***
Author'pov
"Bisakah aku membeli ini? "tanya Xiao ju hua kepada pangeran ketiga. Jika ini tidak dibolehkan lagi maka akan Xiao ju hua bunuh dia! Bayangkan teman-teman tadi pangeran ketiga berkata dia akan membelikan apapun yang diinginkan oleh dirinya tapi, kenyataannya tidak seindah yang Xiao ju hua bayangkan. Dirinya bahkan telah mengorbankan bibir sexynya ini untuk dihukum oleh pangeran ketiga sampai-sampai bibirnya menjadi setebal buka tembok sang pangeran!
'Dasar manusia labil! "batin Xiao ju hua memaki pangeran ketiga yang labil seperti mantan yang udah putus tapi masih berharap.
"Apakah wangfei menyukai pakaian ini? "tanya pengeran ketiga kepada Xiao ju hua.
"Hem",jawab Xiao ju hua sambil menggangukan kepalanya dengan gaya imut.
"Belikan ya....... Ku mohon aku mau yang ini ",ujar Xiao ju hua memohon. Dirinya sudah jatuh cinta dengan pakaian ini bagaimana bisa dirinya tidak memilikinya? Itu tuh seperti mencintai tanpa bisa memiliki, indah tapi ada yang kurang.
"Cium",ujar pangeran ketiga singkat tapi ia rasa satu kata itu sudah cukup untuk membuat istrinya mengerti tentang perkataannya. Apalagi mengingat tentang kejadian tadi pagi dimana Xiao ju hua menciumnya duluan, rasanya dirinya menginginkannya lagi. Uggh! dirinya sudah mabuk.
"Cium? Kau ingin aku cium wangye,disini? "tanya Xiao ju hua berbisik sambil melotot ke wajah Pangeran ketiga.
Pangeran ketiga hanya menggangukan kepalanya sambil berkata, "Berikan ya.... Aku mohon aku mau dicium".
"Tidak mau! "bisik Xiao ju hua sambil menekan kedua kata yang dia ucapkan. Apa-paan ini? Bikin frustrasi saja!
"Jika wangfei tak mau maka benwang akan menghukum dirimu menjadi tawanan kediamaan selama enam bulan dan hanya boleh berada di kamara benwang tanpa siapa pun kecuali benwang. "ujar pangeran ketiga dengan santai. Dan sekarang Xiao ju hua hanya bisa menahan mulutnya untuk mengeluarkan semua makian yang sudah ada di ujung lidah.
Tarik nafas..
Hembuskan.....
Tarik nafas lagi...
Tahan...
Hembuskan perlahan...
Tahan emosi...
Hidup sentosa.......
Penuh bahagia...
"Bisakah aku mengutang dulu? Jika kita sudah kembali ke kediamaan akan aku bayar, terserah berapapun yang kau mau tapi, aku mohon A Yuan jangan disini,ok?"Xiao ju hua berusaha menawar.
'Kumohon terimalah permohonanku.. Ya dewa kenapa akhir-akhir ini kau sering meninggalkam aku? "batin Xiao ju hua mengeluh karena keberuntungan nya akhir-akhir ini tidak ingin keluar dari sarangnya. Jangan-jangan karena dirinya terlalu banyak memaki pangeran ketiga? Jika benar, makalah dirinya harus bertobat agar semua keberuntungan nya kembali kepelukannya.
"Baiklah, awas jika wangfei melanggarnnya maka benwang akan menghukum wangfei",jawab pangeran ketiga sambil mengancam Xiao ju hua.
Ya sudahlah yang penting bukan sekarang! Hahahhahahahhahaaha.. Uhhh bebas sebentar..
"Apakah Wangfei masih menginginkan pakaian ini? "tanya pangeran ketiga.
"Mau...",jawab Xiao ju hua senang seperti sedang bertemu dengan jodohnya.
****
Saat ini Xiao ju hua dan pangeran ketiga sedang sibuk tidur-tiduran setelah hampir lima jam mereka berkeliling untuk memuaskan nafsu Xiao ju hua dengan berbelanja begitu banyak barang. Pokoknya jangan tanya total harganyalah teman,untuk sang istri tercinta seberapa pun harga yang harus dikeluarkan maka dia akan mengeluarkannya.
"Wangye aku lapar.. ",ujar Xiao ju hua sambil memegang perutnya.
"Benwang akan menyuruh Guo membelikannya untuk wangfei",kata pangeran ketiga.
"Aku ingin makan diluar.. Mau makan bubur",ujar Xiao ju hua pelan.
"Baiklah ayo! "ujar Pangeran ketiga sambil menggendong Xiao ju hua dari ranjang.
"Mau benwang pakaikan atau wangfei ingin memakai pakaian sendiri? "tanya pangeran ketiga jahil.
"Tsk! Hentikan.. Jangan seperti itu wangye",ujar Xiao ju hua kesal.
"Baiklah",jawab Pangeran ketiga patuh.
***
"Enak? "tanya pangeran ketiga sambil menatap Xiao ju hua yang sedang asik menjilati bibirnya yang masih dilengketi oleh bumbu bubur yang mereka berdua makan.
"Ehem.. "guman Xiao ju hua tanpa ada minat untuk mangalihkan pandangannya dari makanannya.Biarkan saja suami,yang penting sekarang dia mau makan.
"Juju.. ",panggil pangeran ketiga tapi tak digubris oleh sang istri yang sedang asik bersama makanannya. Rasanya dirinya itu jadi orang ketiga deh!.....
"Juju"
"Juju"
'Oke ini peringatan terakhir "batin Pangeran ketiga.
"Juju",panggil Pangeran ketiga namun tetap saja tak didengar oleh Xiao ju hua yang sedang asik menyantap buburnya.
Dengan cepat pangeran ketiga menarik Xiao ju hua untuk mendekat dan...
Cup..
Cup...
Xiao ju hua yang dicium saja hanya bisa syok,dan kaku seperti patung.
Tak ingin kehilangan bibir kesayangannya pangeran ketiga pun kembali mencium Xiao ju hua apalagi sisa-sisa bumbu yang tersisa di bibir Xiao ju hua membuat ciuman ini bertambah nikmat.
***
Hai.. Hai.. Hai...
Apa kabar semuanya...
Ini kurang romantis atau udah romantis?
Tolong kritik dan sarannya..Sayang kalian sampai ketemu besok malam 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)
HistoryczneSemua orang tau bahwa setiap perkataan kaisar adalah mutlak dan tidak dapat di bantah sama sekali .Jika kau membantahnya kepala mu akan hilang dari tubuh mu besok. Hal ini terjadi pada Xiao ju hua atau yang dikenal dengan nama Jendral Xiao. Yah, di...