CMWW. 52 .

2.4K 156 12
                                    

*****
Author'pov

"Zhen akan pergi mengurus ini", ujar kaisar Qing lalu menghilang dari hadapan Xiao ju hua.

" Sialan! " maki  Xiao ju hua kepada sikap bodoh kaisar Qing,kenapa dirinya tidak diajak? Mau tak mau Xiao ju hua pun mulai berlari menyusuri istana raksasa ini  menuju ke gerbang, wajah Xiao ju hua di penuhi keringat nafasnya tak beraturan namun matanya bergerak liar mencari sang suami.

"WANGYE!! BERHENTI! "teriak Xiao ju hua dengan kekuatan cetar membahana disertai asap putih mulai mengelilingi dirinya sedetik kemudian ia berubah menjadi naga putih yang cantik.

"Juju! "sahut pangeran ketiga kepada Xiao ju hua.

"TURUNKAN SENJATA!! "titah pangeran ketiga panik melihat Xiao ju hua yang berubah menjadi naga. Semua orang di sana terlihat terkagum-kagum melihat naga putih itu terbang di atas mereka.

Namun, kejadian tidak terduga terjadi anak panah emas melesat ke arah  jantung naga putih itu, lalu terciptalah kabut merah dan hitam yang mewarnai langit itu hujan merah seperti darah berjatuhan membanjiri semua tempat itu, tubuh manusia Xiao ju hua jatuh begitu cepat menghamtam tanah lalu membuat dirinya tak berdaya.

"Wangfei! "

"Hua'er! "

Sebenarnya apa yang sedang terjadi disini? Siapa pemilik panah emas itu?

***

Kening tabib itu berkerut mencoba berpikir keras, helaan nafas pun terdengar lalu perlahan tabib itu mundur kemudian berjalan ke arah pangeran ketiga dan kaisar Qing yang menunggu Xiao ju hua di depan pintu.

"Bagaimana keadaannya? "tanya mereka berdua serentak.

"Yangmulia, wangfei sedang hamil, namun jika kondisinya seperti ini hamba takut wangfei tidak sanggup bertahan sampai anak itu lahir,"ujar tabib itu pelan. Sungguh kabar ini seperti mata pisau.

"Kau adalah tabib jika kau tak bisa menyembuhkannya jangan harap kau bisa hidup! "ancam pangeran ketiga kalut, ia takut-sangat takut bagaimana jika Xiao ju hua benar-benar meninggalkan dirinya sendirian?

"Hamba mohon Yangmulia,wangfei sudah kehilangan setengah jiwanya, hamba takut jika Yang mulia terus memakasakan wangfei untuk tetap tinggal itu sama saja mengorbankan nyawa orang lain",ujar sang tabib.

"Apa gunanya benwang hidup jika wangfei tidak bersama benwang?! Jika nyawa taruhannya maka benwang akan memberinya untuk wangfei! " ujar pangeran ketiga.

"Jangan egois bagaimana bisa kau membahayakan orang lain! " ujar kaisar Qing berusaha menyadarkan pangeran ketiga.

"Jangan kau sebut diri benwang egois! Kau sama saja seperti benwang, jika seandainya kau bisa menerima takdirmu Juju tak akan berada di posisi seperti ini, camkan itu! " ujar pangeran ketiga memohok kaisar Qing.

Pangeran ketiga pun berjalan masuk ke kamar yang Xiao ju hua tempati, mendekati Xiao ju hua yang sedang tertidur lelap. Dia merasakannya aura kehidupan itu jiwa kekasih hatinya perlahan menghilang.

"Juju, kau belum ingin bangun? Benwang ada di sini kau tak ingin melihat benwang? Benwang sangat rindu dengan dirimu, kau tahu seminggu tak bertemu dengan dirimu seperti neraka bagi benwang. Benwang tak bisa tidur hanya bisa memikirkan dirimu jadi kau harua bertahan, jangan siksa benwang, jangan tinggalkan benwang sendirian,"ujar pangeran ketiga lemah tak berdaya. Tangan besar itu mengelus lembut pipi Xiao ju hua berhadap Xiao ju hua peka terhadap sentuhannya.

"Kau hamil Juju, anak kita. Oleh karena itu kau tak bolah meninggalkan benwang sendiri, kau masih berhutang sembilan anak lagi kepada benwang, apakah kau akan mengingkari janjimu? Bangun dan segera tepati janjimu wangfei, "ujar pangeran ketiga, lalu perlahan ia naik ke ranjang lalu memeluk Xiao ju hua yang masih tak sadar.

***
"Misi berhasil tuan"

"Bagus, ini upahmu. Bawa keluargamu pergi, "

"Tapi tuan ini baru satu emas, kau menjanjikan aku seratus emas"

"Kau pikir dirimu siapa? Bersyukurlah upahmu ku beri"

"Tuan kau menipuku! Aku akan membawa perkara ini ke pengadilan! "

"Hahahahahaha.. Pangadilan kau bilang? Kau yakin aku akan tertangkap? "

"Ku bunuh kau!!! "

Kabut merah dan hitam memenuhi ruangan itu, terdengarlah teriakan pilu yang menyeramkan. Seketika orang itu mati hanya tersisa tubuh yang terkoyak, organ tubuh yang berserakkan dimana-mana.

****
Halo Teman-teman apakabarnya? Semoga selalu sehat.

Jaga kesehatan kalian ya.. Soalnya yang terinfeksi covid 19 di negeri kita makin banyak.

Xiao ju hua besok bakalan up date lagi biar bisa nemenin kalian. So, stay safe and healthy... Love you........

*kalau ada yang salah tolong koreksinya, bye...





"

"

Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang