Catch My Wild Wangfei (New Version)

4.3K 294 15
                                    


Author'pov
"Eugh... " guman Ying sambil berusaha bangun dari tidurnya. Kepalanya sangat pusing, matanya rasanya sudah buta, perutnya mual ugh.. Ingin muntah.

"Shhtt... "bisik seseorang disampingnya. Tunggu dulu..

Seseorang!

Dengan kecepatan tingkat dewa Ying langsung memutar badannya kearah sumber bunyi itu dan coba tebak apa yang Ying temukan teman-teman semua..

YING TELAH MENEMUKAN SANG SUAMI TIDUR DISAMPINGNYA! WOW...

Wow... Ini pertama kalinya mereka tidur satu ranjang. Hmm.. Sungguh menyedihkan. Tapi Ying tidak bolah terlena dengan wajah ini lagi dirinya sudah menuntut perceraian bahkan dengan saksi yaitu sang majikan. Pokoknya tidak boleh!

"Lepaskan tanganmu Bai! "suruh Ying sambil berusaha melepaskan diri.

Namun orang yang di perintah masih saja tidur dengan tenang.Dan malah semakin parah teman-teman semua.. Bagaimana bisa Bai dengan sengaja menaruh kepalanya ke tengkuk Ying?!

Sebenarnya Bai menggangap dirinya sebagai apa?
Dua tahun menikah tapi seolah masih seorang bujangan, lalu sekarang ketika Ying ingin berpisah malah bertindak seperti seorang suami manja?! Dasar tidak tahu diri!

"Bagun bodoh! "maki Ying kesal dan ternyata makian itu membuat Bai bangun tapi.. Bukan dengan mata bantal tapi dengan mata tajam digin dan menusuk. Tiba-tiba saja Ying menyesal membangunkan sang calon mantan suami.

"Apa yang istri bicarakan tadi kepada suami mu ini? Suami mu ini kurang jelas mendengarnya, bisakah istri mengulanginnya? "tanya dan pinta Bai kepada Ying. Ditambah dengan nada dingin dan penuh amarah
Yang berhasil membuat Ying tiba-tiba merinding ketakutan, rasanya tenggorokannya sangat kering.

"Eeeh, ugh.. Bai... ",ujar Ying tak selesai alias tidak berani dan dengan begitu Ying langsung mengeluarkan mata memelasnya,berusaha untuk meluluhkan Bai yang sedang marah ini.Tapi bukannya dirinya yang harus mengeluarkan tatapan dan suara seperti itu? Rasanya hak nya sudah direbut bahkan untuk marah..! Sakit banget.. Hiks..

"Lanjutkan! "kata Bai masih dengan tatapan yang sama dan suara yang sama. Dirinya tidak akan luluh dengan sang istri. Mulai hari ini dirinya akan mendisiplinkan sang istri!

****

"Hari ini benwang akan mendisiplinkan wangfei!"ujar Pangeran ketiga tegas tak ingin di bantah. Sudah waktunya dirinya harus menunjukkan bahwa dirinya adalah pemimpin disini.

"APA?! AKU?TIDAK MAU! "tolak Xiao ju hua dengan membara-bara. Dia gak salah dengarkan? Apa yang suaminya maksud dengan mendisiplinkan dirinya. Itu hal yang sangat konyol bagaimana bisa seorang Xiao ju hua dipaksa menurut untuk sesuatu yang tidak ingin dia lakukan?Jika dirinya melakukan hal itu maka dengan keyakinan penuh dunia ini akan kiamat!

"Wangfei tidak memiliki hak untuk menolak seorang istri harus menuruti suaminya itu peraturan pertama.Jika wangfei menolak maka uang bulanan wangfei benwang kurangi setengahnya! "ujar Pangeran ketiga dengan seyuman tak berdosa.

Dalam hati ingin Xiao ju hua membunuh dan mencopot semua gigi suaminya berani-beraninya dia ingin memotong uang jajannya? Dia pikir dia siapa??!

"Baiklah-baiklah.. tapi aku belum mau mandi aku masih mau tidur ngantuk.. "ujar Xiao ju hua pasrah tapi dengan sedikit pemberontakkan.

"Seorang istri harus bangun lebih awal dan melayani suaminya dengan baik",kata pangeran ketiga yang lagi-lagi tentang suami istri.

'sudah cukup! 'batin Xiao ju hua kesal. Bagaimana bisa pria itu ingin mencuri waktu tidurnya sekarang?! Tadi uang jajannya sekarang waktu tidur pun dicurinya. Kurang ajar!

"Tidak mau! Wangye tidak berhak membuat aku kehilangan waktu tidur ku hanya untuk meladeni omong kosong wangye!"ujar Xiao ju hua amat sangat kesal. Tidak akan ia biarkan dirinya ditindas oleh cecunguk ini!

"Wangfei kau yakin tak ingin meladeni ucapan benwang? "tanya Pangeran ketiga dengan santai sambil terseyum geli ke arah Xiao ju hua.

"Ya! Lalu apa yang akan lakukan padaku? Meciumku? Memandikanku atau mencuri uangku lagi?! "kata Xiao ju hua makin emosi apalagi melihat seyum yang diberikan suaminya sebagai seyuman mengejek.

Seketika setelah Xiao ju hua selesai melampiaskan emosinya Pangeran ketiga langsung menarik Xiao ju hua kedalam gendongannya.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Pangeran ketiga langsung mencium Xiao ju hua dengan sangat pelan. Pelan tapi pasti, buktinya saja Xiao ju hua sendiri telah menikmati ciuman yang disajikan oleh suaminya hanya untuk dirinya sang istri dan calon ibu dari anak-anak pangeran ketiga .

Oh! Kapan Xiao ju hua begitu cepat luluh dengan ciuman ini? Tiba-tiba saja Xiao ju hua yang berada digendingan suaminya mulai sadar dengan situasi yang dialaminya. Dengan kecepatan kilat Xiao ju hua langsung menarik wajahnya terutama bibirnya guys!

Ya Dewa! Kenapa dirinya bisa berbuat hal bodoh ini? Mau ia taruh kemana wajah ini? Bahkan ia bisa melihat bibir pangeran ketiga yang sangat basah. Huhuhu.. Mama Xiao ju hua ingin pulang....

Pangeran ketiga yang mengerti penderitaan sang istri langsung mengendong sang istri tercinta ke kamar mandi. Dirinya harus mulai melaksanakan tugasnya sebagai suami kalau tidak nanti Xiao ju hua akan semakin bertingkah. Bukan dirinya tidak menyukai sikap sang istri yang sekarang, tapi dirinya ingin agar Xiao ju hua tahu bahwa dia bukan seorang gadis lagi tapi seorang wanita yang bersuami. Ia tak ingin Xiao ju hua melupakan kewajibannya sebagi istri.

Sampai dikamar mandi Xiao ju hua langsung pangeran ketiga turunkan tapi anehnya Xiao ju hua tidak mau turun dari gendongan sang suami. Ide jahil pun berkeliaran di otak cerdas sang pangeran.

"Apakah wangfei ingin benwang memandikan wangfei? "tanya pangeran ketiga tepat di daun telinga sang istri terimut.

"Hah? Ya? "tanya Xiao ju hua bingung tak menyimak pertanyaan sang suami dengan jelas.

"Kau ingin benwang mandikankan? Ayo buka baju wangfei sekarang benwang tak memiliki banyak waktu saat ini",ujar pangeran ketiga jahil lalu mendudukan Xiao ju hua ke pinggiran bak rendaman.

"Apa yang wangye lakukan?! "teriak Xiao ju hua kaget melihat pangeran ketiga mulai membuka pakaiannya. Tangan pangeran ketiga langsung ditepis
Xiao ju hua karena terlalu syok teman-teman rasanga dia jatuh dari jurang paling tinggi terbawa arus sungai yang sangat deras lalu mati.

"Memandikan wangfei, bukannya tapi wangfei menyetujuinya? "tanya pangeran ketiga.

"Tidak tadi aku salah jawab jadi wangye bisa keluar dan membiarkan akau mandi sendirian sekarang",ujar Xiao ju hua cepat dengan wajah mulai merah.

"Baiklah, jika wangfei melanggar peraturan benwang akan mendisiplinkan wangfei bahkan jika ity memandikan wangfei atau lebih dari itu",ujar pangeran ketiga didepan daun telinga Xiao ju hua rasanya kata-kata yang keluar membuat bulu kuduk Xiao ju hua merinding.

"Sekarang mandilah nanti kita akan segera kembali kekediaman dan disana benwang akan mendisiplinkan wangfei sedikit lebih keras",ujar pangeran ketiga bahagia. Dan entah apa yang terjadi dikediaman nanti tqpi Xiao ju hua memiliki firasat buruk tentang itu.

Setelahnya pangeran ketiga langsung keluar dengan senyum berseri-seri.

****
Hai?
Terima kasih telah setia dengan cerita ini.
Maaf telah membuat Teman-teman menunggu lama..
Mohon kritik dan sarannya
Bye..
Sayang kalian. 😘😘😘

Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang