Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)

Cacth My Wild Wangfei (New Version)

Siapa yang udah kangen dengan Xiao ju hua?
***

Bab 5[ Mabuk-mabukan... ]
"biarkan aku untuk bebas malam ini,mari kita minum sampai pagi datang,jangan berhenti karena jendral ini sedang ingin mabuk-mabukan bersama kalian semua",Xiao ju hua.
***
Xiao ju hua pov

"Yah tuhan... apa yang harus ku lakukan dengan pernikahan ini. Haruskah ku tolak atau ku terima saja? Tapi jika ku tolak semua orang yang aku sayangi akan mati dengan mengenaskan . Ahh... dasar pernikahan bodoh! Lebih baik aku pergi bertemu dengan Hyung Lim, Mungkin dia bisa membantu diriku tentang hal ini,"kata diriku.

Author'pov
Seperti yang dikatakan oleh Xiao ju hua.Ia akan pergi bertemu dengan Hyung Lim. Setelah mengambil kuda kesayangannya ,ia langsung melesat pergi ke tempat biasa mereka berkumpul. Selang beberapa lama Xiao ju hua memacu kudanya akhirnya dia sampai di tempat tujuannya.

"Ck.. Ck.. Ck.., apakah mereka sedang mengelar pesta? "guman Xiao ju hua kesal. 'kebiasaan dari dulu, ada pesta dirinya dilupakan! '.Lalu Xiao ju hua pun melanjutkan langkah kakinya ke dalam tempat itu.

Ketika ia masuk, ia melihat semua orang begitu bahagia, tertawa dan bergurauria.Namun..ketika salah satu anak buahnya melihat dirinya.Anak buah itu langsung berdiri dan memberi hormat kepada Xiao ju hua selaku Jendral yang memimpin mereka ketika perang.
"Hormat saya kepada Jendral Xiao,"hormat anak buah itu. Hal ini membuat semua orang memutar kepalanya kesana-kemari untuk mencari Jendral mereka yang datang secara tiba-tiba, tanpa diundang.
Ketika mereka menemukan Jendral mereka ,semua orang langsung meninggalkan kegiatan mereka untuk menyapa sang jendral.

"Hormat kami kepada jendral Xiao, "hormat mereka semua.

"Hmm.., "guman Xiao ju hua tanpa minat. "Apakah kalian selalu lupa dengan jendral kalian ini,ketika ada pesta? "tanya Xiao ju hua kesal. Bagaimana tidak kesal dari hari pertama ia menjabat sebagai seorang jendral, setiap ada pesta pasti ia akan dilupakan. Nasib.. Nasib..

"Hmmm.. "

Tiba-tiba terdengar suara yang menurut Xiao ju hua sangat menyebalkan. Siapa lagi kalau bukan si Hyung lim.
"Apa itu Xiao ju hua? "tanya Hyung lim.

"Bukan",jawab Xiao ju hua asal. Jelas-jelas dia ada dihadapannya.

"Kau ini... Jangan marah... Kita hanya lupa mengajak mu karena kitWa tidak melihat dirimu datang kemarkas ,jadi kami pikir kamu sibuk, oleh karena itu kami membiarkan nya saja",ungkap Hyung lim.

"Apakah aku ada bertanya? "tanya Xiao ju hua kepada hyung lim."Tidakkan? "lanjut Xiao ju hua.

"Lebih baik kalian lanjutkan pesta kalian, bantulah jendral ini melupakan masalah",kata Xuao ju hua kepada semua anak buahnya. Yah.. Kata-kata Xiao ju hua ini membuat semua orang senang, mereka pikir jendral mereka akan marah besar ternyata ia menyuruh nereka melanjutkan pesta yang tertunda tadi.

"Mari kita berpesta! "sorak seseorang

"Mari semua! Kita minum! ",sorak seseorang lagi.

"Ayoo!! "teriak semua oraang menanggapi sorakan tadi.

"Semuanya, mari kita rayakan kemenanangan kita,hari ini biarkan aku bebas untuk malam ini, mari kita minum sampai pagi datang, jangan berhenti sebab jendral ini ingin mabuk-mabukan bersama kalian semua",suruh Xiao ju hua. Dan sekali lagi mereka semua langsung berteriak gembira.

[Kediaman pangeran ketiga]
*Ruang membaca

"Pangeran wangfei sedang mabuk -mabukan bersama rekan-rekannya. Serta hamba lihat bahwa semua rekannya adalah lekaki. Apakah harus hamba membawa wangfei pulang? "tanya pria muda bernama Gao.
Mereka memang sudah menyebut Xiao ju hua sebagai wangfei, karena perintah dari Tuan mereka. Dan semua pun tidak pernah keberatan dengan perintah tuannya.

"Tidak usah, biarkan saja dia. Benwang tahu bahwa ia perlu pelampiasan karena hadiah aneh dari Yang mulia kaisar",kata pangeran ketiga.

"Yang mulia pangeran ketiga, hamba meminta izin untuk masuk",teriak seseorang dari depan pintu ruang membaca.

"Masuklah ,Ying",jawab pangeran ketiga tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibacanya.

Pintu pun terbuka, tampak Ying dengan muka cemas dan takut. Sampai dihadapan pangeran ketiga.

"Tuan, nyonya.. Tuan",kata Ying terbata-bata.

"Ada apa dengan nyonyamu, Ying? "tanya pangeran ketiga.

"wangfei pingsan.. ka—"ucap Ying belum selesai. Kerena pangeran ketiga  sudah bangkit dari posisi duduknya.

"Siapkan kuda benwang, sekarang! ",titah pangeran ketiga dingin.

***
Hallo guys, aku udah update ya. Semoga kalian suka.
Ingat vote dan komentar, oke?
Oh iya!ingat kasih saran dan kritiknya. Biar author bisa membuat cerita yang lebih baik.
😄💕😄👍😂💓😇😆😅😍😍💋💖😊💗