Istrinya ingin bertemu mantan suaminya.
Lelucon macam apa itu? Yah walaupun hanya ubtuk menyelidiki sesuatu yang mencurigakan tapi tetap saja dirinya tidak akan menyukai rencana Xiao ju hua. Bagaimana jika pria brengsek itu menculik istrinya lalu menikahinya dengan paksa lalu lalu dan lalu lagi.. Rasanya ia ingin marah membayangkan hal itu terjadi.
Sekali tidak maka tidak, Juju. Benwang tidak mengizinkan dirimu pergi hanya untuk mengintai pria itu,"putus pangeran ketiga tak ingin dibantah lagi.
"Tapi wangye....,"
"Tidak ada tapi-tapi, pokoknya tidak. Benwang alan mmengirim seseorang untuk mengintai pria itu, baik? "tanya pangeran ketiga melembutkan nada suaranya sambil mengengam tangan Xiao ju hua berusaha untuk menyakinkan diri Xiao ji hua agar percaya pada dirinya.
"Tapi.. Baiklah terserah padamu. Aku ingin makan wangye aku lapar, "ujar Xiao ju hua sambil mengeluarkan seyuman semanis madu.
"Baiklah, tunggu sebentar benwang akan memesan makanan di bawah, "jawab pangeran ketiga dengan sigap dam siaga. Eh tapi.. Bukannya Xiao ju hua baru saja makan? Kenapa begitu cepat? Ah.. Terserahlah jangan terlalu dipikirkan.
***
"Enak? "tanya pangeran ketiga sambil menatap Xiao ju hua yang begitu lahap memakan makanannya bahkan saking lahapnya Xiao ju hua tak memperdulikan pertanyaan sang suami yang dari tadi menatap dirinya dengan tatapan penuh kagum.
"Baiklah makanlah dengan baik, " suruh pangeran ketiga terseyum manis sehingga Xiao ju hua yang tak sengaja menoleh ke arah suaminya langsung terdiam kaku, diri Xiao ju hua yang terpana langsung menarik leher pangeran ketiga dan meluncurkan ciuman di bibir sang suami dengan ganas dan liar.
"Juju... Kenapa? "tanya pangeran ketiga setelah ciuman penuh hasrat yang istrinya berikan tiba-tiba itu selesai.
"Aku ingin kau! Tak ada penolakan!", ujar Xiao ju hua tegas, lalu tanpa basa-basi membosankan lagi Xiao ju hia langsung mendorong tubuh sang suami agar jatuh ke ranjang penginapan dan menduduki tubuh pangeran ketiga. Dengan gerakan mempesona dilepaskannya rambut indahnya dari ikatannya. Kemudian dengan senyuman meremehkan Xiao ju hua berkata, "Kau milikku pangeran".
"Juju kau serius?" tanya pangeran ketiga panik,setan apa yang sedang merasuki tubuh istrinya. Kenapa menjadi seagresif ini?
"Kau harus diam! "ujar Xiao ju hua kesal lalu mencubit lengan pangeran ketiga sehingga meringis kesakitan dan pada saat itulah Xiao ju hua menghipnotis pangeran ketiga tanpa bisa melupakan sedikitpun apa yang telah terjadi.
***
Suasana ruang kerja pangeran ketiga terlalu menyeramkan, tatapan mata tajam milik sang pangeran hanya bisa membuat bawahannya menciut dan berkeringat dingin tak henti-hentinya." Perketat keamanan kediaman menjadi lima kali lipat, benwang tidak ingin ada masalah kedepannya. Jika kalian lengah dan membuat masalah maka benwang akan membunuh kalian mengerti ?" tanya pangeran ketiga sambil menatap Guo yang hanya bisa terdiam kaku.
"Baik pangeran.",jawab Guo tenang, padahal di dalam lubuk hati terdalamnya ia memaki Ying dan Bai yang begitu lama meninggalkan dirinya sendiri di sini mentang-mentang situ sudah nikah, yang jomblo pun ditinggal sendiri hu... hu.. Dia sedih tau? Dimana kekasih hatinya kenapa lama sekali datang?
***
"Besok, hanya perlu menunggu waktu.... Maka semua akan berakhir"
***
Hai semua..
Maaf telat terus kerjaannya..
Soalnya sibuk terus akhir-akhir ini..
Mau nulis pun gak ada waktunya..
Tapi kalian yang sehat ya..
Bye..
Sayang kalian..
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
Historical FictionSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...