau lalukan kepada benwang? "tanya pangeran ketiga sambil berusaha menarik leher Xiao ju hua menjauh dari ceruk lehernya.
"Eemm, akuuuu sibuukkkk",ujar Xiao ju hua menjawab tapi tidak melepaskan gigitannya dari leher sang suami. Pangeran ketiga pun hanya bisa mengelengkan kepalanya sambil terseyum geli.
"Benwang ingin wangfei menggigit lebih banyak lagi, bisa? "tanya pangeran ketiga.
Xiao ju hua yang masih di liputi dendam hanya melakukannya dengan senang hati,sungguh musuh yang aneh.
***
"Kau tahu tadi aku melihat tubuh wangye dipenuhi dengan bercak keunguan, apalagi dibagian lehernya. Kurasa wangfei kita yang melakukan hal itu kepada wangye. Wangfei sangat hebat! "bisik seorang prajurit kepada temannya."Benarkah? Woow kurasa wangye sangat mencintai wangfei sampai sampai rela tubuhnya ditandai begitu banyak oleh wangfei",jawab prajurit lainnya.
'Dasar mulut besar!"batin Xiao ju hua kesal. Seharusnya dirinya tidak mendengarkan kata hatinya untuk balas dendam! Dasar pangeran menyebalkan! Bukannya menghentikan dirinya malah menyuruh dirinya berbuat lebih. Ahh! Menyebalkan!
"Wangfei. Ayo, kita harus segera melanjutkan perjalanan",panggil pangeran ketiga.
"Aku membenci dirimu, wangye!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...