4√ APOTEK

9.5K 1K 66
                                    

Hao hao!



🌃🌃🌃






Malam ini Jungkook terpaksa harus menemani Namjoon hyung minum-minum. Sahabatnya itu sedang bertengkar hebat dengan pacarnya katanya. Bertengkar dengan pacar saja kenapa harus minum sebanyak itu sih, kan sekarang Jungkook juga yang repot. Ngomong-ngomong, Jungkook lagi kosong alias jomblo, makanya dia lagi nggak peka sama yang begituan.

Namjoon mabuk berat, padahal besok dia harus masuk kerja seperti biasanya. Jadi, Jungkook berinisiatif menepikan mobil mereka malam itu, saat hendak mengantar Namjoon ke apartmentnya, untuk mampir sebentar ke apotek 24jam guna mencarikan Namjoon obat pereda mabuk yang akan membantunya.

Tiinggg.


Jungkook mendorong pintu apotek dan bunyi lonceng terdengar.


"Selamat datang di apotaemart. Selamat berbelanja." sapa si pelayan apotek ramah.


Kok sepertinya sapaannya tidak asing ya, kayak pernah dengar di mana gitu. Apa jangan-jangan mantannya Jungkook dulu sering bilang begitu? Ah sudahlah, Jungkook lupa tuh.

Tapi ini benar apotek bukan ya, kok sepertinya Jungkook salah masuk, sejak kapan apotek isinya makhluk cantik begitu? Jungkook salfok sama yang jaga apotek.


"Mbak, ada minuman pereda mabuk nggak?" Jungkook bertanya, tapi matanya jelalatan liatin yang jaga.

"Mbak, mbak, saya cowok om!" Taehyung kesel, ini bukan pertama kalinya dia gantiin Jimin buat jaga malam dan berakhir dengan digodain sama cowok macam pelanggan yang satu ini.

Kenapa sih penis itu letaknya  harus tersembunyi, kan dia susah mau nunjukin ke orang-orang kalau dia ini sebenernya cowok. Dia sering disangka cewek masak?!

"Eh cowok ya? Maaf deh, habis manis sih, bikin saya khilaf dong. Jangan panggil om dong, saya masih muda, panggil sayang aja." Jungkook nyengir.

Taehyung diem, dia kebal sama lelaki kardus.

Merasa tidak direspon, akhirnya Jungkook balik ke misi utamanya, "Minuman pereda mabuknya dong, tiga aja."

"Oke." jawab Taehyung santai sambil mengambilkan pesanan Jungkook.

Taehyung meletakkan minuman pereda mabuknya di atas meja kasir.

"Yang ini boleh langsung saya minum?" Jungkook bertanya, Taehyung hanya mengangguk dan fokus menghitung belanjaan Jungkook.

Jungkook membuka minuman pereda mabuk itu dan langsung meminumnya. Padahal dia kan tadi hanya menemani Namjoon saja, tidak ikutan minum apalagi sampai mabuk.

"Kok kayaknya minuman pereda mabuknya kurang tokcer ya, saya kayaknya masih mabuk nih." keningnya mengernyit.

"Ah, masak?" Taehyung menyerahkan struk pembayaran pada Jungkook.

"Iya, soalnya kayaknya saya masih mabuk nih, masak saya liat ada bidadari di depan saya sekarang?"


Lah! Pengen rasanya Taehyung melempar mesin kasir ke kepala pelanggam di depannya ini.

Bibirnya mencibir. Kok malah ngegembel sih, mabok beneran nih cowok.



"Hansaplast ada?" Jungkook tiba-tiba berubah serius.


"Ada." jawab Taehyung.


"Mau dong, yang banyak. Saya kayaknya butuh stok banyak buat persiapan jatuh bangun mengejar kamu,"



"Mau saya pasangin sekalian nggak hansaplastnya?"



"Boleh." Jungkook nyengir semangat, "Mau pasang di mana Jeon?"



"Di otak kamu. Kayaknya ada saraf yang putus deh." Taehyung sarkas.


"Kayaknya saya baik-baik saja selama ini, ini pasti gara-gara kamu deh, tanggung jawab dong kamu, ya Jeon?"



"Jan Jeon Jan Jeon, nama saya Kim Taehyung, bukan Jeon!" waduh, keceplosan si Taehyung, kenapa dia malah menyebut namanya??


Jungkook menyeringai, apalagi melihat reaksi Taehyung yang menepuk mulutnya sendiri ketika ia menyadari kesalahannya.


"Loh, kamu bukannya Jeon Taehyung ya, calon pendamping hidup masa depan saya, habis cantik banget sih."


Aw.


Mau kebal, tapi kok ngeblush juga akhirnya si Taehyung.


"Bukan." ketus Taehyung, tapi pipinya merah, gimana dong??



"Tapi, saya ramal kalau nanti kita bakalan berjodoh loh." Jungkook pantang menyerah.


Duh, untung ganteng nih cowok, batin Taehyung yang dari tadi nahan pengen ngebanting mesin kasirnya.


"Taehyung-ssi, nanti kalau ketemu lagi, berarti fix kita berjodoh dan kamu resmi jadi pacar saya, ya??" kata Jungkook sambil menerima uang kembalian.


Tak terasa proses jual beli itu akhirnya selesai juga, ahh Jungkook rasanya berat sekali mau meninggalkan apotek ini.


"Y." Taehyung menjawab cuek. Idih, memangnya siapa yang mau ketemu lagi sama situ sih, ganteng-ganteng otaknya karatan nih.


"Di pertemuan kita yang berikutnya, kamu milik saya lho, jangan lupa."

Itu adalah kata-kata terakhir Jungkook sebelum benar-benar meninggalkan apotek tersebut. Di sepanjang perjalanan pulang, dia terus berdoa dalam hati semoga mabuknya Namjoon hyung sampai besok pagi belum hilang, supaya dia punya alasan buat balik lagi ke apotek Taehyung.




Hmmm, jahat kamu Kook.










🌃🌃🌃🌃


Oh uwooo uwooo uwooo

You can't stop me loving my self.

Hmmm, gua masih mabok idol yeorrobun.

Malam ini, I LIKE YOU BERRY MUCH tidak tayang soalnya gua baru pulang dari Jamsil, capek habis nonton kesayangan.
*gua siap ditabok chains 3$


Vomment jusseyo readers-nim

Thank chu 🌸

"KOI NO YOKAN" [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang