Panas mentari tak lantas membuat Xiao ju hua diam di kamar walaupun sebenarnya Xiao ju hua ingin bermalas-malasan di kamar sambil menikmati air dingin. Tapi sayang, ada tugas yang sedang ia bawa di pundaknya, jika ia malas-malasan maka bayinya juga akan malas dan tentunya Xiao ju hua tak akan membiarkan hal itu terjadi. Jadi, di sinilah Xiao ju hua bersama rekan-rekannya, ruangan rahasia tingkat tinggi milik orang yang mengaku suami masalalunya,ya..tak lain dan tak bukan adalah Kaisar Qing.
"Apa semuanya sesuai rencana? "tanya pangeran ketiga kepada Guo. Diri Xiao ju hua langsung terseyum malu melihat wajah serius sang suami, kan jadinya ingin yang kemarin.
"Semuanya pas, kita butuh waktu lima bulan untuk menyelesaikan semuanya,"lapor Guo mantap. Xiao ju hua juga ikut mengangukan kepalanya namun rasanya ia sedikit ragu dengan segala rencana yang berjalan lancar tanpa mengalami hambatan apapun.
"Tidak ada yang mencurigakan,atau hal aneh? Bagaimana dengan orang itu? " Xiao ju hua menyeruhkan pertanyaan yang berkeliling di kepalanya.
"Hamba telah memeriksa semua dan tidak ada yang mencurigakan ataupun hal aneh, Orang itu juga sedang kami investigasi lebih lanjut, " kata Bai memberikan kepastian kepada Xiao ju hua.
"Baiklah, lanjutkan sesuai rencana. Bubar sekarang, "perintah pangeran ketiga. Tanpa basa-basi lagi semua anak buah pangeran ketiga langsung pergi, sekarang hanya tersisa mereka bertiga, Xiao ju hua, pangeran ketiga dan kaisar Qing yang sedari tadi diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Kau baik-baik saja?" tanya Xiao ju hua sedikit prihatin dengan keadaan kaisar Qing.
"Yah tentu saja zhen baik, bagaimana denganmu Hua'er? "tanya balik kaisar Qing. Pangeran ketiga lngsung merasa menjadi orang ketiga diantara mereka berdua ini tidak bagus, ancaman tingkat satu! ancaman tingkat satu! Alaram dalam diri sang pangeran langsung menyala.
"Aku sama seperti dirimu baik-baik saja, bisakah kau membantu aku? "mohon Xiao ju hua dengan wajah imut nan manis, apalagi aura wanita hamil membuat Xiao ju hua semakin sexy dan segar.
Wajah kaisar Qing langsung bersemangat, ini saatnya balas dendam."Tentu saja Hua'er, semuanya untukmu, "jawab kaisar Qing bahagia. Wajah Xiao ju hua juga semakin cerah yanh berbanding terbalik dengan wajah sang suami yang dipenuhi awan mendung dan petir yang bersahutan.
" Bisakah kau memasak sesuatu untuk aku? Aku ingin makan yang pedas-pedas, e... Sama minuman manis, baik? "ujar Xiao ju hua manis.
"Juju kau bisa meminta kepada benwang, jangan kepada pria tua itu," kepala Xiao ju hua langsung menoleh ke suaminya dengan begitu dramatis, matanya melotot kaget dengan apa yang dituturkan oleh suami tercinta, apa maksudnya dengan pria tua? Walaupun yah.. Kaisar Qing memang tua secara fakta tapi jangan sampai diungkpkn dengan terang-terangan, kasihan...udah tua jomblo lagi, rasanya Xiao ju hua harus mencarikan pasangan untuk kaisar Qing.
"Apa? Benwang mengatakan kebenaran, "ujar pangeran ketiga yang tak terima disalahkan oleh Xiao ju hua.
"Baiklah, ayo Hua'er kita pergi memasak untuk anakmu, kau ikut tidak? "ujar kaisar Qing kepada Xiao ju hua dan tanya kaisar Qing kepada pangeran ketiga yang masih kesal dengannya.
****
"Wangye kau baik-baik saja? "tanya Xiao ju hua sedikit bersalah karena dari tadi menempeli kaisar Qing yang berjanji membuatkan masakan dan minuman lezat.
"Benwang tak baik-baik saja, "rajuk pangeran ketiga sedih. Perasaan Xiao ju hua semakin bersalah di peluknya pangeran ketiga agar perasaannya lebih baik.
"Maafkan aku, aku janji tidak akan seperti begitu lagi, "ungkap Xiao ju hua penuh penyesalan.
"Tak perlu minta maaf, kau tak bersalah. Kau sedang hamil jangan terlalu banyak berpikir, benwang tak ingin terjadi apa-apa dengan kalian berdua, "ujar pangeran ketiga perhatian dilepasnya pelukan itu lalu digesernya pelan tubuh mereka berdua agar tertidur telentang lalu kembali memeluk Xiao ju hua.
"Tidurlah, kau harus beristirahat,"suruh pangeran ketiga kepada Xiao ju hua yang sebenarnya masih memiliki tenaga untuk berkuda, memanah bahkan untuk bertarung jark dekat tapi ia tak bisa melakukan itu untuk anaknya. Elusan pelan pada perut Xiao ju hua membuat mata Xiao ju hua tiba-tiba terasa berat, apa-apaan ini?
Hebat kali!
"Tidurlah kau lelah benwang tahu itu, tidurlah benwang akan ada di sini," ujar pangeran ketiga pelan yang langsung dihadiahi dengkuran halus Xiao ju hua. Dikecupnya pipi Xiao ju hua lalu ikut tertidur bersama Xiao ju hua.
****
Haloooooo......
Apa kabarnya? Semoga sehat selalu Teman-temanTerima kasih buat dukungannya Teman-teman atas cerita ini,seneng banget lihat orang yang baca banyak banget... 😘😘😘😘😘
Sayang kalian 🤗😍
Sampai jumpa lagi... Bye.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...