Catch My Wild Wangfei(New Version)

5.5K 435 34
                                    

****
Author'pov

"Aduh! Perutku sakit.. ",ujar Xiao ju hua dalam keheningan kamar.

Xiao ju hua yang kesakitan pun berusaha bangun dari posisi tidurnya.
Tapi sepertinya ada yang beda dari kasur nya kenapa kasur ini sangat bau darah? Jangan-jangan ada yang mati?! Ok! Dengan tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi Xiao ju hua mengeluarkan belati beracun miliknya.Mata tajamnya melihat kekanan dan kekiri serta ke belakang takut ada yang 'nikung' dari belakang,guys!

Tapi sepertinya tidak ada satupun orang di ruangan ini. Ada yang salah nih cuma Xiao ju hua gak tau apa itu, tanpa mempermasalahkan hal itu lagi Xiao ju hua langsung beranjak ke kamar mandi. Hari ini gerah banget mungkin saking panasnya Xiao ju hua  sampai punya bau badan kayak bangkai tikus.

Dikamar mandi Xiao ju hua yang sedang sedang melepaskan pakaiannya langsung terkejut dengan darah yang telah kering di pakaiannya. Ingatan Xiao ju hua tentang misteri darah yang ada di kasur langsung menyeruak keluar hah! ternyata karena dia bukan ini karena musuh bebuyutan nya! Xiao ju hua kalah 1:0...

Tak ingin berlama-lama lagi Xiao ju hua langsung membersihkan diri. Beberapa waktu kemudian Xiao ju hua keluar dari kamar mandi dengan pakaian kain satinnya sambil melilit tubuhnya dengan jubah besar yang ditemukannya di kamar mandi.

"Baiklah aku akan membereskan kasur ini dulu! Semangat!! "ujar Xiao ju hua dengan semangat penuh.

'uhh.. Bau sekali! Rasanya ingin muntah.. Ewek. 'batin Xiao ju hua jijik.

Xiao ju hua pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci seprei kotor itu. Kalau kalian Xiao ju hua tidak bisa cuci pakaian maka kalian semua salah. Yah.. Orang Xiao ju hua telah tinggal di barak militer selama berbulan-bulan otomatis dia sudah pandai cuci baju sambil nyanyi.. Hahaha (ups:)

Dengan damai sentosa Xiao ju hua mencuci seprei itu.Namun kegiatan itu berhenti ketika Xiao ju hua mendengar langkah kaki orang lain. Dalam ketenangan Xiao ju hua menghentikan kegiataannya dan langsung mengeluarkan belati beracun miliknya karena tidak memakai pakaian karena sebelumnya dia lagi cuci seprei Xiao ju hua bersembunyi di dalam kamar mandi.

"Sepertinya tidak ada orang disini.. ",ujar orang yang tak dikenal oleh Xiao ju hua.

"Tapi nona pertama menyuruh kita untuk membunuh Li wangfei hari ini juga karena menurut mata-mata nona  pertama pangeran ketiga sedang pergi ke istana untuk suatu urusan. "ujar orang lain.

Xiao ju hua yang mendengar hal itu langsung tersenyum bodoh.

'kok ada pembunuh yang bodoh sekali masa sambil ngomong sih kerjanya?! 'batin Xiao ju hua mengkritik mereka.

"Tapi kenapa harus bunuh Li wangfei juga emang itu siapa sih.. Ya dewa penasaran banget.. ",tanya Xiao ju hua penasaran.

"Tapi tunggu dulu siapa nama suamiku..? Siapa ya.. Ee.... Oh! Yuan Li Wei kalau begitu dia kan punya gelar Li jadi orang panggil dia......! Oh Dewa kenapa aku buta dengan gelar ku sendiri!!!"kata Xiao ju hua syok.
Kalau begitu artinya dia adalah Li wangfei dasar! Kenapa kehidupannya sekarang penuh dengan 'drama'?

"Kalau begitu geledah semua ruangan ini. Temukan Li wangfei!cari di setiap sisi dan sudut jangan sampai dia kabur! "ujar orang yang tak di kenal itu.

'sialan mereka memang tidak tau sopan santun! "batin Xiao ju hua kesal.

Xiao ju hua pun memutuskan untuk menyingkirkan mereka semua dengan perlahan. Hanya dengan berbalut jubah besar dan belati miliknya Xiao ju hua Xiao ju hua langsung mempersiapkan diri nya.

3

2

1

Prang!!! Bruk!!!

Semua benda berserta para pembunuh langsung melayang dan jatuh kelantai karena terkena aliran energi milik Xiao ju hua. Menurut Xiao ju hua ini petarungan ini sangat membosankan karena itu ayo kita buat lebih seru sedikit!



****
Sekitar 12 orang telah terbaring tanpa nyawa di kamar pangeran ketiga dan Xiao ju hua bau darah yang sangat menusuk hidung membuat Xiao ju hua kesal!

'padahal aku barusan membersihkan seprei penuh darah dan sekarang aku harus membersihkan kamar penuh darah ini? 'batin Xiao ju hua kesal, seharusnya dia sedang bersantai sekarang bukan malah menginterogasi orang yang menginginkan nyawanya. Memang penuh drama.

"Katakan kau dari mana?! "tanya Xiao ju hua kesal sambil menginjak kepala orang yang dipanggil ketua oleh sekelompok pembunuh itu.

"Katakan atau kau dan keluarga mu oh tidak! Seluruh keturunanmu akan mati! "ujar Xiao ju hua tenang dengan senyum sinis yang menghiasi bibirnya.Rasa kesalnya hilang karena melihat ketakutan di mata ketua pembunuh itu.

"Ja-ngan.... Ku-ku-mo-hon jan-gan",ujar ketua pembunuh itu dengan terbata-bata. Bagaimana gak terbata-bata orang Xiao ju hua sendiri yang merobek bibir orang itu.

"Kalau begitu katakan siapa yang mengirim kalian?! Bodoh! "teriak Xiao ju hua kesal karena tidak ingin memberitahukan dirinya siapa yang mengutus mereka.Padahal tadi kesal nya udah hilang.

"Kau ingin keluarga mu hidup dengan damai atau tidak? Oh sebentar aku rasa aku perlu menyiksa anak buahmu terlebih dahulu agar kau ingin berbicara jujurkan?! "tanya Xiao ju hua lagi.

"Masih tak ingin menjawab..?Kalau begitu baiklah",ujar Xiao ju hua dingin.

Dengan pelan Xiao ju hua pergi kesalah satu anak buah orang itu. Tangan Xiao ju hua yang terkena darah para pembunuh itu langsung menjambak rambut salah satu anak buah dan menyeretnya ke arah ketua pembunuh itu.

"Lihat baik-baik caraku membunuh anak buahmu. Karena dengan cara yang sama juga aku akan membunuh seluruh keluargamu. Ini adalah kesempatan terakhirmu",kata Xiao ju hua dingin.

"Ketua kumohon tolong aku!Aku tidak ingin mati! Kumohon ketua tolong aku!!!!"teriak anak buah itu dengan kuat.

"Akh! Kau berisik sekali! Kau tau aku sedang dalam masa periodeku jadi aku sangat mudah membunuh orang",kata Xiao ju hua kepada anak buah orang itu.

Xiao ju hua langsung membawa belati miliknya ke depan mulut anak buah itu. Ingin main-main dulu dengan anak buah itu Xiao ju hua menggoreskan pipi itu dengan belatinya. Suara teriakan kesakitan pun mulai terdengar.

"Akh! HENTIKAN!!! AKH! AHHHHKKKK!! "

Xiao ju hua ingin bermain-main lagi namun sayangnya ada suara yang menggangu kegiatan Xiao ju hua.

"To-to-long a-ku a-akan ber-bi-cara",ujar ketua itu karena tak rela melihat anak buahnya mati disiksa.

Dengan bahagia Xiao ju hua berkata,
"Oh Dewa akhirnya kau berbicara,sekarang beritahu aku tentang tuanmu tercinta".

"No-na per-tama Ju",ujar ketua itu sambil menangis.

"Terima kasih atas kerja samamu",ujar Xiao ju hua dengan seyum bahagianya.

Dibalik pintu kamar Xiao ju hua pangeran ketiga dengan anak buahnya hanya bisa terdiam.

"Wangye, wangfei sangat menakutkan ",ujar Guo ketakutan sendiri.

***

Terima kasih untuk tetap setia.
Maaf telat terus upnya.

Mohon kritik dan sarannya.
Sayang kalian..

Catch My Wild Wangfei (Revisi 0.1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang